- Ketua Umum PSSI tetap ngotot ingin Ramai Rumakiek memperkuat timnas U-23 Indonesia asuhan Shin Tae-yong di SEA Games 2021.
- Bahkan, Ketua Umum PSSI siap membayari seluruh ongkos pemulihan cedera Ramai Rumakiek.
- Padahal sebelumnya, Ramai Rumakiek sudah dicoret dan dijatuhi sanksi oleh pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong.
SKOR.id – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan tetap ngotot ingin membawa pemain muda Persipura Jayapura, Ramai Rumakiek, untuk memperkuat timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2021.
Padahal sebelumnya, Ramai Rumakiek sama sekali tak memberikan respons ketika dihubungi jajaran pelatih timnas U-23 Indonesia. Imbasnya, ia dicoret oleh Shin Tae-yong.
Namun demikian, Mochamad Iriawan tetap berharap bahwa Ramai Rumakiek bisa tampil di SEA Games 2021 bersama skuad Garuda Muda.
Itulah sebabnya, Iriawan memerintahkan langsung Head of Medical PSSI sekaligus dokter timnas Indonesia, Syarif Alwi, untuk menjemput pemain tersebut dari Jayapura.
Rencananya, PSSI akan membawa Ramai Rumakiek berobat di Jakarta hingga cederanya tersebut benar-benar sembuh total.
“Cedera Rumakiek harus diobati segera mungkin. Dia pernah berobat, tetapi belum juga sembuh,” kata Iriawan dikutip dari situs resmi PSSI.
“Itulah sebabnya, saya minta dia berobat di Jakarta sampai sembuh. Tenaganya sangat dibutuhkan di Vietnam,” ia melanjutkan.
Menurut Iriawan, penyerang sayap berusia 20 tahun itu merupakan salah satu aset timnas Indonesia yang paling berharga.
Oleh karena itu, lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu ingin segera menyembuhkan Ramai Rumakiek agar bisa segera gabung timnas U-23.
“Kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk menyembuhkan Rumakiek. Dia aset tim nasional,” kata Iwan Bule.
“Usianya masih muda dan kariernya masih panjang. Semoga cepat sembuh dan bisa bergabung dengan pemain-pemain lainnya,” ia menambahkan.
Dicoret dan Disanksi Shin Tae-yong
Sebelumnya, pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, memastikan bahwa Ramai Rumakiek tak bisa tampil di SEA Games 2021.
Pelatih asal Korea Selatan ini menjelaskan, pemain berusia 20 tahun itu dianggap mangkir dari panggilan timnas U-23 Indonesia untuk mengikuti training center (TC) di Jakarta.
Sebab, Ramai Rumakiek tidak memberikan jawaban atau respons atas surat pemanggilan yang telah dikirimkan oleh PSSI dan tim pelatih timnas U-23 Indonesia.
"Kami sudah melayangkan surat pemanggilan. Tetapi, dia tidak merespons sama sekali. Jadi, saya harus memberikan sanksi kepada Rumakiek," ujar Shin Tae-yong.
Ramai Rumakiek sebelumnya sempat mengonfirmasi bahwa dirinya tengah sakit. Sang pelatih lalu menawarkan agar si pemain menjalani perawatan di Jakarta.
Namun, pemain kelahiran Jayapura itu tak kunjung merespons. Lalu, PSSI dan jajaran tim pelatih kembali menghubunginya untuk meminta paspor dan mengurus visa.
Akan tetapi, Ramai Rumakiek kembali tak memberikan respons apapun kepada pengurus PSSI maupun jajaran tim pelatih timnas U-23 Indonesia.
Baca juga berita Timnas Indonesia lainnya:
Timnas U-23 Indonesia Kalah dari Pohang Steelers, Marc Klok Petik Pelajaran Berharga