- Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memastikan Ramai Rumakiek telah sembuh dari cedera otot abductor paha kiri.
- Sebelumnya, Ketua Umum PSSI memanggil Ramai Rumakiek ke Jakarta untuk menjalani perawatan atas cederanya.
- Meski demikian, Ramai Rumakiek sudah disanksi oleh Shin Tae-yong berupa pencoretan dari timnas U-23 Indonesia untuk SEA Games 2021.
SKOR.id – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memastikan bahwa cedera otot abductor paha kiri yang dialami oleh Ramai Rumakiek sudah membaik.
Sebelumnya, Ramai Rumakiek terbang ke Jakarta untuk mendapatkan penanganan dari tim dokter PSSI yang dipimpin oleh Head of Medic, dr Syarif Alwi.
Sang dokter juga telah menyampaikan laporan kepada Iriawan bahwa cedera pemain Persipura Jayapura itu kini telah membaik.
"Hari ini Rumakiek berada di Medical Centre PSSI untuk melakukan terapi sekaligus tes kemampuan otot," kata Iriawan, dari situs resmi PSSI.
"Apakah sudah layak berlatih atau belum, hasilnya luar biasa. Sudah tidak ada keluhan apa pun. Saya bersyukur Rumakiek cepat sembuh," ia melanjutkan.
Penyerang berusia 20 tahun ini sebetulnya akan diproyeksikan untuk tampil bersama timnas U-23 Indonesia pada SEA Games 2021, Mei 2022.
Namun, dia tak memenuhi panggilan Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan dan akhirnya dicoret oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Iriawan berharap, Ramai Rumakiek bisa segera kembali ke lapangan. Sebab, dia menjadi salah satu pemain muda potensial untuk timnas Indonesia di masa mendatang.
"Perjalanan Rumakiek masih panjang. Usianya masih 20 tahun dan bisa memperkuat timnas di event lainnya. Yang penting sekarang dia sembuh dulu," kata Iwan Bule, sapaan akrabnya.
Sebelumnya, Ramai Rumakiek didatangkan dari Jayapura, Papua, dan tiba di Jakarta pada Senin (25/4/2022). Dia akan menjalani pengobatan hingga sembuh.
Sebelumnya, Iwan Bule mengatakan akan bertanggung jawab penuh terhadap pengobatan cedera sang pemain.
Ia pun mengungkapkan pada pertemuannya kemarin, keinginan Ramai Rumakiek untuk sembuh dari cedera sangat tinggi.
Dicoret dan Disanksi Shin Tae-yong
Sebelumnya, Shin Tae-yong memastikan bahwa Ramai Rumakiek tak bisa tampil untuk timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2021.
Pelatih asal Korea Selatan ini menjelaskan, pemain berusia 20 tahun itu dianggap mangkir dari panggilan timnas U-23 Indonesia untuk mengikuti training center (TC) di Jakarta.
Sebab, Ramai Rumakiek tidak memberikan jawaban atau respons atas surat pemanggilan yang telah dikirimkan oleh PSSI dan tim pelatih timnas U-23 Indonesia.
"Kami sudah melayangkan surat pemanggilan. Tetapi, dia tidak merespons sama sekali. Jadi, saya harus memberikan sanksi kepada Rumakiek," ujar Shin Tae-yong.
Ramai Rumakiek sebelumnya sempat mengonfirmasi bahwa dirinya tengah sakit. Sang pelatih lalu menawarkan agar si pemain menjalani perawatan di Jakarta.
Namun, pemain kelahiran Jayapura itu tak kunjung merespons. Lalu, PSSI dan jajaran tim pelatih kembali menghubunginya untuk meminta paspor dan mengurus visa.
Akan tetapi, Ramai Rumakiek kembali tak memberikan respons apapun kepada pengurus PSSI maupun jajaran tim pelatih timnas U-23 Indonesia.
Baca Juga Berita Timnas U-23 Indonesia Lainnya:
Striker Jangkung Timnas U-23 Indonesia Punya Ambisi Besar di SEA Games 2021
Egy dan Witan Hilang dari Skuad FK Senica, Gabung Timnas U-23 Indonesia?
Timnas U-23 Indonesia Kalah dari Pohang Steelers, Marc Klok Petik Pelajaran Berharga