SKOR.id - Rangkaian pertandingan UFC 306 telah tuntas dihelat di Sphere, Las Vegas, Amerika Serikat pada Minggu (15/9/2024) siang waktu Indonesia.
Sorotan tertuju pada dua laga terakhir UFC 306 yang memperebutkan sabuk juara untuk kelas terbang putri (53–57 kg) dan kelas bantam putra (57–61 kg).
Perebutan sabuk kelas terbang putri lebih dulu dihelat sebagai co-main event UFC 306. Duel itu mempertemukan sang juara, Alexa Grasso, kontra Valentina Shevchenko selaku penantang.
Ini merupakan pertemuan ketiga antara Alexa Grasso dan Valentina Shevchenko dalam jangka waktu satu setengah tahun terakhir.
Pada pertemuan pertama yang terjadi di UFC 285 (4/3/2023), Grasso berhasil memenangi laga dan sukses merebut sabuk juara kelas terbang putri dari tangan Shevchenko.
Kedua petarung kemudian menjalani rematch pada 16 September 2023. Duel pada akhirnya tuntas dengan hasil imbang sehingga Grasso berhak mempertahankan gelarnya.
Nyaris satu tahun berselang, mereka kembali saling berhadapan di dalam octagon. Kali ini, giliran Shevchenko yang meraih kemenangan.
Shevchenko bisa dibilang mendominasi pertarungan yang berlangsung selama lima ronde meski Grasso beberapa kali mendapat momentum untuk menyerang.
Pada akhirnya, hasil duel harus ditentukan penilaian tiga juri yang kompak memberi nilai 50-45 untuk kemenangan Shevchenko.
Petarung 36 tahun itu tentu merasa senang bisa kembali memegang sabuk juara. Sebelumnya, Shevchenko pernah jadi kampiun kelas terbang putri pada 8 Desember 2018–3 Maret 2023.
“Kemenangan ini sangat berarti. Rasanya seperti mimpi yang jadi kenyataan saat bertarung di The Sphere,” katanya seusai laga.
“Terima kasih banyak karena sudah menikmati pertunjukan ini. Hal itu membuat segala hal terkait pertarungan ini erasa makin memuaskan.”
“Rencana saya untuk duel ini hanya masuk ke octagon dan berjuang sampai pertarungan berakhir. Lakukan segalanya untuk memenangi duel,” petarung asal Kyrgyzstan itu melanjutkan.
“Terima kasih juga untuk Alexa dan timnya. Ini (duel sengit) adalah hal yang orang-orang ingin saksikan dari pertarungan MMA kategori putri.”
Duel yang tak kalah sengit pun tersaji di main event UFC 306 yang mempertemukan juara kelas bantam putra, Sean O'Malley, dengan Merab Dvalishvili.
Laga utama UFC 306 itu juga berlangsung hingga ronde kelima sehingga sang pemenang harus ditentukan oleh penilaian juri.
Pada akhirnya, Merab Dvalishvili sukses merebut gelar juara dari tangan Sean O'Malley usai dinyatakan meraih kemenangan mutlak dengan nilai 49-46, 48-47, 48-47.
Setelah pertandingan, Merab Dvalishvili yang berhasil melanjutkan tren kemenangannya dalam 11 laga terakhir mengaku tak menemui kesulitan berarti untuk mengalahkan Sean O'Malley.
“Hari ini, saya tak merasakan ada sesuatu yang berbeda dengan hari-hari lainnya. Saya pun heran kenapa tak merasakan perbedaan walau saya berduel untuk sabuk juara,” ujar Dvalishvili.
“Hari ini berjalan normal bagi saya. Seperti yang Anda lihat, saya tak membuang energi. Gila, saya merasa seperti dalam mimpi.”
“Hari ini, saya adalah petarung terbaik di UFC. Saya telah membuktikannya!” fighter Georgia berusia 33 tahun itu melanjutkan.
“Saya masih bisa menjalani 15 ronde lagi dengan performa seperti ini. Saya kini punya sabuk juara, saya menang, dan semua orang tahu saya mendominasi (O'Malley).”