- Nissan menyongsong Formula E 2022-2023 dengan berbagai perubahan.
- Mereka tidak akan memasang nama e.dams dan mengganti livery dengan ornamen bunga sakura.
- Nissan memboyong Norman Nato dan Sacha Fenestraz di balik kemudi.
SKOR.id - Nissan menyongsong Formula E 2022-2023 dengan beragam perubahan baik dari nama, livery hingga pembalap.
Tim Jepang tersebut meluncurkan livery berwarna merah dengan nuansa bunga sakura untuk mobil Gen3, e-4ORCE 04.
Nama e.dams yang melekat pun dilepas. Jadi Nissan akan berdiri sendiri setelah mengakuisisi e.dams.
“Musim kesembilan menandai era baru partisipasi Nissan dalam kejuaraan. Ini akan jadi kompetisi kelima kami di Formula E tapi pertama bagi kami sebagai sebuah tim,” kata COO Nissan, Ashwani Gupta, dikutip dari situs resmi.
“Kami punya sejarah panjang dalam balapan dan kami juga berani melakukan apa yang orang lain tidak. Livery kami merayakan warisan Jepang dan saya yakin desain ini akan mencolok di trek.
“Saya sangat antusias untuk musim yang akan terjadi dan saya yakin bahwa kami punya semua yang dibutuhkan untuk memulai era Gen3 dengan sangat sukses.”
Tak cuma itu, mereka juga mengembalikan Norman Nato dan merekrut Sacha Fenestraz di kursi pembalap.
Nato bukan sosok asing dalam balap mobil listrik. Ia pernah menjadi pembalap penuh Venturi Racing pada musim 2020-2021 dan menggantikan Sam Bird, yang retak tangan kiri, di Seoul E-Prix tahun lalu.
Pembalap Prancis tersebut akan menggunakan mobil nomor 17. Ia sangat menyukai livery baru Nissan.
“Saya suka dengan desain livery baru, yang tampak berbeda dan akan menonjol di trek. Desain bunga sakura merupakan sentuhan bagus, terutama itu menunjukkan babak baru dalam kejuaraan, terlebih lagi untuk tim.
“Musim ini, juga menjadi awal baru bagi saya, babak baru dalam karier dan salah satu yang membuat saya gembira.”
View this post on Instagram
Fenestraz akan memakai nomor 23. Runner-up Super Formula 2022 itu menantikan duduk di balik kemudi mobil Formula E.
“Pertama kali, kami lihat sesuatu seperti ini di Formula E. Sungguh bagus merayakan warisan Jepang di tim,” katanya.
“Saya tak sabar kembali ke trek dan saya ingin segera ke Valencia dan melakukan uji coba. Sebuah langkah besar bagi saya untuk balapan di Formula E dan melihat profesionalisme, dedikasi tim membuat saya terpacu untuk mencapai hasil sebaik mungkin.
“Kami membangun musim dengan baik, di simulator, mengubah dan mengembangkan mobil untuk memulai kampanye dengan cara positif.
“Saya tahu kami akan harus bekerja keras dan saya menunggu itu. Kami akan tetap fokus menyiapkan musim depan, melanjutkan pengembangan mobil dan membangun set-up solid dalam tim sehingga kami punya tempat bagus saat balapan pertama di Meksiko. Saya siap dan ingin memulai musim baru dengan tim baru.”
Berita Formula E Lainnya
Baca Juga: Refleks Erling Haaland Kalah Tajam dari Pembalap Formula E Norman Nato
Baca Juga: DPRD DKI Jakarta Masih Tunggu Pertanggungjawaban Jakpro soal Formula E