• Kemenpora gelar Lomba Edukasi Museum Olahraga Nasional 2020 menjelang Haornas 2020.
• Olahraga tradisional diperlombakan dalam kegiatan yang berlangsung di TMII tersebut.
• Selain lomba, pihak Museum Olahraga Nasional meluncurkan logo, maskot, dan jingle.

SKOR.id - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar berbagai kegiatan menuju Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-37 pada 9 September 2020.

Salah satunya adalah Lomba Edukasi Museum Olahraga Nasional yang digelar di kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada 29 Agustus lalu.

Banyak perlombaan dipertandingkan pada hari itu, yakni lomba senam kreasi, lomba jelajah museum, lomba dampu, lomba gasing modern, dan lomba lompat karet.

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pandemi Covid-19, acara menuju Haornas ini diikuti ratusan peserta dengan rentang usia 25-45 tahun dari berbagai wilayah.

Para pemenang di setiap kegiatan yang dipertandingkan dalam Lomba Edukasi Museum Olahraga Nasional mendapatkan trofi juara, sertifikat, serta uang pembinaan.

Selain berbagai perlombaan, pihak Museum Olahraga Nasional juga memanfaatkan ajang tersebut untuk meluncurkan logo, maskot, dan jingle atau lagu.

Logo baru Museum Olahraga Nasional berbentuk bola dengan maskot bernama RIMMORA, singkatan dari "Mari Mengunjungi Museum Olahraga Nasional".

Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya melestarikan permainan tradisional.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Sekuat gajah, secepat cheetah! ???? Kalau di muka bumi ini ada manusia yang pantas disebut punya kekuatan super, mungkin para atletlah yang paling cocok! Berbekal secercah bakat dan ribuan hari bekerja keras, mereka bisa menembus batas-batas ekstrem kekuatan fisik manusia. Kali ini, @kokbisa bareng @skorindonesia bawain tiga sosok manusia super di dunia nyata. Siapa atlet idolamu? #kokbisa #SkorIndonesia

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on Sep 6, 2020 at 4:16am PDT 

"Kita harus ikut serta melestarikan olahraga dan permainan tradisional agar tidak hilang dalam ingatan," ujar Raden Isnanta.

"Beberapa perlombaan yang dimainkan hari ini pasti di antara kita banyak yang pernah memainkan walau penyebutan namanya berbeda-beda di setiap daerah."

Museum Olahraga Nasional berharap agar ke depannya semakin banyak kegiatan edukatif yang melibatkan masyarakat digelar.

Dalam acara tersebut, panitia pun berpesan agar semua pihak terus menjaga kesehatan hingga masa pandemi Covid-19 benar-benar terlewati.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

Atlet Lempar Lembing Jerman Bukukan Rekor Terbaik Kedua di Duniahttps://t.co/R7lDwLNBDV— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 7, 2020

Berita Haornas 2020 Lainnya:

Haornas 2020 Jadi Momentum Indonesia Kejar Ketertinggalan Sport Science

Ketum PB ISSI dan Menpora Ingin Balap Sepeda Dipertandingkan dalam PON Papua