- Zainudin Amali mengatakan olahraga rekreasi dalam perencanaannya harus mampu menerjemahkan apa yang digaungkan dalam tema Haornas ke-37 Tahun 2020, yaitu sports tourism.
- Wisata olahraga sudah saatnya dipacu dan dikembangkan karena multiefek yang luar biasa dari potensi alam dan sisi ekonomi kreatif.
- Selain tentang evaluasi dan perencanaan, rapat koordinasi yang digelar Senin (26/10/2020), juga membahas dan mempersiapkan NSPK yang mengatur lebih lanjut mengenai pembagian kewenangan kepada pemerintah daerah provinsi dan pemerintah daerah/kota.
SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memberikan arahan agar persiapan penyelenggaraan olahraga rekreasi untuk 2021, rampung dan disepakati pada akhir tahun ini.
Hal ini diungkapkan Zainudin Amali dalam Rapat Koordinasi Stakeholder Penyelenggara Olahraga Rekreasi, secara virtual, dari Sitroom Lantai 9 Graha Pemuda, Senayan, Jakarta, Senin (26/10/2020) malam WIB.
"Saya mengapresiasi terhadap kegiatan ini karena akan merumuskan dan merekomendasikan perencanaan khususnya di Asdep Olahraga Rekreasi pada Deputi Pembudayaan Olahraga," kata Zainudin Amali.
Zainudin Amali menuturkan untuk olahraga rekreasi dalam perencanaannya harus mampu menerjemahkan apa yang digaungkan dalam tema Haornas ke-37 Tahun 2020, yaitu sports tourism.
Wisata olahraga sudah saatnya dipacu dan dikembangkan karena multiefek yang luar biasa dari potensi alam dan sisi ekonomi kreatif.
"Olahraga rekreasi harus dipersiapkan untuk mendukung sports tourism karena hal itu sudah menjadi tema pada Haornas dan sudah ditindaklanjuti melalui MoU dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," ujar Zainudin Amali.
Selain tentang evaluasi dan perencanaan, rapat koordinasi juga membahas dan mempersiapkan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) yang mengatur lebih lanjut mengenai pembagian kewenangan kepada pemerintah daerah provinsi dan pemerintah daerah/kota.
Sehingga akan mudah koordinasi dalam menjalankan setiap program.
"NSPK sangat penting, Kemendagri menunggu, provinsi dan kabupaten/kota juga menunggu, jangan salahkan mereka kalau tidak bergerak jika tidak ada NSPK karena itu sebagai acuan," ucap Menpora RI memberikan apresiasi lagi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Kemenpora Lainnya:
Kemenpora Gerakkan Penyandang Disabilitas untuk Berprestasi
Kemenpora Dukung Penuh Pelatnas Lakukan Tes Rapid dan Swab Secara Rutin