- Menpora RI, Zainudin Amali, mengaku puas dengan protokol kesehatan yang diterapkan di Pelatnas Paralimpiade 2020 Tokyo.
- Kata Zainudin Amali, NPCI telah menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan panduan Kemenpora dan Satgas Covid-19.
- Olahraga disabilitas masuk dalam Grand Design Olahraga Nasional.
SKOR.id - Menpora Zainudin Amali memuji Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPCI) yang sukses menggelar Pelatnas Paralimpiade 2020 di Solo.
Dalam kunjungannya ke Solo, Minggu (18/4/2021), Zainudin Amali mengatakan bahwa NPCI telah berhasil menerapkan protokol kesehatan dengan sangat baik.
Atlet-atlet disabilitas Indonesia tidak pernah pindah penginapan, selalu berada di Sahid Prince Hotel, Solo.
Para pemain juga secara rutin melakukan tes genose untuk mengetahui apakah mereka terpapar Covid-19 atau tidak.
"Saya juga melihat saat berada di hotel maupun saat pergi ke tempat latihan, protokol kesehatan benar-benar dijaga," ujar pria asal Gorontalo tersebut.
"Tentu saja ini merupakan hal yang bagus sebab NPCI menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan panduan Kemenpora dan Satgas Covid-19."
Zainudin Amali selalu menyambangi Pelatnas atlet disabilitas setiap berkunjung ke Solo.
Kementerian Pemuda dan Olahaga (Kemenpora) memasukkan olahraga disabilitas ke dalam Grand Design Olahraga Nasional.
Ya, suatu saat mereka diharapkan mampu membawa Indonesia menembus lima besar Paralimpiade.
Hal itu ditargetkan terjadi pada Paralimpiade 2044 atau setahun sebelum peringatan 100 tahun Indonesia merdeka.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Olahraga Lainnya:
Panitia dan IOC Merilis Buku Panduan Olimpiade dan Paralimpiade Edisi I
Menpora RI: Indonesia Bisa Masuk 5 Besar pada Olimpiade 2044