- Menpora Zainudin Amali menyebut olahraga sangat berperan dalam memperkuat karakter bangsa, persatuan, hingga nasionalisme.
- Zainudin Amali mengatakan ada empat karakter penting yang harus dimiliki oleh atlet-atlet Indonesia.
- Politisi dari Partai Golkar itu jadi narasumber dalam Diskusi virtual Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) soal PON XX Papua, hari ini.
SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyebut olahraga sangat berperan dalam memperkuat karakter bangsa, persatuan, kebhinekaan serta nasionalisme.
Hal tersebut disampaikan Zainudin Amali saat jadi narasumber dalam Diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertajuk "PON XX Papua, Bangun Nasionalisme dan Kebersamaan", Senin (13/9/2021).
"Saya sangat setuju, disamping 4 pilar yang digencarkan MPR, olahraga juga penting untuk memperkuat karakter bangsa, mempererat persatuan, kebhinekaan dan nasionalisme," ujar Menpora.
Masih menurutnya, ada dua momen di mana Indonesia Raya dan Bendera Merah Putih dikibarkan, yakni kedatangan kepala negara dan saat atlet berprestasi di ajang olahraga internasional.
"Jadi, kalau kita memandang seperti itu, akhirnya kita merasa bahwa olahraga ini sangat penting untuk membangun karakter bangsa, untuk nasionalisme dan patriotisme," ujarnya.
Zainudin Amali juga memaparkan karakter-karakter apa saja yang harus dimiliki oleh para atlet agar bisa menjadi sukses di masa depan. Salah satunya adalah menjaga kedisiplinan.
Hal lain adalah kerja keras. Nama-nama besar yang meraih sukses di pentas dunia, bukan hanya olahraga, memiliki sifat pekerja keras karena keberhasilan tak mudah untuk diraih.
"Jadi, (atlet) harus disiplin, harus kerja keras. Dan, yang ketiga, sportivitas. Itu yang menjadi rohnya olahraga. Kalau memang kalah, ya kalah. Kalau dia menang, ya menang," ujarnya.
Atlet juga harus punya optimisme. Bahkan, dia mencontohkan Kontingen Indonesia yang berhasil meraih sembilan medali saat berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020, beberapa waktu lalu.
"Rasa optimisme itu sangat penting (untuk dimiliki atlet) dan mereka menunjukkan bahwa kami sama dengan atlet-atlet non difabel (yang berlaga di Paralimpiade," ucap Zainudin Amali.
Terakhir, karakter yang juga penting untuk dimiliki oleh atlet adalah kerja sama. Sehebat apa pun fisik dan teknik, kalau tidak bisa bekerja sama maka tidak akan bisa meraih prestasi.
Menpora juga mengatakan olahraga bisa mempersatukan bangsa. Contohnya, Asian Games 2018. Ketika itu, suhu politik di Indonesia tengah menghangat menjelang Pemilihan Presiden 2019.
"Itu menunjukkan bahwa olahraga bisa mempersatukan, walau perbedaan apa pun. Kemarin kita menyaksikan, mungkin posisi atau pandangan politik berbeda. Tapi tak terlihat saat menyaksikan atlet prestasi."
Diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertajuk "PON XX Papua, Bangun Nasionalisme dan Kebersamaan", Senin (13/9/2021), tidak hanya dihadiri oleh Menpora Zainudin Amali.
Narasumber lain adalah Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, dan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo.
5 Momen Penting Laga Leeds United vs Liverpool: Rekor Mohamed Salah hingga Harvey Elliot https://t.co/WHvqYTJRZb— SKOR.id (@skorindonesia) September 12, 2021
Berita Kemenpora Lainnya:
Menpora: Melalui DBON, Tidak Ada Lagi Atlet Berprestasi yang Terlantar