- Menpora Zainudin Amali menghadiri acara Sosialisasi Mekanisme Pencairan Anggaran Tahun 2020 di Ballroom Hotel Bidakara, Kamis (27/2/2020).
- Ia mengimbau seluruh jajaran agar lebih cepat dalam pelayanan publik namun tetap menjunjung prinsip transparansi dan akuntabel.
- Pria asal Gorontalo itu juga meminta pendampingan terkait bantuan-bantuan untuk cabor dan OKP.
SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengimbau seluruh jajaran agar lebih cepat dalam pelayanan publik. Tapi, tetap menjunjung prinsip transparansi dan akuntabel dalam mekanisme pencairan anggaran 2020.
Hal ini diungkapkan Zainudin Amali dalam acara Sosialisasi Mekanisme Pencairan Anggaran Tahun 2020 di Ballroom Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (27/2/2020).
Pria asal Gorontalo itu juga meminta agar anggaran awal tahun ini segera dibelanjakan. Hal tersebut dilakukan agar tak mengalami penumpukan pada akhir tahun.
"Jika ada masalah dalam pencairan segera bicarakan dengan atasan langsung, harus pro-aktif jangan didiamkan," kata Zainudin Amali.
Prinsip transparansi dan akuntabel menuju good government, masih menurut Zainudin Amali sangat penting agar grade kementerian menjadi lebih baik.
Baca Juga: Isu Pembatalan Olimpiade 2020 Muncul Lagi, Kemenpora Tunggu Pernyataan Resmi
"Saya mengimbau kepada semuanya (pejabat di Kemenpora), ayo bangkit sama-sama kerjakan tanggung jawab sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara)," katanya.
"Saya minta terutama yang berkaitan dengan pelayanan publik tolong dipercepat. Jika ada hambatan, segera bicarakan namun tetap transparan dan akuntabel," ia menambahkan.
Menteri kelahiran Gorontalo ini juga meminta pendampingan terkait bantuan-bantuan untuk cabang olahraga (cabor) dan Organisasi Kepemudaan (OKP).
"Khusus untuk bantuan kepada cabor tolong didampingi, beri tahu cara yang benar, konsultasi dengan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) agar cepat," ujar Zainudin Amali.
"Jangan ada niat diperlambat. Tolong di tahun 2020, serapan dan kualitas serapannya harus ditingkatkan. Dengan demikian, yang akan merasakan manfaatnya juga kita semua."
"Melalui sosialisasi ini, tolong sampai detail jadi tidak ada alasan satuan kerja (satker) Kemenpora yang tidak tahu atau bingung begitu ada masalah,” ia menuturkan.
Koordinasikan jangan didiamkan dan komunikasi kita (Kemenpora) dengan berbagai pihak harus makin ditingkatkan. Semoga perhatian para mitra juga makin baik."
Dalam acara ini, hadir Pejabat Eselon I,II,III, Staf Khusus, dan Tenaga Ahli Menteri, Kepala KPPN Jakarta III Ariyanto Sujadmono, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI DKI Jakarta Rita Susilowati dan Ade Indrawan.