• Menpora Zainudin Amali ingin PON XX Papua turut melahirkan atlet berprestasi di tingkat internasional.
• Zainudin Amali punya usul agar atlet-atlet yang pernah berkompetisi di tingkat internasional, tidak lagi tanding di level PON.
• Menpora berharap kemunculan atlet muda di PON XX Papua yang nanti ditempatkan di Training Camp, Cibubur, sesuai DBON.

SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berharap Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua dapat melahirkan atlet berprestasi di tingkat dunia.

PON XX Papua 2021 akan berlangsung tak lama lagi atau tepatnya 2-15 Oktober mendatang, setelah mengalami penundaan sekitar setahun. 

Hal tersebut disampaikan Zainudin Amali di sela-sela pelantikan Pengurus Pusat Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PP PRSI), kemarin.

Bahkan, Menpora juga berharap atlet-atlet yang pernah berkompetisi di tingkat dunia, baik turnamen tunggal maupun multievent, tidak lagi ikut bertanding di level nasional seperti PON. 

"Tanggal 2 Oktober 2021 kita akan memulai PON. Saya berharap ini jadi tempat untuk mendapat bibit dan talenta atlet berprestasi yang akan kita angkat ke tingkat elite," kata Zainudin Amali.

"Semoga PON yang akan datang, diketatkan pembatasan agar memberi kesempatan yang lain (atlet junior). Sudah juara dunia masih juga bertarung dengan yang (kelasnya) di bawah."

Menpora juga bercerita soal mantan Ketua Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia, Mohammad Bob Hasan, yang tidak mengizinkan Lalu Muhammad Zohri turun di SEA Games Filipina 2019.

"Beliau sampaikan, Muhammad Zohri tidak ada lawannya (di Filipina). Kita dapat medali tetapi untuk (atlet) yang di bawahnya, nggak ada kesempatan merasakan suasana tanding," ujarnya. 

Dengan demikian, Menpora Amali berharap PON benar-benar melahirkan talenta muda yang nantinya dilatih dan ditempatkan di Training Camp, Cibubur, sesuai Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

DBON Masih Disusun

Pada kesempatan ini, Menpora kembali menjelaskan bahwa DBON masih disusun dengan Olimpiade sebagai target utama prestasi nasional.

Sedangkan untuk SEA Games dan Asian Games hanya akan menjadi sasaran antara untuk persiapan atlet-atlet Indonesia menuju Olimpiade.

Demi mencapai prestasi di Olimpiade, Kemenpora akan membangun Trainning Camp di Cibubur dan 10 sentra olahraga di seluruh Indonesia. 

Nantinya, talenta-talenta muda dari seluruh Indonesia akan diseleksi demi mendapatkan bibit-bibit terbaik dan dibina hingga ke Olimpiade.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Skor.id (@skorindonesia)

Berita Kemenpora Lainnya: 

Menpora Peringatkan Cabor yang Masuk DBON: Tidak Berprestasi Diganti Cabor Lain

Audiensi dengan PP PELTI, Menpora Beri Dukungan untuk Tim Davis Indonesia