- Pembangunan Indoor Multifunction Stadium (IMS) telah dimulai.
- Berlokasi di kawasan Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno (GBK), IMS diharapkan dapat meningkatkan prestasi olahraga Indonesia.
- Salah satu event yang akan digelar di IMS adalah pembukaan Piala Dunia FIBA 2023.
SKOR.id - Pemerintah lewat Kemenpora dan Kementerian PUPR telah memulai pembangunan Indoor Multifunction Stadium (IMS).
Menpora RI, Zainudin Amali menegaskan, proyek Pembangunan IMS di kawasan Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno (GBK) tujuan utamanya adalah, untuk semaksimal mungkin meningkatkan prestasi olahraga.
Salah satunya adalah demi mewujudkan mimpi Indonesia dalam DBON, masuk pada peringkat 5 besar dunia pada Olimpiade 2044 mendatang.
"Pembangunan ini tujuan utamanya adalah didedikasikan untuk prestasi, jadi untuk digunakan semaksimal mungkin meningkatkan prestasi olahraga kita," kata Menpora saat meninjau Proyek Pembangunan IMS pada Jumat (8/7/2022) petang.
"Terima kasih kepada Pak Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang telah menyiapkan fasilitas yang luar biasa ini, juga dukungan Pak Menteri BUMN Erick Thohir," imbuhnya.
Menpora Amali menyampaikan, pihaknya juga akan segera berkoordinasi dengan cabor-cabor yang ada dalam DBON yang akan menggunakan fasilitas indoor arena ini nantinya, sebagai upaya mewujudkan mimpi besar bangsa Indonesia yang ada dalam DBON.
Sementara itu, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan pembangunan indoor arena ini juga dilakukan dalam rangka mendukung hajatan Indonesia sebagai tuan rumah FIBA World Cup 2023 mendatang.
"Sebagai penanggungjawab pembangunan ini, saya menindaklanjuti permohonan Pak Menteri BUMN sebagai penggemar basket, dan Pak Presiden memerintahkan membangun ini dalam rangka sebagai tuan rumah World Cup-nya Basket," katanya.
"Ini akan multifungsi tidak hanya untuk basket tapi juga bisa untuk yang olahraga lainnya termasuk konser musik dan sebagainya," ujar Basuki.
Menteri BUMN, Erick Thohir, juga merasa bersyukur dengan terlaksananya Proyek Pembangunan IMS di kawasan GBK ini.
"Tentu ini adalah mimpi yang terlaksana. Karena memang cita-cita lama masyarakat Indonesia baik di komunitas bola basktet maupun olahraga tertutup secara pertandingan seperti bulutangkis, voli dan sebagainya," kata Erick.
"Ini berkat dukungan dan arahan Bapak Presiden kepada kami bertiga pada dua tahun lalu, bahwa sudah selayaknya Indonesia memiliki lapangan olahraga tertutup atau indoor arena yang juga multifungsi yang setara dengan beberapa negara di Asia Tenggara seperti Singapura dan Filipina," tambahnya.
Erick menambahkan, proyek Pembangunan IMS menjadi wujud keseriusan pemerintah dalam membangun dan meningkatkan prestasi olahraga Indonesia.
"Kalau proyek ini rampung, ini membuktikan bahwa negara serius membangun, tidak hanya olahraganya tapi juga fasilitasnya," kata Erick.
Erick, yang juga tercatat sebagai anggota Central Board Federasi Bola Basket International (FIBA) ini juga merasa bangga.
Pasalnya, pembukaan Piala Dunia FIBA 2023 nantinya akan dilangsungkan di IMS sebagai penanda bahwa kejuaraan basket dunia untuk pertama kalinya diselenggarakan di Indonesia.
"Dan ini sesuatu yang luar biasa, karena pembukaan event ini juga akan sebagai tanda digulirkannya pertandingan bola basket kejuaraan dunia yang juga pertama kali diadakan, salah satunya di Indonesia," pungkasnya.
Berita Kemenpora lainnya:
Didukung Kemenpora, ASBWI Rencanakan Gelar Piala Menpora untuk Sepak Bola Putri
Kunjungi Kemenpora, FPTI Ungkap Optimisme Raih Emas di Olimpiade Paris 2025
Kemenpora Malaysia Berikan Apresiasi Gelaran MSC 2022 di Kuala Lumpur