Menpora Apresiasi Pemecahan Rekor PON di Tengah Situasi Sulit Pandemi

Berbagai rekor nasional pecah selama penyelenggaraan PON XX Papua.
Hal ini jadi prestasi tersendiri, mengingat PON 2021 bergulir di tengah situasi sulit akibat pandemi Covid-19.
Menpora Zainudin Amali pun mengapresiasi berbagai usaha pemecahan rekor di PON XX Papua.

SKOR.id - Pemecahan rekor nasional kembali menghiasi penyelenggaraan PON XX Papua 2021.

Perenang putra DKI, Gagarin Nathaniel Yus, berhasil memecahkan rekor untuk renang gaya dada 200 meter putra.

Ia membukukan catatan waktu 2 menit 17,81 detik di laga final, Minggu (10/10/2021), yang sekaligus mengantarnya mempersembahkan medali emas.

Tak mau kalah dengan Gagarin, Susi Susanti (Jabar) juga memecahkan rekor angkatan cabor angkat berat kelas 52kg pada Senin (11/10/2021).

Ia berhasil mengangkat beban seberat 197,5kg dari lantai ke pinggang dengan posisi dead lift yang juga melampaui rekor Asia.

Menpora Zainudin Amali pun memberikan apresiasi kepada para atlet yang berhasil memecahkan rekor di ajang PON XX Papua.

"Ini luar biasa semangat dari para atlet di tengah situasi pandemi tetapi masih ada pemecahan rekor," ucap Menpora, dilansir dari laman resmi PON.

Menurutnya, jika dalam situasi normal ada pemecahan rekor itu murupakan hal yang biasa. Namun pemecahan rekor di tengah situasi pandemi tentu menjadi hal yang luar biasa.

"Masih ada pemecahan rekor saat situasi pandemi. Berarti keinginan atlet untuk berprestasi sangat luar biasa," tuturnya menambahkan.

Seperti diketahui, selama masa pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung kurang lebih dua tahun, aktivitas latihan oleh para atlet dibatasi.

Bahkan, beberapa agenda kejurnas terpaksa dibatalkan. Hal ini tentunya berpengaruh pada persiapan atlet dalam menghadapi PON XX Papua.

Pada kesempatan tersebut, Menpora meminta kepada pemerintah daerah Papua agar tetap memaksimalkan fasilitas venue akuatik yang ada setelah PON tuntas digelar.

"Harus ada kegiatan, gelar event Kejurnas di sini sehingga fasilitas ini bisa dimanfaatkan," ujar politisi Partai Golongan Karya tersebut.

"Venue yang hebat ini bisa bermanfat untuk Papua. Terutama dapat mencetak talenta bakat yang luar biasa dari tanah ini," ujarnya memungkasi.

PON XX Papua 2021 dijadwalkan berlangsung hingga Jumat (15/10/2021) mendatang yang ditandai upacara penutupan di Stadion Lukas Enembe.