- FIGC meminta Euro 2020 ditunda.
- Italia berharap bisa menyelesaikan kompetisi musim ini.
- Italia merupakan negara dengan tingkat kasus virus corona tertinggi di Eropa.
SKOR.id - Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) akan meminta UEFA untuk menunda perhelatan Euro 2020.
Melalui Presiden FIGC, Gabriele Gravina, Italia berharap bisa menyelesaikan kompetisi lokal bila Euro 2020 mengalami penundaan.
"Kami akan meminta UEFA menunda Euro 2020," kata Gravina.
Baca Juga: Rencana Lain untuk Euro 2020: Digelar Desember
"Kami ingin menyelesaikan kompetisi Liga Italia karena lebih adil dan tepat setelah banyak investasi dan pengorbanan dari klub," lanjutnya.
Keinginan itu bakal disampaikan Gravina saat pertemuan 55 anggota UEFA yang akan berlangsung Selasa (17/3/2020).
Pertemuan nanti bakal membahas soal kelanjutan kompetisi di tiap negara dan nasib Euro 2020 yang sejatinya digelar pada 12 Juni hingga 12 Juli mendatang.
Baca Juga: Sistem Final Four, Opsi UEFA Tentukan Juara Liga Champions dan Liga Europa
Beberapa media Eropa mengabarkan, ada opsi menunda Euro 2020 hingga akhir tahun ataupun menjadi musim panas 2021.
FIGC memperkirakan kompetisi Liga Italia akan lebih baik berlanjut pada awal Mei 2020.
"Kami akan meminta semua pihak berdiam diri di rumah. Mereka membutuhkan pemulihan secara fisik dan mental," ujar Gravina.
Italia merupakan negara dengan tingkat kasus virus corona tertinggi di Eropa.
Terdapat 24.000 kasus virus corona di Italia yang hingga Minggu (15/3/2020) menyebabkan 1.809 orang meninggal dunia.