Menimbang Mauro Icardi sebagai Suksesor Pierre-Emerick Aubameyang di Arsenal

Teguh Kurniawan

Editor:

  • Arsenal kemungkinan besar ditinggal kapten sekaligus mesin gol andalan, Pierre-Emerick Aubameyang, musim panas nanti.
  • Oleh karena itu, mencari striker anyar merupakan prioritas The Gunners di bursa transfer.
  • Bomber Inter Milan, Mauro Icardi, disebut sebagai salah satu kandidat kuat untuk jadi andalan baru serangan Arsenal.

SKOR.id - Lini depan bakal jadi prioritas Arsenal pada bursa transfer musim panas mendatang. Pasalnya, klub asal Inggris itu berpotensi ditinggal dua mesin gol andalan.

Ya, Alexandre Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang santer diberitakan akan hengkang dari Stadion Emirates ketika musim ini berakhir.

Jika benar terjadi, tentu itu akan jadi pukulan besar bagi tim asuhan Mikel Arteta. Terutama Aubameyang, seorang kapten dan pusat ketajaman The Gunners.

Berita Mauro Icardi Lainnya: Demi Aubameyang, Inter Milan Siap Lepas Mauro Icardi ke Arsenal

Sejak bergabung dari Borussia Dortmund pada Januari 2018, Aubameyang muncul jadi pencetak gol terbanyak tim, 61 kali menjebol gawang lawan dalam 97 penampilan.

Masalahnya, kontrak striker asal Gabon itu hanya menyisakan satu tahun, dan dia terlihat enggan memperpanjang masa bakti di London Utara.

Melirik Icardi

Seandainya Aubameyang meninggalkan Arsenal, klub harus bisa memberikan pengganti sepadan di lini depan agar proyek rebuild Mikel Arteta tak terganggu.

Salah satu nama yang mulai sering disebut sebagai kandidat adalah striker Inter Milan, Mauro Icardi.

Rumornya, klub asal Italia tersebut bersedia barter dengan Arsenal: mengirim Icardi ke Emirates dan mengharap Aubameyang datang ke Giuseppe Meazza.

Bomber asal Argentina itu sebenarnya memiliki rekor luar biasa bersama I Nerazzurri, melesakkan 124 gol dalam tujuh musim, berada di peringkat kedelapan top scorer sepanjang masa Inter.

Namun, sejak mengalami konflik internal dengan klub, kehilangan ban kapten, lalu tak masuk dalam rencana pelatih Antonio Conte, yang lebih memilih Romelu Lukaku, Icardi berniat hengkang.

Musim ini, dia mengarungi kompetisi bersama Paris Saint-Germain (PSG) sebagai pinjaman, memenangi Liga Prancis dan menyumbang 20 gol dalam 31 laga di semua kompetisi.

Hanya saja, PSG tak berniat mempermanenkan statusnya di ibukota Prancis, jadi Icardi akan kembali ke Inter musim depan.

Dia diyakini bakal langsung mencari jalan keluar dari Meazza. Tapi apakah Arsenal bakal jadi destinasi selanjutnya, masih sulit ditebak.

Pencetak gol natural

Bila memang Icardi berakhir di Arsenal, maka tim asuhan Arteta bakal mendapatkan seorang mesin gol natural.

Di manapun dia bermain, Icardi selalu mampu jadi tulang punggung produktivitas.

Misalnya, pada musim perdana di Liga Italia, 2012-2013, Icardi melesakkan 10 gol dan membantu Sampdoria lolos dari jerat degradasi.

Musim berikutnya, dia mulai petualangan bersama Inter, sukses dua kali menyabet gelar capocanonnieri--salah satunya 29 gol di musim 2017-2018, berbagi dengan Ciro Immbile.

 

Bahkan ketika "diasingkan" ke PSG pun, Icardi tetap mampu melesakkan dobel digit gol dan meraih gelar bergengsi.

Kualitas macam itu tentu akan jadi tambahan berharga bagi Arsenal.

Maklum, meskipun memiliki Aubameyang, The Gunners tak benar-benar impresif di depan gawang.

Di Liga Inggris, pasukan Arteta berada di peringkat ke-13 soal menciptakan peluang emas (38) dan ke-24 bila bicara tentang tembakan (321).

Mereka bahkan kalah dari tim gurem macam Norwich City dan Aston Villa dalam kedua statistik tersebut.

 

Mengubah permainan

Kedatangan Mauro Icardi akan membantu Arsenal membereskan berbagai kekurangan di lini depan.

Dia pun tak kalah jika dibandingkan Aubameyang. Musim ini, kapten The Gunners melesakkan 17 gol di Liga Inggris, sedangkan Icardi mengoleksi 12 gol di Liga Prancis.

Tapi, jika mempertimbangkan menit bermain, rata-rata gol Icardi lebih baik. Penyerang 27 tahun itu membobol gawang lawan setiap 105 menit, sementara Auba 135.

Dengan Icardi, gaya bermain Arsenal pun dipastikan berubah.

Jika Auba kerap beroperasi di sisi lapangan berbekal kecepatannya, sang bomber Argentina lebih merupakan predator kotak penalti.

Icardi tak terlalu cepat, tapi urusan memanfaatkan peluang di area gawang, dia sulit dicari tandingannya.

Mengingat Arsenal punya sederet gelandang kreatif dan sayap eksplosif, Icardi akan dimanjakan dengan umpan-umpan matang.

Berita Mauro Icardi Lainnya: Luciano Spalletti Akui Harmonisasi Inter Milan Terganggu oleh Mauro Icardi

Tak perlu khawatir pula dengan karakter Premier League yang keras. Icardi memiliki fisik yang kuat, tak mudah kalah duel dengan bek lawan.

Icardi akan berperan sebagai target man, menahan bola sembari membuka ruang bagi rekan-rekannya menusuk ke area.

Ini akan sangat menguntungkan bagi pemain gesit macam Nicolas Pepe atau Gabriel Martinelli. Icardi mengalihkan perhatian lawan agar mereka bisa melesat ke depan gawang.

 

Kehilangan Pierre-Emerick Aubameyang tentu jadi kerugian besar bagi Arsenal. Tapi, jika mereka bisa menggaet Icardi sebagai pengganti, celah di lini depan mungkin bisa tertutupi, bahkan menambah variasi baru dalam serangan.

 

Source: Football London

RELATED STORIES

Pierre-Emerick Aubameyang Tertarik Bikin Tim Esport

Pierre-Emerick Aubameyang Tertarik Bikin Tim Esport

Jika jadi meluncurkan tim esport miliknya, maka Aubameyang menjadi pemain Arsenal ketiga yang memiliki tim esport sendiri.

Arsenal Masukkan Bek Sevilla ke Daftar Belanja

Arsenal Masukkan Bek Sevilla ke Daftar Belanja

Arsenal dirumorkan menginginkan bek Sevilla, Diego Carlos, untuk diboyong dalam bursa transfer mendatang.

Arsenal Kerja Sama dengan UEFA Kirim Pelatih dari London ke Jakarta

Arsenal Kerja Sama dengan UEFA Kirim Pelatih dari London ke Jakarta

UEFA telah bekerja sama dengan Arsenal Foundation dan organisasi non-Pemerintah Inggris untuk membantu anak-anak di Jakarta.

Soal Masa Depan, Pierre-Emerick Aubameyang Sebut Arsenal Punya Kuncinya

Striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang sedang berada di persimpangan jalan kariernya, antara bertahan atau hengkang.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Cabang olahraga sepak bola putri SEA Games 2025 di Thailand. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Sepak Bola Putri SEA Games 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen sepak bola putri SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 01 Dec, 12:59

Cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 di Thailand. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Sepak Bola Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen sepak bola putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 01 Dec, 12:53

Pelatih Timnas U-23 Uzbekistan (Uzbekistan U-23), Timur Kapadze. (Jovi Arnanda/Skor.id)

National

Bukan Timnas Indonesia, Timur Kapadze Resmi Jadi Pelatih Klub Uzbekistan

Timur Kapadze resmi diumumkan sebagai pelatih klub Uzbekistan, FC Navbahor.

Rais Adnan | 01 Dec, 12:49

dejan/bernadine

Badminton

Raih Gelar Super 300 Pertama, Dejan/Bernadine Ingin Terus Berproses

Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Bernadine Anindya Wardana, sukses menjuarai Syed Modi International 2025.

Teguh Kurniawan | 01 Dec, 11:20

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Komdis PSSI Sanksi Denda Besar untuk Sriwijaya FC dan PSPS Pekanbaru

Sriwijaya FC dan PSPS Pekanbaru mendapatkan sanksi denda puluhan juta rupiah dari Komdis PSSI.

Rais Adnan | 01 Dec, 11:13

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 01 Dec, 10:41

Thom Haye, Persib. (Foto: Dok. Persib/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Cetak Gol Istimewa, Thom Haye Komentari Pemain Persib yang Jarang Main

Thom Haye mencetak gol perdananya untuk Persib saat menang di kandang Madura United.

Rais Adnan | 01 Dec, 10:38

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 01 Dec, 10:30

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 01 Dec, 10:22

La Liga untung besar dari pendapatan audiovisual. (Rahmat Ari Hidayat/Skor,id).

La Liga

La Liga Untung Besar dari Pendapatan Audiovisual hingga Rp118,6 Triliun

La Liga mendapatkan keuntungan besar dari pendapatan audiovisual musim 2027-2028 hingga 2031-2032.

Pradipta Indra Kumara | 01 Dec, 09:53

Load More Articles