- Program Coaching For Life cara dari UEFA dan Arsenal Foundation bantu anak perempuan di Jakarta.
- UEFA dan Arsenal Foundation berharap setelah mengikuti program ini banyak mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk kehidupan selanjutnya.
- Bersama UEFA, Arsenal Foudation mengirim pelatih sepak bola dari London ke Jakarta untuk berbagi keahlian dengan 35 pelatih lokal.
SKOR.id - UEFA telah bekerja sama dengan Arsenal Foundation dan organisasi non-Pemerintah Inggris untuk membantu anak-anak di Jakarta.
Mereka ingin meningkatkan kondisi kehidupan yang lebih efektif khususnya untuk anak perempuan.
Melalui program Coaching for Life, anak-anak perempuan diajarkan berbagai hal, salah satunya adalah sepak bola.
Ryota Murata Bisa Jadi ''Pintu Masuk'' Canelo Alvarez ke Pasar Asiahttps://t.co/aOt3wS0ULq— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 3, 2020
Tujuannya setelah mengikuti program tersebut mereka mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk hidupnya.
Coaching for Life menggunakan modul pelatihan inovatif untuk memberi mereka kepercayaan diri dan ketahanan membela hak asasi manusia yang mendasar.
"Apakah Anda tumbuh di London, Yordania atau Jakarta, sepak bola memiliki kekuatan untuk menyatukan orang-orang dan menawarkan garis hidup," ujar bek Arsenal putri, Leah Williamson.
"Sungguh menakjubkan melihat bagaimana Coaching for Life dibangun dalam kemitraan dengan Save the Children menciptakan sesuatu yang begitu istimewa untuk menginspirasi anak-anak perempuan yang saya temui," Williamson menambahkan.
Program ini sudah mulai dijalankan oleh salah satu perwakilan dari pemain sepak bola putri Arsenal itu sejak akhir 2019.
Sebagai bagian dari program ini, Arsenal juga mengirim pelatih sepak bola dari London ke Jakarta untuk berbagi keahlian dengan 35 pelatih lokal.
Mereka akan membicarakan berbagai topik seperti emosi, komunikasi, dan pengambilan keputusan bersama anak-anak.
"Anak-anak perempuan di Jakarta menginspirasi dan telah membuat saya sangat bangga menjadi wanita serta panutan bagi mereka," ujar Williamson.
"Saya sudah berada di Arsenal sejak berusia sembilan tahun dan selalu tahu tentang tempat serta peran kami di komunitas. Itu ada dalam DNA kami," katanya.
Menurut Leah Williamson, mereka semua mengerti hak istimewa untuk menggunakan kekuatan klub agar berbuat baik.
"Ketika menerapkannya dengan cara yang istimewa, itu dapat digunakan untuk mengembangkan rasa percaya diri, ketangguhan, dan keterampilan. Itu penting bagi kehidupan," ia menambahkan.
Sekitar 1.500 orang tua dan pengasuh juga berpartisipasi dalam program ini untuk memastikan pelajaran yang didapat berguna saat kembali ke rumah.
Coaching for Life juga mendanai renovasi tujuh lapangan sepak bola sehingga anak-anak muda yang ambil bagian dalam program ini memiliki tempat yang aman untuk bermain serta menikmati olahraga.
Berita Arsenal Lainnya: Ingin Gaet Philippe Coutinho, Ini yang Bisa Ditawarkan Arsenal kepada Barcelona
Berita Arsenal Lainnya: Senjata Ampuh Chelsea Tikung Philippe Coutinho dari Kejaran Arsenal