SKOR.id - Indonesia bakal mengirim Joe Aditya Wijaya Kurniawan dan Azzahra Permatahani untuk bersaing dalam cabang olahraga renang Olimpiade 2024.
Joe Aditya Wijaya Kurniawan dan Azzahra Permatahani sendiri lolos ke Olimpiade 2024 memanfaatkan alokasi Universality Place.
Sesuai namanya, Universality Place adalah jalur khusus yang dirancang untuk memenuhi tingkat keberagaman negara peserta dalam sebuah cabor di Olimpiade.
Dalam cabor renang, kuota Universality Place bisa dipakai negara yang belum mampu memenuhi Olympic Qualifying Time (OQT) maupun Olympic Consideration Time (OCT).
Akan tetapi, perenang yang mengisi kuota Universality Place harus memenuhi syarat ikut satu atau lebih Kejuaraan Dunia Renang yang digelar FINA pada periode 2022–2024.
Kabar kelolosan Joe Aditya Wijaya Kurniawan dan Azzahra Permatahani ke Olimpiade 2024 via jalur Universality Place sudah dikonfirmasi NOC Indonesia pada Senin (1/7/2024).
Pada Olimpiade 2024 nanti, Joe Aditya Wijaya Kurniawan bakal turun di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra.
Atlet kelahiran 2 Agustus 2001 itu bakal bersaing dengan sejumlah perenang top dunia, termasuk Caeleb Dressel (Amerika Serikat) yang meraih emas nomor ini tiga tahun lalu.
Dalam nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra, Joe Aditya Wijaya Kurniawan memiliki catatan waktu terbaik 53,17 detik yang diukir di SEA Games 2023 lalu.
Torehan personal best Joe tersebut masih terpaut satu setengah detik dari (OQT) nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra yang berada di angka 51,67 detik.
Sedangkan rekor waktu tercepat untuk nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra masih dipegang oleh Caeleb Dressel saat tampil di Olimpiade 2020.
Sementara itu, Azzahra Permatahani bakal mengisi kuota Universality Place untuk nomor 200 meter gaya ganti putri.
Bagi Azzahra Permatahani, ini jadi penampilan keduanya di Olimpiade setelah tiga tahun lalu juga mengisi kuota Universality Place untuk nomor 400 meter gaya ganti putri.
Dalam nomor 200 meter gaya ganti putri, perenang kelahiran 7 Januari 2022 itu punya catatan waktu terbaik 2 menit 16,84 detik.
Rekor personal best tersebut didapatkan Azzahra Permatahani kala menyabet medali perak SEA Games 2019 yang digelar di Filipina lima tahun lalu.
Torehan Azzahra Permatahani itu masih terpaut 5,37 detik dari OQT yang mencapai angka 2 menit 11,47 detik.
Rekor dunia nomor 200 meter gaya ganti putri sendiri masih dipegang Katinka Hosszu (Hongaria) yang finis dengan 2 menit 6,12 detik dalam Kejuaraan Dunia 2015.
Katinka Hosszu sendiri bakal absen di Olimpiade 2024 lantaran gagal memenuhi OQT maupun OCT sementara Hongaria tak punya jatah Universality Places.
Perenang 35 tahun itu mengakhiri periode kualifikasi Olimpiade 2024 dengan catatan waktu terbaik 2 menit 18,41 detik.
Meski demikian, persaingan nomor 200 meter gaya putri di Olimpiade 2024 masih akan diikuti oleh Yui Ohashi (Jepang) yang meraih emas tiga tahun lalu.