SKOR.id - Rasanya tidak pernah bosan jika kita membicarakan pemain bola basket terhebat sepanjang masa, Michael Jordan. Pemenang enam kali Juara NBA dan MVP Final NBA ini memegang rekor NBA untuk rata-rata skor tertinggi dalam karier musim reguler dan playoff dengan 30,1 poin dan 33,5 poin per game secara berturut-turut.
Pemenang dua medali emas Olimpiade tersebut juga dimasukkan ke dalam Basketball Hall of Fame pada tahun 2009 dan pada tahun 1996 dia masuk dalam daftar 50 Pemain Terbesar dalam Sejarah NBA.
Pada musim 1984-1985, Jordan dinobatkan sebagai Rookie of the Year NBA setelah rata-rata mencetak 28,2 poin, 6,5 rebound, dan 5,9 assist per game.
Selama kariernya, Jordan memperbarui hubungan basket dengan gaya, koneksi olahraga dengan para pemuda, dan potensi kreatif dalam permainan tersebut. Seperti Jordan sendiri, sepatu olahraga yang bernama sama dengan dirinya hadir dengan gemuruh dan sepatu Air Jordan 1-nya tetap menjadi salah satu yang paling populer di planet ini.
Dirancang oleh Peter Moore, Michael Jordan memakai Air Jordan 1 pada tahun 1984 dan 1985, serta versi modifikasi pada tahun 1986. Sepatu khusus ini memiliki warna khas Chicago (merah, putih, hitam) yang ikonik, dan mungkin yang paling dikenal untuk Jordan dan merek Nike.
Sejak diluncurkan, Air Jordan selalu mewakili puncak desain sepatu olahraga. Sepatu ini seakan tak tertandingi dalam hal kualitas, kerajinan, bahan, inovasi, performa, dan tentu saja gaya.
Melihat kualitas dan rekam jejak sejarahnya, sepatu itu pun bernilai tinggi tatkala ditawarkan kembali oleh situs lelang Grey Flannel Auctions pada Juni 2021.
Ya, sepasang sepatu Jordan 1 yang pernah digunakan Michael Jordan pada 1984-1985 tersebut berhasil laku terjual seharga 420 ribu dollar AS (sekitar Rp6,2 Miliar). Tercatat, dalam situs lelang tersebut, ada 17 orang yang memberikan penawaran terhadap sepatu itu.
Sepatu tersebut sebelumnya diberikan Jordan sebagai hadiah kepada fotografer favoritnya, Robert Crawford, dari masa-masa di University of North Carolina (UNC).
Setelah Jordan meninggalkan UNC, dia senang bertemu dengan Crawford setelah pertandingan Chicago Bulls melawan Indiana Pacers pada 26 Maret 1985 dan memberikan hadiah istimewa ini kepadanya. Jordan mencetak 38 poin, ditambah 9 rebound, dan 5 assist dalam pertandingan tersebut.
Di dalam mata kaki sepatu kanan terdapat tulisan ukuran "13 1/2" dan di dalam mata kaki sepatu kiri terdapat tulisan ukuran "13", yang sesuai dengan apa yang Jordan kenakan saat masih pemula.
Kode di dalam sepatu tertulis 850102 TYPS. Angka 850102 mengacu pada tanggal produksi. Artinya, sepatu ini dibuat pada tahun 1985 antara bulan Januari (01) dan Februari (02). Sedangkan TYPS merupakan singkatan dari Tong Yang Player Sample yang berarti sepatu ini adalah sampel untuk pemain, yang diproduksi dari pabrik Tong Yang.
Penambahan bantalan biru telah dilakukan di dalam insole untuk kenyamanan dan perlindungan pemain. Sepatu dengan warna Chicago dan aksen serta tali hitam ini menunjukkan tanda-tanda penggunaan dalam pertandingan. Jordan menandatangani mata kaki di kedua sepatu dengan tanda tangan menggunakan spidol hitam dan menurut situs lelang itu, nilai kedua tanda tangan itu adalah 7,5.
“Anda akan sulit menemukan sepasang sepatu Jordan 1 bekas digunakan yang lebih baik dari ini. Sepatu ini memiliki label yang tepat, diberikan kepada kami sebagai yang pernah digunakan dalam pertandingan, dan menunjukkan tanda-tanda pemakaian. Disertai dengan LOA (Letter of Authenticity) dari fotografer dan LOA lengkap dari JSA (James Spence Authentication),” tulis Grey Flannel Auctions dalam keterangan lelangnya itu.
Tipe ini juga sudah diproduksi kembali oleh Nike beberapa kali. Salah satunya pada 2018 lalu, saat diluncurkan Air Jordan 1 Retro High OG 'Rookie of the Year' dengan warna utama cokelat.
Dengan harga jual yang mencapai 420 ribu dolar AS, sepasang sepatu Nike Air Jordan 1 ini tidak hanya merupakan barang koleksi yang bernilai tinggi, tetapi juga menunjukkan pengaruh besar yang dimiliki oleh Jordan dalam dunia olahraga dan industri sepatu.