Mengenang Kekalahan 0-7 Chelsea dari Leeds United, Catatan Terburuk hingga Era Premier League

Pradipta Indra Kumara

Editor: Pradipta Indra Kumara

Prediksi dan link live streaming Chelsea vs Leeds United di Liga Inggris 2022-2023. (Grafis Hendy/Skor.id)
Prediksi dan link live streaming Chelsea vs Leeds United di Liga Inggris 2022-2023. (Grafis Hendy/Skor.id)
  • Chelsea akan berhadapan dengan Leeds United pada pertandingan lanjutan Liga Inggris musim ini.
  • Chelsea pernah menelan kekalahan 0-7 dari Leeds United, dan masih menjadi rekor kekalahan terburuk dari The Whites.
  • Kini di era berbeda, Chelsea sedang terpuruk, sementara Leeds Unite dbelum menemukan performa terbaik.

SKOR.id - Pertandingan Liga Inggris pekan ke-25 yang digelar pekan ini akan mempertemukan antara Chelsea vs Leeds United.

Pertandingan antara Chelsea vs Leeds United akan digelar di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (4/3/2023) malam WIB.

Pertandingan antara Chelsea dan Leeds United ini menarik untuk diikuti jika menguak sejarah pertemuan kedua tim.

Chelsea dan Leeds United pernah terlibat persaingan sengit pada dekade 60-an hingga 70-an, yang membuat pertandingan tak jarang menjadi panas.

Tak hanya di dalam lapangan, suporter The Blues dan The Whites pun tak jarang terlibat dalam pertengkaran di luar lapangan.

Pada awal dekade 60-an, Chelsea dan Leeds United saling bersaing ketika mereka berada di divisi dua Liga Inggris.

Chelsea, sukses poromosi pada musim 1962-1963, sementara Leeds United baru mengikuti jejak mereka pada 1964.

Saat Leeds melawat ke Stamford Bridge September 1964, pertandingan berlangsung panas, gelandang Leeds Jonny Gilles bahkan harus meninggalkan lapangan dengan menggunakan tandu.

Tekel dari Eddie McCreadie hampir menimbulkan korban lain saat menyasar Jimmy Greenhoff pada laga yang akhirnya dimenangkan Chelsea 2-0.

Di luar itu memang ada sentimen sengit antara Chelsea dan Leeds, terutama dari pendukung mereka, setidaknya itulah yang dikatakan Jonathan Kydd, pendukung The Blues yang mengikuti timnya sejak era 1950-an.

"Chelsea mulai bersaing dan persaingan besar tercipta dengan Leeds, tim kelas pekerja dari Utara ini dan kami berperan sebagai sosok berkebalikan dari selatan, karena kami diasosiasikan dengan kemewahan London dan Kings Road pada waktu itu," ujar Jonathan Kydd seperti dilansir dari Football London.

"Penggemar Leeds membenci London. Leeds juga sangat bagus dan kami sering menghadapi mereka, bersaing di Liga dan Piala, tapi seolah-olah asal-usulnya adalah persaingan klasik Utara vs Selatan, kelas pekerja utara yang berpasir vs melawan orang selatan yang mewah," ujarnya menambahkan.

Cover Liga Inggris (Grafis Hendy/Skor.id).
Cover Liga Inggris (Premier League), (Hendy/Skor.ic)

Masih terkait dengan rivalitas ini, Leeds United pernah menorehkan luka tak terlupakan kepada Chelsea.

Luka tersebut ditorehkan pada era Divisi 1 Liga Inggris (sebelum Premier League), tepatnya di musim 1967-1968 pada pertandingan pekan ke-11.

Kala itu The Whites membantai The Blues dengan skor mencolok 7-0 di Elland Road.

Tujuh gol kemenangan Leeds kala itu diciptakan oleh Albert Johanneson (5'), Jimmy Greenhoff (11'), Jack Charlton (16'), Peter Lorimer (38'), Marvin Hinton (80'-bd), Billy Bremner (82').

Leeds United kala itu memang dikenal sebagai salah satu tim kuat Inggris, meski mereka baru tiga musim promosi.

Di bawah kepelatihan Don Revie, The Whites menjelma menjadi tim tangguh yang merengkuh beberapa gelar seperti 2 Liga Inggris (1968-1969, 1973-1974), Piala FA (1971-1972), dan Piala Liga Inggris (1967-1968).

Leeds juga diperkuat pemain tangguh seperti bek legendaris Inggris Jack Charlton, Peter Lormier yang merupakan debutan termuda klub , Johnny Giles salah satu gelandang terbaik di masanya, hingga  Eddie Gray dikenal dengan kemampuan drible bolanya.

Menariknya dalam kemenangan 7-0 Leeds atas Chelsea, ada nama Billy Bremner salah satu pencetak gol sekaligus kapten tim.

Billy Bremner yang membela Leeds pada 1959 hingga 1976, pernah ditolak Chelsea dan Arsenal karena memiliki tubuh kecil.

Namun, bersama Leeds dan di bawah asuhan Don Revie, Billy Bremner menjadi kapten tim terseukses, bahkan ia mencetak gol saat menorehkan kemenangan terbesar melawan Chelsea.

Hingga kini di Era Premier League, kemenangan 7-0 Leeds United di bawah asuhan Don Revie tersebut, menjadi rekor kekalahan terburuk Chelsea dalam catatan pertemuan kedua tim.

Sementara itu rekor kemenangan terbesar Chelsea atas Leeds United tercipta pada perempat final Piala Liga Inggris 2012-2013 dengan skor 5-1.

Source: TransfermarktCheapgoalsFootball London

RELATED STORIES

VIDEO: Pelatih Chelsea Curhat soal Dirinya yang di Bawah Tekanan

VIDEO: Pelatih Chelsea Curhat soal Dirinya yang di Bawah Tekanan

Tekanan terus mendatangi Graham Potter menyusul hasil buruk yang masih terjadi di Chelsea.

Puluhan Ribu Fans Tanda Tangani Petisi Agar Chelsea Pecat Graham Potter

Puluhan Ribu Fans Tanda Tangani Petisi Agar Chelsea Pecat Graham Potter

Kekalahan Chelsea dari Tottenham Hotspur pada Minggu (26/2/2023) malam memunculkan petisi yang berisi permintaan agar Graham Potter dipecat.

VIDEO: Phil Foden Ingin Bantu Manchester City Semaksimal Mungkin

Phil Foden katakan bahwa ia ingin bantu Manchester City semaksimal mungkin usai cetak dua gol melawan Bristol City di Piala FA, Rabu (1/3/2023) dini hari WIB.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 10:37

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 10:36

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 2. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Derbi Jawa Timur Diwarnai Dua Penalti, Persela Dikalahkan Deltras FC di Kandang

Hasil dan jalannya laga Derbi Jawa Timur di pekan pertama Championship 2025-2026 pada Senin (15/9/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 10:33

Persiku Kudus.

Liga 2

Permalukan PSIS di Semarang, Pelatih Persiku Minta Pemainnya Tak Jemawa

Persiku Kudus berhasil menang telak di kandang PSIS Semarang pada laga perdana Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 15 Sep, 10:20

Garmin Run Asia Series di Indonesia pada 2025 atau 2025 Garmin Run Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Lomba Lari yang Peduli Lingkungan dan Anti Diskriminasi pada 2025 Garmin Run Indonesia

Bagian dari Garmin Run Asia Series, 2025 Garmin Run Indonesia diikuti 7000 pelari, peduli lingkungan dan anti diskriminasi.

Taufani Rahmanda | 15 Sep, 09:37

motogp 2025

MotoGP

MotoGP 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen MotoGP 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya musim.

Teguh Kurniawan | 15 Sep, 08:21

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 15 Sep, 08:05

mees hilgers

National

Pelatih FC Twente Ingin Mainkan Mees Hilgers, tapi Terbentur Kebijakan Klub

Mees Hilgers gagal menemukan klub baru, dan jika ingin bermain harus memperpanjang kontrak lagi di FC Twente.

Rais Adnan | 15 Sep, 07:57

Ilustrasi Super League 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Hanya Persija dan Borneo FC yang Belum Terkalahkan di Super League 2025-2026

Super League 2025-2026 sudah berjalan lima pekan, dan tersisa dua tim yang belum terkalahkan.

Rais Adnan | 15 Sep, 07:20

Kiromal Katibin

Other Sports

Kiromal Katibin Tempati Ranking 1 Panjat Tebing Dunia 2025

Kiromal Katibin menempati posisi pertama ranking panjat tebing dunia untuk kategori speed pria.

Rais Adnan | 15 Sep, 06:01

Load More Articles