SKOR.id - Ada berbagai peran atau posisi yang diemban seseorang dalam permainan voli. Salah satunya adalah setter atau yang juga kerap disebut sebagai tosser.
Sesuai namanya, setter adalah pemain yang memiliki tugas utama melakukan "set" dalam skema serangan sebuah tim.
FIVB mendefinisikan "set" sebagai umpan atas kepala (overhead pass) yang dipakai untuk mengubah arah dari bola pertama ke posisi yang tepat sebelum dipukul spiker.
Set biasanya menjadi pukulan kedua dari tiga kesempatan yang diperbolehkan untuk suatu tim dalam membangun sebuah serangan.
Dengan demikian, setter punya peran seperti playmaker yang menentukan jenis serangan yang bakal dilancarkan timnya guna mendapat angka.
Setter tentu juga harus jeli membaca pergerakan kawan maupun lawan sehingga bisa menciptakan skema serangan yang ampuh.
Meski punya tugas utama mengatur serangan, seorang setter juga harus dibekali kemampuan lain mengingat dirinya menjalani rotasi posisi penuh.
Saat berada di rotasi depan (4-3-2), setter boleh saja melakukan block maupun melepaskan serangan berupa spike atau gerakan kecoh dump.
Sedangkan saat berada di rotasi belakang (5-6-1), setter juga kebagian jatah melakukan servis (saat di posisi 1) dan juga harus siap jatuh-bangun membantu pertahanan.
Dalam kondisi menerima servis, setter yang sedang di rotasi belakang bakal bergegas maju ke depan sehingga dapat posisi ideal (antara posisi 2 dan 3) untuk melakukan set.
Setter juga harus dibekali kemampuan receive yang baik karena tak jarang tim lawan sengaja mengincarnya saat melakukan serangan.
Tim yang mengincar setter saat melakukan serangan, termasuk servis, biasanya bertujuan agar serangan lawan tak berkembang maksimal.
Penjelasannya, jika bola pertama diterima setter maka bola kedua otomatis tak bisa "diolah" pengatur serangan sehingga spiker kemungkinan sulit dapat umpan yang ideal.
Jika situasi ini terjadi, setter biasanya bakal berteriak memberi arahan ke rekan-rekannya untuk mengambil alih perannya maupun mengatur posisi.
Setter Terbaik di Dunia dan Indonesia
Saat ini, ada beberapa setter elite yang jadi sorotan berkat kemampuan yang mumpuni dan sudah diakui oleh dunia.
Dari kategori putra, ada nama Bruno Rezende yang disebut-sebut sebagai salah satu setter putra terbaik sepanjang masa.
Bruno Rezende yang pada Minggu (2/7/2023) lalu genap berusia 37 tahun itu bahkan masih aktif bermain di level elite.
Bahkan, pemain yang saat ini memperkuat Azimut Modena di Italia tersebut secara statistik masih tercatat sebagai setter terbaik sektor putra VNL 2023.
Sebagai seorang setter, Bruno Rezende dikenal berkat kemampuan dan kejelian saat melakukan set yang memanjakan spiker sekaligus sulit ditebak pemain lawan.
Selain Bruno Rezende, setter putra yang jadi sorotan saat ini di antaranya Masahiro Sekita (Jepang), Gregor Ropret (Slovenia), hingga Micah Christenson (Amerika Serikat).
Sedangkan dari Indonesia, skuad Merah Putih pernah diperkuat sosok setter legendaris bernama Loudry Maspaitella yang pernah bermain dalam tiga dekade berbeda.
Usai Loudry Maspaitella pensiun, sejumlah setter potensial bermunculan di Indonesia termasuk Nizar Zulfikar dan Dio Zulfikri.
Nizar Zulfikar dan Dio Zulfikri jadi bagian dari tim voli putra Indonesia saat menyabet hattrick medali emas SEA Games di Filipina 2019, Vietnam 2021, hingga Kamboja 2023.
Bergeser ke sektor putri, ada sejumlah pemain yang disebut-sebut sebagai setter dengan kemampuan terbaik.
Maja Ognjenovic (Serbia), Marlenis Costa (Kuba), hingga Malgorzata Glinka-Mogentale (Polandia) adalah sejumlah setter dengan kiprah yang disorot dunia.
Ada juga Pornpun Guedpard (Thailand) dan Niverka Dharlenis Marte Frica (Rep. Dominika) sebagai setter level dunia yang pernah berkiprah dalam ajang Proliga di Indonesia.
Sementara itu, Indonesia tercatat punya beberapa setter putri andalan yang bergantian muncul di beberapa era.
Skuad Merah Putih pernah diperkuat oleh Gunarti Indahyani, Komang Bumi Rekta, Tri Retno Mutiara, hingga Yolana Betha Pangestika sebagai tosser andalan.
Kini, jejak itu coba diikuti oleh Tisya Amallya Putri dan Arneta Putri Amelian yang dalam beberapa turnamen dijadikan andalan untuk mengisi pos setter tim voli putri Indonesia.