- Alergi detergen disebabkan oleh kandungan yang terdapat dalam produk.
- Bentuk alergi detergen berbagai macam, dari ruam hingga pembengkakan kulit.
- Alergi detergen dapat diatasi dengan mengompres dan mengoleskan losion.
SKOR.id - Sebagian orang atau mungkin Skorer adalah salah satunya, mengalami gejala alergi terhadap sabun cuci atau detergen.
Kondisi ini bisa menjadikan kegiatan mencuci pakaian, terutama yang manual bukan menggunakan mesin cuci, menjadi tidak nyaman.
Mengutip dari Hellosehat.com, kondisi alergi akibat detergen biasa disebut juga dengan dermatitis kontak.
Yakni kondisi peradangan dan iritasi karena kulit melakukan sentuhan langsung dengan zat tertentu, dalam hal ini adalah detergen.
Ketika kulit kontak langsung dengan detergen, sistem imun mengirim sinyal bahaya yang memunculkan reaksi pada kulit bagian atas.
Beberapa gejala dari alergi detergen antara lain, ruam kemerahan, gatal dari skala ringan hingga berat, serta rasa terbakar dalam kulit.
Penderita alergi detergen, beberapa juga mengalami kulit kering seperti bersisik hingga pembengkakan.
Lantas bagaimana cara mengatasinya?
Berikut 5 tips untuk mengatasi alergi sabun cuci termasuk detergen:
- Kompres bagian yang mengalami gejala alergi dengan kain lap yang telah direndam air dingin. Air dingin akan meredakan peradangan dan nyeri di bagian kulit yang alergi.
- Mandi dengan berendam di dalam campuran air dingin dengan oatmeal untuk mengurangi peradangan.
- Minumlah obat antihistamin yang merupakan obat alergi.
- Oleskan losion pereda gatal seperti losion calamine.
- Oleskan krim yang mengandung steroid. Namun, gunakan obat jenis ini dengan pengawasan dokter.
Daftar Top Skor Liga Italia: Pemain Juventus Belum Ada yang Nongol https://t.co/sS03CRU8un— SKOR.id (@skorindonesia) September 20, 2021
Artikel Bugar Lainnya: