Mengenal Perbedaan Piala Henri Delaunay Versi Pertama dan Kedua

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Trofi Henri Delaunay yang diperebutkan dalam Euro 2024 merupakan trofi yang sudah diperbarui, bukan orisinal (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).
Trofi Henri Delaunay yang diperebutkan dalam Euro 2024 merupakan trofi yang sudah diperbarui, bukan orisinal (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

SKOR.id – Seorang kapten yang beruntung akan menikmati momen bahagia dalam kariernya ketika mengangkat tinggi Piala Henri Delaunay di Olympiastadion Berlin usai laga final Euro 2024 mendatang.

Sebelumnya kiper Timnas Spanyol, Iker Casillas, tercatat sebagai kapten pertama yang mengangkat trofi versi terbaru untuk Piala Eropa tersebut usai memenangkan final Euro 2008 di Austria-Swiss.

Ketika itu, Spanyol mengalahkan Jerman dengan skor tipis 1-0 di Stadion Ernst-Happel, Wina, Austria. 

Trofi baru ini merupakan pengganti yang tepat untuk hadiah yang selama ini identik dengan Piala Eropa.

Versi kedua dari trofi ini didasarkan pada trofi asli yang dirancang oleh perusahaan Arthus-Bertrand pada 1960.

Nama trofi ini tidak berubah, Piala Henri Delaunay, mantan Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) dan Sekretaris Jenderal UEFA yang pertama.

Henri menjabat sebagai Sekjen UEFA sejak badan tersebut didirikan pada 15 Juni 1954 hingga 9 November 1955.

Trofi kedua Piala Eropa ini ukurannya lebih tinggi 18 cm dan lebih berat 2 kg daripada aslinya. Trofi terbuat dari perak sterling dan mempertahankan nama historisnya. 

Trofi tersebut bereinkarnasi untuk mencerminkan skala dan ukuran turnamen internasional paling bergengsi di Eropa.

Tanggung jawab untuk menciptakan trofi baru berada di tangan Pierre Delaunay, putra Henri, sosok visioner di balik turnamen yang kerap dijuluki Piala Dunia Mini ini. 

Tetapi sang ayah, Henri Delaunay, meninggal dunia pada 1955 sebelum idenya jadi kenyataan. Sebagai penghormatan, disematkanlah nama Delanuay sebagai nama trofi Piala Eropa tersebut.

Trofi yang diperbarui ini tetap merupakan bukti warisan abadinya, yang mempertahankan gaya klasiknya.

Perbedaan kecil antara versi asli dan yang diperbarui termasuk basis perak yang diperbesar agar stabil.

Selain itu, nama negara pemenang yang muncul pada alasnya telah terukir pada bagian belakang piala yang memiliki berat 8 kg dan tinggi 60 cm ini.

Berbeda dengan aslinya yang merupakan hasil karya tukang emas Chobillon dan kemudian dibeli oleh Arthus-Bertrand di Paris, pembuatan padanan modernnya dipercayakan kepada Asprey London.

Asprey, seorang perajin perak, perhiasan, dan emas terkenal, memiliki sejarah panjang dalam pembuatan trofi sejak Piala Amerika, yang diproduksi oleh perusahaan saudara mereka, Garrard, pada 1848. 

UEFA memang ingin meningkatkan skala trofi agar memiliki titik fokus pada acara tersebut. Piala aslinya dirasa terlalu kecil untuk melakukan hal ini.

Source: UEFA.com

RELATED STORIES

Tim-tim dengan Debut Piala Eropa Terbaik dalam Sejarah

Tim-tim dengan Debut Piala Eropa Terbaik dalam Sejarah

Empat edisi pertama kompetisi Piala Eropa dimenangkan oleh peserta debut.

Euro 2024: Semua Hal yang Harus Kamu Tahu tentang Turnamen Ini

Euro 2024: Semua Hal yang Harus Kamu Tahu tentang Turnamen Ini

Berikut ini adalah semua hal tentang Euro 2024 (Piala Eropa 2024), dari daftar tim hingga stadion digelarnya turnamen ini.

Rekor Pelatih di Piala Eropa, Status Termuda Menanti Julian Nagelsmann di Euro 2024

Rekor Pelatih di Piala Eropa, Status Termuda Menanti Julian Nagelsmann di Euro 2024

Berikut ini sejumlah rekor pelatih dalam sejarah Piala Eropa, beberapa di antaranya bisa patah pada Euro 2024 ini.

10 Stadion yang Menggelar Laga Euro 2024

Berikut ini 10 stadion yang akan menggelar pertandingan Euro 2024 yang digelar 10 kota di Jerman.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pelatih Manchester United, Erik ten Hag. (Hendy Andika/Skor.id).

Bola Internasional

Bayer Leverkusen Umumkan Pecat Erik ten Hag

Erik ten Hag baru menjalani dua laga bersama dengan Bayer Leverkusen dengan satu hasil imbang dan satu kekalahan.

Gangga Basudewa | 01 Sep, 11:36

FFWS SEA Fall 2025. (Garena)

Esports

Rekap Pekan Ketiga FFWS SEA Fall 2025, Tim Thailand Berkuasa

RRQ Kazu, Bigetron by Vitality, EVOS Divine, dan ONIC asal Indonesia akan berjuang kembali di Week 4.

Gangga Basudewa | 01 Sep, 11:13

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Bursa Transfer Awal Musim Super League 2025-2026 Resmi Ditutup, 18 Klub Bergerak Aktif

Rekap aktivitas 18 klub Super League 2025-2026 pada bursa transfer awal musim yang sudah ditutup pada Senin (1/9/2025).

Taufani Rahmanda | 01 Sep, 10:54

Ilustrasi Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Timnas U-23 Indonesia

Jadwal, hasil, dan klasemen Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang melibatkan Timnas U-23 Indonesia pada 3-9 September 2025.

Taufani Rahmanda | 01 Sep, 09:52

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 01 Sep, 09:52

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

Timnas Indonesia

Bawa Tiga Koper Besar, Calvin Verdonk Langsung Gabung Timnas Indonesia Usai Tes Medis di Lille

Calvin Verdonk sudah berpamitan dengan fans NEC Nijmegen untuk bergabung dengan klub Prancis, Lille.

Rais Adnan | 01 Sep, 09:13

Andrew Patrick Jung (Andrew Jung), Persib Bandung. (Foto: Dok. Persib/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Jejak Pemain Prancis di Liga Indonesia, Teranyar Striker Persib Andrew Jung

Andrew Jung merupakan pemain kedelapan berpaspor Prancis yang berkiprah di Liga Indonesia.

Rais Adnan | 01 Sep, 08:34

Timnas U-23 Korea Selatan (Korea Selatan U-23). (Hendy Andika/Skor.id)

Timnas Indonesia

Waspadai Timnas U-23 Indonesia, Pelatih Korea Selatan Tak Janjikan Permainan Indah

Pelatih Korea Selatan U-23, Lee Min-sung, menegaskan timnya menargetkan lolos ke Piala Asia U-23 2026 dengan menyapu bersih kemenangan.

Rais Adnan | 01 Sep, 08:31

Paper Rex Juara VCT Pacific Stage 2 Finals Tokyo. (Twitter/VCT Pacific)

Esports

Paper Rex Juara VCT Pacific Stage Finals, RRQ Runner up

Paper Rex menjadi juara setelah memetik kemenangan 3-1 atas RRQ di laga final yang berlangsung best of five series.

Gangga Basudewa | 01 Sep, 06:07

Thom Haye, Persib. (Foto: Dok. Persib/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Alasan Thom Haye Gabung Persib

Thom Haye mengungkapkan alasannya memilih bergabung dengan Persib.

Rais Adnan | 01 Sep, 05:18

Load More Articles