- Rekor Dunia Guinness mengakui sosok Lin You-Mao sebagai pebulu tangkis tertua di dunia.
- Kakek asal Taiwan ini aktif sebagai pemain pada usianya yang menginjak 98 tahun.
- Lin You-Mou sempat menjadi peserta di turnamen World Morning Cup Badminton Championships.
SKOR.id - Rekor Dunia Guinness mengakui pria berkebangsaan Taiwan berusia 98 tahun, Lin You-Mao, sebagai pemain bulu tangkis tertua di dunia.
Lin yang lahir 15 Agustus 1922 telah menjadi pemain tetap di beberapa kompetisi bulu tangkis Taiwan selama bertahun-tahun.
Dikutio dari CNA, Lin You-Mao dan putranya pernah merebut 38 gelar divisi ayah-anak berturut-turut di World Morning Cup Badminton Championships.
Dalam laporannya, cucu Lin You-Mao, Lin Yu-Kai, menggambarkan sosok kakeknya sebagai orang yang periang dan suka membuat lelucon.
Lin Yu-Kai juga menyebut rahasia umur panjang kakeknya adalah "sering menonton wanita cantik."
Lin muda juga bercerita soal masa muda kakeknya, yakni seorang pegiat taijiquan.
Lin You-Mou lalu terjun ke kompetisi bulu tangkis karena Ia menginginkan bentuk latihan yang lebih aktif.
Di bawah pengaruh kakeknya, Lin Yu-Kai dan ayahnya mulai belajar bulu tangkis.
Lin You-Mou juga dijuluki "anak tua yang nakal" oleh keluarga besarnya. Nama panggilan itu muncul karena sikap sang kakek.
Ia diketahui sering menggunakan MRT, pergi ke luar negeri sendiri, dan bahkan menjalani operasi sendiri sebelum memberi tahu keluarga.
Mantan Ketua Asosiasi Bulu Tangkis Senior Taiwan, Wu Chun-Yen, mengatakan bahwa setelah dia mengetahui bahwa seorang pria Kanada berusia 97 tahun telah meraih pengakuan sebagai pemain bulu tangkis bersertifikat Guinness tertua di dunia.
Ia lalu menghubungi Guinness, berharap melihat Lin mendapatkan rekor yang pantas dia dapatkan, sekaligus menjadi iklan untuk olahraga.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Viktor Axelsen Tanggapi Rencana BWF Ubah Sistem Poin, Hak Pemain Jadi Sorotan
Jelang India Open 2021, Kidambi Srikanth Teringat Katering All England yang Mengecewakan