- Belakangan ini juga berkembang istilah baru yang berkenaan dengan sisi negatif dari sosial media yaitu "sadfishing".
- Sadfishing adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tren perilaku di mana orang membuat klaim berlebihan tentang masalah emosional mereka untuk membangkitkan simpati.
- Sadfishing juga merupakan reaksi umum bagi seseorang yang sedang mengalami masa sulit atau berpura-pura mengalami masa sulit.
SKOR.id - Pada zaman sosial media yang sudah sangat berkembang seperti dalam satu dekade terakhir ini tentunya banyak sekali bermunculan masalah di dalamnya.
Mulai dari sosial media sebagai platform untuk pamer materi hingga sosial media sebagai tempat untuk melakukan tindakan hate speech.
Namun ternyata belakangan ini juga berkembang istilah baru yang berkenaan dengan sisi negatif dari sosial media yaitu "sadfishing".
Sadfishing adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tren perilaku di mana orang membuat klaim berlebihan tentang masalah emosional mereka untuk membangkitkan simpati.
Sadfishing juga merupakan reaksi umum bagi seseorang yang sedang mengalami masa sulit atau berpura-pura mengalami masa sulit.
Sadfishing atau juga disebut sebagai tren mengumbar kesedihan seringkali ditemui dalam semua media sosial yang kita miliki.
Tujuannya sendiri adalah untuk hal yang sederhana yaitu menjaring simpati dari follower di dunia maya.
Perilaku ini juga ternyata membawa dampak negatif dari penggunanya dimana orang lain bisa memberikan stigma buruk terhadap kondisi orang yang melakukan sadfishing tersebut.
Selain itu perilaku sadfishing juga bisa menyebabkan seseorang mendapatkan perilaku negatif dari orang lain yang sebenarnya belum tentu mengetahui keadaan sepenuhnya diri kita.
Misalnya adalah ketika seseorang melakukan curhat mengenai kondisi mentalnya yang sedang depresi melalui sosial media miliknya, belum tentu tanggapan yang ia terima bakal seperti apa yang diinginkannya.
Karena orang-orang lain yang membaca isi curhat tersebut mempunyai potensi secara acak melakukan reaksi yang belum tahu itu baik atau buruk bagi orang yang sedang curhat tersebut.
Dan bisa saja jika penggunaan kata-katanya jika tidak tepat akan berpotensi dianggap orang lain berlebihan (lebay) lalu berpotensi mendapatkan perundungan siber (cyber bullying).
Oleh karena itu baiknya daripada melakukan sadfishing yang hasilnya masih terlalu random atau acak di sosial media, lebih baik mengeluarkan segala curahan hati melalui media yang tepat seperti orang terdekat, keluarga, atau teman.
Bisa pula jika sudah berhubungan dengan kesehatan mental lebih baik mengeluarkan semuanya kepada ahlinya seperti psikolog atau psikiater.
Mengenal Karakter Anyar Free Fire Othos dan Tips Menggunakannya https://t.co/NcZdADIsZY— SKOR.id (@skorindonesia) October 3, 2021
Berita Fitur lainnya: