SKOR.id - Kompetisi futsal profesional di Indonesia dimulai pada musim 2006-2007 dan kini sudah masuk musim 2022-2023.
Pada perjalanannya, Liga Futsal Indonesia terus berkembang, dengan diikuti puluhan tim yang datang dan pergi silih berganti.
Fitur futsal edisi Rabu (19/4/2023) mencoba mengenalkan pembaca mengenai format kompetisi pada futsal profesional Indonesia.
Kompetisi Liga Futsal Indonesia atau Indonesia Futsal League (IFL) bergulir dengan sistem seri, 3-4 laga per seri di tiap kotanya.
Pada format seri di Liga Futsal Indonesia itu, nantinya ada babak final four. Empat tim berjuang pada fase gugur untuk jadi juara.
Terkait jumlah peserta, di musim perdana, Liga Futsal Indonesia hanya diikuti enam tim, digelar dalam tiga seri (seterusnya empat).
Selanjutnya terdapat tujuh peserta pada edisi 2008, 2012 dan 2013, serta delapan peserta untuk musim 2009, 2010 dan 2011.
Hanya pada 2014, Liga Futsal Indonesia gagal bergulir akibat transisi dari Badan Futsal Nasional (BFN) ke Federasi Futsal Indonesia (FFI).
Sejak 2015, kompetisi diubah namanya menjadi Liga Super Futsal. Untuk formatnya, masih seri (dua) dan dilanjut ke final four.
Namun mulai saat itu, jumlah peserta berubah menjadi 16 tim, sehingga kompetisi dibagi jadi dua grup, Timur dan Barat.
Pada 2016, nama kompetisi kembali berubah. Yakni Liga Futsal Profesional atau Pro Futsal League yang masih dipakai hingga kini.
Untuk formatnya, masih memakai seri (14), juga melibatkan 16 tim yang dibagi ke dalam dua grup, Timur dan Barat.
Namun, salah satu tim dari Grup Timur, Pertamina Energy mundur sebelum kompetisi berlangsung dan dinyatakan terdegradasi.
Pada 2017, kompetisi berlanjut dengan format seri, diikuti 16 tim, terbagi dalam dua grup, A dan B, dan berulang hingga 2020.
Perlu diketahui, untuk siapa saja tim peserta, terus berubah-ubah sebab ada sistem promosi dan degradasi ke Liga Futsal Nusantara.
Sementara itu sejak musim 2021, Liga Futsal Indonesia atau Pro Futsal League memasuki era baru terkait format kompetisi.
Jika sejak 2016 kompetisi digelar dengan dua grup, pada edisi 2021, FFI menggulirkan Pro Futsal League hanya dengan satu grup saja.
Jika sebelumnya tiap tim memainkan dua laga selama total tujuh pekan dengan rentang waktu empat bulan, kini formatnya menjadi kompetisi penuh.
Untuk tim peserta, ada 12 tim yang berasal dari PFL 2020, penggabungan peserta dari Grup A dan B, tak termasuk tim terdegradasi.
Perubahan format kompetisi itu bisa terlaksana sebab tak ada promosi yang diberlakukan karena Liga Futsal Nusantara 2020 tidak diselenggaran.
Meski melahirkan pro dan kontra, format kompetisi penuh akhirnya dilanjut pada Pro Futsal League 2022-2023.