- Pebulu tangkis sektor ganda biasanya menggunakan kode jari tangan ketika akan melakukan servis.
- Kode jari tangan bermakna servis jenis apa yang akan dilakukan oleh pemain depan.
- Di Indonesia, Apri/Fadia dan Dejan/Gloria adalah contoh pemain ganda yang menggunakan kode jari tangan.
SKOR.id - Ada berbagai strategi yang digunakan oleh pebulu tangkis terutama sektor ganda ketika bertanding, termasuk kode jari tangan.
Para pecinta olahraga bulu tangkis tentu pernah melihat seorang pemain depan dalam pertandingan ganda mengeluarkan isyarat jari ketika akan melakukan servis, bukan?
Penggunakan kode jari tangan tersebut berfungsi untuk memberi tahu rekan setimnya mengenai jenis servis apa yang akan dilakukan oleh pemain depan.
Oleh karena itu, pemain yang melakukan servis biasanya akan mengirim kode jari tangan tersebut di belakang punggung agar tidak diketahui oleh musuh yang ada di seberang net.
Dilansir dari PB Djarum, permainan bulu tangkis memiliki tiga jenis servis yang biasa digunakan oleh para pemain.
Pertama, servis pendek yang berarti arah bola lurus ke depan net ke arah rival di seberang.
Kedua, servis panjang yang merupakan lambungan bola jauh ke belakang lapangan lawan.
Ketiga, servis setengah tinggi atau yang biasa disebut dengan flick service yang sulit untuk diprediksi lawan.
Jari yang biasanya digunakan dalam memberikan isyarat kepada pemain belakang adalah jempol, kelingking, dan telunjuk.
Di Indonesia, pasangan yang sering menggunakan kode jari tangan di antaranya adalah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri) dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran).
Setiap pasangan terkadang memiliki kode jari tangan yang berbeda satu sama lain.
Misal, kode telunjuk bagi Apri/Fadia berarti flick service tetapi bagi Dejan/Gloria bisa jadi berarti servis pendek.
Dengan mengetahui jenis servis yang akan dilakukan pasangan di depan net maka pemain belakang akan mampu mengantisipasi pengembalian dari lawan.