SKOR.id – Victor Osimhen kini memiliki waktu untuk “melakukan pemanasan” untuk kembali masuk dalam incaran utama dalam bursa transfer mendatang.
Seperti diketahui, setelah musim panas yang rumit saat harus menonton SSC Napoli yang mulai tumbuh di bawah pengawasan Antonio Conte, Osimhen akhirnya berlabuh ke Galatasaray SK.
Osimhen bergabung ke klub raksasa Turki itu dengan status pinjaman pada menit-menit terakhir di akhir jendela transfer musim panas lalu, setelah rencana pindah ke Chelsea FC dan Liga Arab Saudi (Saudi Pro League) runtuh secara spektakuler.
Namun, penyerang tengah internasional Nigeria itu justru langsung menunjukkan performa mengesankan sejak pindah ke Liga Turki (Super Lig).
Statistik impresif menjadi salah satu faktor mengapa Osimhen diyakini bakal menjadi incaran klub-klub elite Eropa pada bursa transfer musim panas tahun depan. Selain statistik, apa lagi faktor yang membuat Osimhen akan jadi rebutan pada akhir musim 2024-2025 nanti?
Skor.id akan coba membahasnya secara detail dalam Skor Special edisi kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).
Striker Berkelas
Osimhen sudah terlibat dalam 12 gol (delapan gol dan empat assist) Galatasaray hanya dari sembilan kali dimainkan di semua kompetisi yang diikuti klub, Liga Turki dan Liga Europa.
Enam gol hanya dalam enam laga di Liga Turki plus dua dari dua pertandingan Liga Europa, atau membuat satu gol setiap 81 menit, membuat Osimhen diyakini sebagai salah satu striker terbaik di dunia saat ini.
Osimhen juga sudah membuat total empat assist hanya dari sembilan kali dimainkan. Itu artinya, ia terlibat dalam gol Galatasaray setiap 54 menit sekali saat diturunkan.
Dua brace saat melawan Tottenham Hotspur dan Samsunspor dalam dua pertandingan terakhir sebelum jeda internasional – belum lagi gol overhead kick ke gawang Antalyaspor dan Besiktas – membuktikan betapa tajamnya Osimhen bersama Galatasaray.
Di Liga Turki, peran striker yang baru berusia 25 tahun itu juga signifikan. Galatasaray saat ini memimpin klasemen liga dan belum pernah kalah dari 11 pertandingan (10 menang, sekali imbang). Dari 32 gol Galatasaray di liga, 35 persen di antaranya berkat peran Osimhen.
Ketajaman Osimhen di Galatasaray tidak lepas dari kerja sama apiknya dengan mantan second striker Napoli, Dried Mertens. Absennya striker Mauro Icardi juga membuat Osimhen “lebih leluasa” memainkan perannya sebagai ujung tombak klub pemegang gelar terbanyak (24) sekaligus juara bertahan Liga Turki tersebut.
Kepindahan Permanen Osimhen ke Galatasary Sulit Terwujud
Meskipun klausul pelepasan dalam kontrak Osimhen pernah ditetapkan sebesar 130 juta euro, ia menegosiasikan ulang persyaratan kontraknya di Napoli sebelum berangkat ke Galatasaray.
Hasilnya, klausul pelepasan untuk musim panas mendatang diturunkan menjadi 75 juta euro. Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis menegaskan tidak akan menurunkan klausul pelepasan Osimhen karena itu juga nominal yang dicantumkan saat Osimhen memperpanjang kontraknya dengan Napoli hingga 2027.
Nominal klausul pelepasan itu (75 juta euro) juga dinilai tidak terlalu jauh dengan yang dikeluarkan Napoli saat membeli Osimhen dari LOSC Lille (77,5 juta euro) pada awal September 2020 silam.
Menurut sejumlah media di Italia, termasuk La Gazzetta dello Sport dan Calciomercato.com, 75 juta euro masih terlalu mahal buat Galatasaray. Laporan sebelumnya menunjukkan bahwa mereka hanya menyanggupi 50 juta euro, atau harus melibatkan pemain lain dalam semacam kesepakatan pertukaran.
Sejumlah laporan di Turki menyebut Galatasaray sempat menawari Napoli uang plus Davinson Sanchez, Baris Alper Yilmaz atau Yunus Akgun untuk memermanenkan status Victor Osimhen ini.
Klub-klub Elite Liga Inggris Dikabarkan Tertarik pada Osimhen
Jika Osimhen terus mempertahankan rata-rata mencetak satu gol per pertandingan di Liga Turki dari sekarang hingga awal Januari – belum lagi akhir musim – maka wajar saja jika lebih dari satu klub akan datang mengetuk pintu Napoli.
Yang pasti, Paris Saint-Germain (PSG) tidak akan ngotot mengejar Osimhen karena pelatih Luis Enrique sudah menegaskan sektor lini depan skuadnya sudah lebih dari cukup.
Pun begitu, De Laurentiis juga bersiap menyodorkan Osimhen ke klub-klub Liga Arab Saudi untuk menghindari jatuhnya nilai pasar dari sang pemain penting tersebut.
Bulan Juni 2025 masih jauh, namun Januari sudah tidak terlalu lama lagi. Apa yang akan terjadi jika dalam satu setengah bulan klub-klub kaya di Liga Inggris mencoba memuaskan rasa lapar mereka akan seorang striker dengan menulis cek besar?
Belum lama ini, Calciomercato.com menyatakan bahwa tiga klub elite Liga Inggris, yakni Chelsea, Manchester United, dan Arsenal FC adalah tim-tim yang paling membutuhkan striker dengan kualitas seperti Osimhen.
Meskipun daya tarik sepak bola Inggris dan gagasan untuk kembali ke liga yang lebih kompetitif merupakan prospek yang menggiurkan, mengganti seragam lagi empat bulan setelah kedatangannya di Istanbul tidak akan menjadi jaminan kesuksesan tertentu. Ini soal uang banyak, tapi bukan hanya itu.
Peluang Osimhen untuk Kembali ke Liga Italia
Lantas, apakah masih ada kemungkinan Victor Osimhen kembali ke Liga Italia lagi? Meskipun ada kabar dirinya bakal kembali ke Napoli karena pelatih Antonio Conte menginginkannya serta melihat belum maksimumnya performa Romelu Lukaku, faktanya nama Osimhen dalam beberapa pekan terakhir dikaitkan dengan AC Milan dan Juventus FC.
Sejauh ini, I Rossoneri dikabarkan hanya berani meminjam Osimhen. Yang sulit dibayangkan adalah klub yang dikenal sangat moderat secara ekonomi seperti Juve, berpikir untuk kembali dengan kekuatan tahun depan dengan angka di luar parameter untuk membeli striker selevel Osimhen.
Direktur Olahraga Juventus Cristiano Giuntoli mengapresiasi versi terbaik Osimhen di Napoli. Namun, Juventus tengah berupaya memulihkan kondisi finansial mereka. Salah satunya dengan mempertimbangkan untuk menjual penyerang Dusan Vlahovic.
Praktis, saat ini Juve tidak mempertimbangkan biaya sebesar 75 juta euro untuk satu pemain dengan gaji 12 juta euro bersih per tahun.
Angka terakhir kemungkinan akan diperoleh Vlahovic jika sudah menandatangani kesepakatan baru dengan Juventus, yang negosiasinya diyakini akan selesai dalam beberapa pekan ini.