Mengapa Victor Osimhen Kembali Panaskan Pasar Pemain

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Ketajaman Victor Osimen bersama Galatasaray pada musim 2024-2025 membuatnya bakal menjadi komoditi panas di bursa transfer mendatang. (Dede S. Mauladi/Skor.id)
Ketajaman Victor Osimen bersama Galatasaray pada musim 2024-2025 membuatnya bakal menjadi komoditi panas di bursa transfer mendatang. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

SKOR.idVictor Osimhen kini memiliki waktu untuk “melakukan pemanasan” untuk kembali masuk dalam incaran utama dalam bursa transfer mendatang. 

Seperti diketahui, setelah musim panas yang rumit saat harus menonton SSC Napoli yang mulai tumbuh di bawah pengawasan Antonio Conte, Osimhen akhirnya berlabuh ke Galatasaray SK. 

Osimhen bergabung ke klub raksasa Turki itu dengan status pinjaman pada menit-menit terakhir di akhir jendela transfer musim panas lalu, setelah rencana pindah ke Chelsea FC dan Liga Arab Saudi (Saudi Pro League) runtuh secara spektakuler.

Namun, penyerang tengah internasional Nigeria itu justru langsung menunjukkan performa mengesankan sejak pindah ke Liga Turki (Super Lig). 

Statistik impresif menjadi salah satu faktor mengapa Osimhen diyakini bakal menjadi incaran klub-klub elite Eropa pada bursa transfer musim panas tahun depan. Selain statistik, apa lagi faktor yang membuat Osimhen akan jadi rebutan pada akhir musim 2024-2025 nanti?

Skor.id akan coba membahasnya secara detail dalam Skor Special edisi kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.). 

Striker Berkelas

Osimhen sudah terlibat dalam 12 gol (delapan gol dan empat assist) Galatasaray hanya dari sembilan kali dimainkan di semua kompetisi yang diikuti klub, Liga Turki dan Liga Europa.

Enam gol hanya dalam enam laga di Liga Turki plus dua dari dua pertandingan Liga Europa, atau membuat satu gol setiap 81 menit, membuat Osimhen diyakini sebagai salah satu striker terbaik di dunia saat ini. 

Osimhen juga sudah membuat total empat assist hanya dari sembilan kali dimainkan. Itu artinya, ia terlibat dalam gol Galatasaray setiap 54 menit sekali saat diturunkan. 

Dua brace saat melawan Tottenham Hotspur dan Samsunspor dalam dua pertandingan terakhir sebelum jeda internasional – belum lagi gol overhead kick ke gawang Antalyaspor dan Besiktas – membuktikan betapa tajamnya Osimhen bersama Galatasaray.

Di Liga Turki, peran striker yang baru berusia 25 tahun itu juga signifikan. Galatasaray saat ini memimpin klasemen liga dan belum pernah kalah dari 11 pertandingan (10 menang, sekali imbang). Dari 32 gol Galatasaray di liga, 35 persen di antaranya berkat peran Osimhen.

Ketajaman Osimhen di Galatasaray tidak lepas dari kerja sama apiknya dengan mantan second striker Napoli, Dried Mertens. Absennya striker Mauro Icardi juga membuat Osimhen “lebih leluasa” memainkan perannya sebagai ujung tombak klub pemegang gelar terbanyak (24) sekaligus juara bertahan Liga Turki tersebut.

Data skor special Victor Osimhen - Dede S. Mauladi Skor.id.jfif
Statistik impresif Victor Osimen bersama Galatasaray menjadikannya pemain paling diburu di bursa transfer mendatang. (Dede S. Mauladi/Skor.id) 

Kepindahan Permanen Osimhen ke Galatasary Sulit Terwujud

Meskipun klausul pelepasan dalam kontrak Osimhen pernah ditetapkan sebesar 130 juta euro, ia menegosiasikan ulang persyaratan kontraknya di Napoli sebelum berangkat ke Galatasaray

Hasilnya, klausul pelepasan untuk musim panas mendatang diturunkan menjadi 75 juta euro. Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis menegaskan tidak akan menurunkan klausul pelepasan Osimhen karena itu juga nominal yang dicantumkan saat Osimhen memperpanjang kontraknya dengan Napoli hingga 2027. 

Nominal klausul pelepasan itu (75 juta euro) juga dinilai tidak terlalu jauh dengan yang dikeluarkan Napoli saat membeli Osimhen dari LOSC Lille (77,5 juta euro) pada awal September 2020 silam.

Menurut sejumlah media di Italia, termasuk La Gazzetta dello Sport dan Calciomercato.com, 75 juta euro masih terlalu mahal buat Galatasaray. Laporan sebelumnya menunjukkan bahwa mereka hanya menyanggupi 50 juta euro, atau harus melibatkan pemain lain dalam semacam kesepakatan pertukaran.

Sejumlah laporan di Turki menyebut Galatasaray sempat menawari Napoli uang plus Davinson Sanchez, Baris Alper Yilmaz atau Yunus Akgun untuk memermanenkan status Victor Osimhen ini.

Klub-klub Elite Liga Inggris Dikabarkan Tertarik pada Osimhen

Jika Osimhen terus mempertahankan rata-rata mencetak satu gol per pertandingan di Liga Turki dari sekarang hingga awal Januari – belum lagi akhir musim – maka wajar saja jika lebih dari satu klub akan datang mengetuk pintu Napoli

Yang pasti, Paris Saint-Germain (PSG) tidak akan ngotot mengejar Osimhen karena pelatih Luis Enrique sudah menegaskan sektor lini depan skuadnya sudah lebih dari cukup. 

Pun begitu, De Laurentiis juga bersiap menyodorkan Osimhen ke klub-klub Liga Arab Saudi untuk menghindari jatuhnya nilai pasar dari sang pemain penting tersebut. 

Bulan Juni 2025 masih jauh, namun Januari sudah tidak terlalu lama lagi. Apa yang akan terjadi jika dalam satu setengah bulan klub-klub kaya di Liga Inggris mencoba memuaskan rasa lapar mereka akan seorang striker dengan menulis cek besar?

Belum lama ini, Calciomercato.com menyatakan bahwa tiga klub elite Liga Inggris, yakni Chelsea, Manchester United, dan Arsenal FC adalah tim-tim yang paling membutuhkan striker dengan kualitas seperti Osimhen.

Meskipun daya tarik sepak bola Inggris dan gagasan untuk kembali ke liga yang lebih kompetitif merupakan prospek yang menggiurkan, mengganti seragam lagi empat bulan setelah kedatangannya di Istanbul tidak akan menjadi jaminan kesuksesan tertentu. Ini soal uang banyak, tapi bukan hanya itu.

Peluang Osimhen untuk Kembali ke Liga Italia

Lantas, apakah masih ada kemungkinan Victor Osimhen kembali ke Liga Italia lagi? Meskipun ada kabar dirinya bakal kembali ke Napoli karena pelatih Antonio Conte menginginkannya serta melihat belum maksimumnya performa Romelu Lukaku, faktanya nama Osimhen dalam beberapa pekan terakhir dikaitkan dengan AC Milan dan Juventus FC. 

Sejauh ini, I Rossoneri dikabarkan hanya berani meminjam Osimhen. Yang sulit dibayangkan adalah klub yang dikenal sangat moderat secara ekonomi seperti Juve, berpikir untuk kembali dengan kekuatan tahun depan dengan angka di luar parameter untuk membeli striker selevel Osimhen. 

Direktur Olahraga Juventus Cristiano Giuntoli mengapresiasi versi terbaik Osimhen di Napoli. Namun, Juventus tengah berupaya memulihkan kondisi finansial mereka. Salah satunya dengan mempertimbangkan untuk menjual penyerang Dusan Vlahovic. 

Praktis, saat ini Juve tidak mempertimbangkan biaya sebesar 75 juta euro untuk satu pemain dengan gaji 12 juta euro bersih per tahun. 

Angka terakhir kemungkinan akan diperoleh Vlahovic jika sudah menandatangani kesepakatan baru dengan Juventus, yang negosiasinya diyakini akan selesai dalam beberapa pekan ini.

RELATED STORIES

Jadi Rebutan Chelsea, PSG, dan Al Ahli, Drama Transfer Victor Osimhen Berakhir di Galatasaray

Jadi Rebutan Chelsea, PSG, dan Al Ahli, Drama Transfer Victor Osimhen Berakhir di Galatasaray

Victor Osimhen resmi bergabung ke Galatasaray dengan status pinjaman semusim setelah sempat jadi rebutan Chelsea, PSG, dan Al Ahli.

Napoli Digoda Tawaran Rp1,2 Triliun untuk Victor Osimhen dari Klub Arab Saudi

Napoli Digoda Tawaran Rp1,2 Triliun untuk Victor Osimhen dari Klub Arab Saudi

Napoli mendapat tawaran 70 juta euro, atau RP1,2 triliun dari Al Ahli, untuk melepas Victor Osimhen.

Antonio Conte Pertahankan Bintang Napoli, Termasuk Victor Osimhen

Antonio Conte akan mempertahankan dua bintang Napoli, Khvicha Kvaratskhelia dan Victor Osimhen.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Bek Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri di persimpangan antara Persija Jakarta atau Bhayangkara FC. (Foto Instagram Muhammad Ferarri/Grafis Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Soal Panggil Bek Persija dan Persib untuk Liga 1 2025-2025, Bhayangkara FC Tunggu Pelatih

COO Bhayangkara FC, Sumardji, jelaskan sikap soal memanggil pemain berstatus polisi untuk Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 22 Apr, 12:43

Coppa Italia 2024-2025 telah memasuki babak perempat final. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Liga Italia

Head-to-Head Inter Milan vs AC Milan Jelang Bertemu di Coppa Italia

Berikut ini adalah Head-to-Head Inter Milan vs AC Milan jelang bertemu di leg kedua semifinal Coppa Italia 2024-2025.

Thoriq Az Zuhri | 22 Apr, 12:39

Bhayangkara FC. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga 1

Bhayangkara FC Resmi Representasikan Lampung pada Liga 1 2025-2026

Bhayangkara FC dan Pemprov Lampung menandatangani MoU menuju Liga 1 2025-2026 di Jakarta pada Selasa (22/4/2025).

Taufani Rahmanda | 22 Apr, 12:03

Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia)

Other Sports

Gelar Rapat Anggota 2025, NOC Indonesia Perkuat Komitmen dan Semangat Kebersamaan

Acara Rapat Anggota NOC Indonesia 2025 juga dihadiri Ketua DPD RI dan Wamenpora, Taufik Hidayat.

Sumargo Pangestu | 22 Apr, 11:38

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Putaran Nasional Liga 4 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran nasional Liga 4 2024-2025.

Rais Adnan | 22 Apr, 11:11

Derby della Madonnina antara AC Milan vs Inter Milan.

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming Inter Milan vs AC Milan di Coppa Italia 2024-2025

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Inter Milan vs AC Milan dalam laga semifinal leg kedua Coppa Italia.

Thoriq Az Zuhri | 22 Apr, 10:43

MPL Indonesia. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

5 Catatan Pekan 4 MPL Indonesia Season 15

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia Season 15, sudah merampungkan pekan 4 Musim Reguler, berikut ini beberapa catatannya.

Thoriq Az Zuhri | 22 Apr, 10:43

Turnamen Valorant, VCT 2024: Pacific Stage 1. (Hendy Andika/Skor.id).

Esports

Daftar Delapan Tim yang Lolos ke Playoff VCT Pacific Stage 1

Dua tim perwakilan Indonesia, BOOM Esports dan RRQ berhasil lolos sebagai pemuncak babak grup.

Gangga Basudewa | 22 Apr, 09:43

Parade foto Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya pada Liga 1 2024-2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 12 April 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Komdis PSSI Denda Persija dan Persebaya karena Suporter, Ferarri Dapat Sanksi Tambahan

Komdis PSSI merilis daftar sanksi teranyar yang mereka keluarkan berdasarkan sidang pada 8 dan 16 April 2025.

Rais Adnan | 22 Apr, 08:26

Garuda Academy, program PSSI untuk mencetak generasi baru manajemen olahraga yang diluncurkan Mei 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Proses Seleksi dan Cara Mendaftar Garuda Academy yang Digarap PSSI dengan Tiga Misi

Panduan untuk Skorer yang ingin bergabung dengan program PSSI, Garuda Academy, yang didukung langsung FIFA dan AFC.

Taufani Rahmanda | 22 Apr, 04:10

Load More Articles