- Ancaman Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk menyerang Ukraina membuat risau UEFA.
- Final Liga Champions 2021 akan digelar di Stadion Krestovsky di kota St Petersburg di Rusia.
- Jika pecah perang, UEFA mungkin akan memindahkan final ke Stadion Wembley.
SKOR - Ancaman Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk menyerang Ukraina bisa berakhir dengan membuat final Liga Champions dipindahkan musim ini.
Final Champions League 2021/22 dijadwalkan akan berlangsung di Krestovsky Stadium, aka Gazprom Arena, di kota St Petersburg di Rusia pada tanggal 28 Mei mendatang.
Agensi Jerman, DPA sebemarnya telah mendapat pemberitahuan dari UEFA awal bulan ini bahwa "saat ini tidak ada rencana" untuk pindah tempat.
Tetapi kekhawatiran yang meningkat akan invasi yang akan datang dari 100.000 tentara Rusia yang dikirim ke perbatasan Ukraina dilaporkan dapat memaksa perubahan rencana secara sepihak.
Pejabat Rusia telah membantah tuduhan dari Barat bahwa mereka sedang merencanakan invasi.
Dikatakan bahwa UEFA akan terus menilai situasi dengan tempat lain yang dilaporkan sedang dalam pertimbangan.
Menurut Daily Star, Stadion Wembley akan 'dianggap sebagai alternatif yang memungkinkan'.
⚽️????️ It is official! Russia's Saint Petersburg and Krestovsky stadium (aka Gazprom Arena) will host the UEFA Champions League 2021 Final, to receive fans from all over Europe and around the globe #VisitSaintPetersburg pic.twitter.com/wImtg2sUU5— Russia in RSA ???????? (@EmbassyofRussia) September 25, 2019
Dikatakan ada peluang lebih besar dari Wembley yang dipertimbangkan jika dua tim Inggris mencapai final.
Menjadi tuan kompetisi sepak bola tertinggi Eropa itu dilaporkan bernilai sekitar £ 60 juta.
UEFA memiliki sejarah pergantian final Liga Champions pada menit-menit terakhir menyusul perubahan lokasi dari Istanbul ke Porto musim lalu.
Perubahan itu dilakukan hanya tiga minggu sebelum final karena Turki ditempatkan dalam daftar merah Covid-19.
Di tengah meningkatnya kekhawatiran keamanan seputar kehadiran militer Rusia di perbatasan Ukraina, beberapa maskapai besar Eropa bahkan telah mengumumkan bahwa mereka mengurangi penerbangan ke kawasan kedua negara tersebut.
Liverpool, Chelsea, Manchester United, dan Manchester City semuanya bersaing di babak sistem gugur.
Baik Liverpool dan City menjalani kampanye sistem gugur mereka dengan kemenangan masing-masing atas Inter Milan dan Sporting Lisbon.
Chelsea berhadapan dengan Lille pada hari Selasa malam ini, sementara Manchester United melakukan perjalanan ke Spanyol untuk menghadapi Atletico Madrid.
Putin memberikan pidato yang disiarkan televisi untuk menjelaskan keputusannya mengakui dua wilayah Ukraina yang dikendalikan oleh separatis yang didukung Rusia.
Pengumuman Putin memicu tanggapan dari Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, yang menggambarkan pidato yang disiarkan televisi sebagai "indikasi lain bahwa segala sesuatunya bergerak ke arah yang salah di Ukraina".
Dia menambahkan: "(Inggris akan) terus melakukan segala yang kami bisa untuk mendukung rakyat Ukraina."***
Berita Olahraga Lainnya:
Atlet Rusia dan Ukraina Berpelukan di Tengah Panasnya Konflik 2 Negara
Rusia dan Ukraina Memanas, Roman Abramovich Kehilangan Rp11 Triliun Lebih Hanya dalam Sehari
Konflik dengan Rusia Memanas, Wladimir Klitschko Daftar Jadi Tentara Cadangan Ukraina