- Mendikbudrisetek Nadiem Makarim akan membuka Festival Catur Pelajar - BPK Penabur 2021.
- Dukungan pemerintah sangat penting untuk perkembangan olahraga catur di Tanah Air.
- Ketua Umum PB Percasi, Utut Adianto, berharap Festival Catur Pelajar menghasilkan atlet muda berkarakter.
SKOR.id - Fase kualifikasi Festival Catur Pelajar Tingkat Nasional - BPK Penabur 2021 akan berlangsung secara online pada 14-15 Agustus 2021.
Ajang yang memainkan babak final pada 21 Agustus 2021 ini mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Republik Indonesia (RI).
Kejuaraan yang diikuti 1.217 pelajar se-Indonesia ini akan dibuka Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim.
Ketua Umum BPK Penabur, Adri Lazuardi, menyebut dukungan pemerintah sangat penting dan strategis untuk mendorong sekolah turut berperan dalam olahraga.
Hal ini dibutuhkan untuk mewujudkan Indonesia maju, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian, melalui terciptanya pelajar pancasila.
"Indonesia membutuhkan generasi unggul untuk membangun bangsa, sementara karakter menjadi pilar penting untuk bangsa yang kuat."
"Dan, untuk mencapainya, bisa dimulai dari hal sederhana, yaitu mengasah kejujuran, spotivitas serta daya juang pantang menyerah."
"Semuanya ini dapat dipertajam melalui permainan catur," ucap Adri Lazuardi melalui rilis yang diterima Skor.id pada Kamis (12/8/2021).
Ketum PB Percasi, GM Utut Adianto, berharap Festiva Catur Pelajar Tingkat Nasional - BPK Penabur 2021 ini lebih membuka mata masyarakat.
Permainan catur yang sederhana ini mengandung banyak manfaat istimewa, terutama dalam membentuk karakter gederasi muda.
Selain itu, bisa membuka jalan menuju pecatur nasional layaknya GM Susanto Megaranto, WGM Irene Kharisma, dan lain-lain.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Olahraga Lainnya:
Cerita Boy Pohan, Wasit Indonesia di Final Tinju Olimpiade Tokyo
32 Tipe Penonton Bulu Tangkis Indonesia ala Komika Ardit Erwandha