SKOR.id – Kurang dari dua pekan, para rider Moto3, Moto2, dan MotoGP akan bersaing dalam Grand Prix Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), termasuk Mario Suryo Aji.
MotoGP Indonesia diplot sebagai putaran ke-15 dalam kalendar Kejuaraan Dunia Balap Motor Grand Prix 2023 setelah pada tahun lalu bergulir di awal musim.
Selain kelas MotoGP, race weekend di Mandalika pada 13-15 Oktober mendatang juga bakal menggelar lanjutan persaingan kategori Moto2 dan Moto3, di mana pembalap Indonesia Mario Aji tampil.
Bagi Super Mario, MotoGP Indonesia tentunya menjadi akhir pekan yang spesial karena merupakan home race (balapan kandang). Sang rider pasti ingin memberikan performa terbaik di hadapan publik Tanah Air.
Terlebih, Mario meraih hasil yang mengecewakan dalam Moto3 Jepang di Sirkuit Motegi, hari Minggu (1/3/2023) lalu. Ia hanya mampu finis di urutan ke-23.
“Balapan sulit lainnya bagi saya. Saya tak bisa menekan hingga batasnya. Saya merasakan banyak getaran, bahkan di sektor lurus. Entah kenapa feeling-nya berbeda. Kami harus tahu apa masalahnya untuk memperbaikinya,” ujar Super Mario.
Pembalap Honda Team Asia ini berharap dapat membuat penebusan di Mandalika. Tujuan besarnya jelas meraih podium. Namun, setidaknya, Super Mario berharap bisa mendulang poin dalam Moto3 Indonesia.
Pasalnya, sudah terlalu lama pemuda 19 tahun tersebut belum mampu lagi mencetak poin. Musim ini, ia baru melakukannya satu kali, yakni dalam Moto3 Americas di COTA, Austin, pada April lalu.
Ketika itu, Super Mario meraih empat poin berkat finis di posisi ke-12. Pada GP Indonesia musim lalu, sang pembalap muda juga mampu mendulang angka di Mandalika dengan finis di urutan ke-14.
“Bagi saya, penting menjaga kepercayaan diri dan motivasi agar siap menghadapi balapan kandang saya dalam dua minggu. Saya akan punya waktu menyegarkan pikiran agar bisa kembali penuh energi untuk putaran di Mandalika,” tutur Mario Aji.
Hal senada juga disampaikan rekan setim Super Mario di Honda Team Asia, Taiyo Furusato. Rider Jepang ini optimistis menatap Moto3 Indonesia usai sukses mencetak poin dalam balapan kandangnya di Motegi.
“Saya berharap lebih karena saya punya kecepatan. Selama balapan saya banyak melakukan kesalahan pengereman. Sisi positifnya, saya memiliki pace yang membuat saya percaya diri berangkat ke Indonesia dengan ekspektasi tinggi,” ujar Furusato.