- Erik ten Hag yakin Manchester United bisa menambah koleksi gelar musim ini.
- The Red Devils masih berpeluang di tiga turnamen lainnya, Piala FA, Liga Europa, dan Liga Inggris.
- Ten Hag telah meraih trofi pertamanya bersama Setan Merah dengan menyabet Piala Liga Inggris.
SKOR.id - Berkaca pada pengalamannya di Ajax, Erik ten Hag mengungkapkan alasannya begitu percaya diri bahwa Manchester United bisa memenangkan lebih banyak trofi.
The Red Devils memenangkan trofi Piala Liga Inggris setelah menekuk Newcastle United di partai final akhir pekan kemarin. Itu adalah trofi pertama di bawah asuhan Erik ten Hag, dan pertama sejak 2017.
Keberhasilan Manchester United mengangkat trofi Piala Liga Inggris juga menjadi gelar pertama dari empat trofi yang dikejar Setan Merah musim ini.
Sementara banyak pihak yang menyoroti kemungkinan kelelahan tim yang bersaing di tiga turnamen tersisa, Ten Hag justru merasa hal inilah yang akan membuat timnya terus terpacu, tidak seperti musim-musim sebelumnya bersama Ajax.
“Itu benar. Dari pengalaman saya di Ajax, ketika kami tersingkir di Eropa, level kami menurun dan ketika Anda tetap berada di dalamnya, itu memberikan energi,” kata Ten Hag.
“Ya, saya pikir [skuad United dapat mengatasi tuntutan]. Sampai sekarang, kami berhasil mengatasinya dengan baik dan saya pikir kami juga masih bisa melakukannya sampai akhir musim.”
Untuk menyapu bersih tiga trofi tersisa, Manchester United memang harus menjalani jadwal pertandingan yang padat. Yang terdekat mereka akan menghadapi West Ham United di putaran kelima Piala FA, Kamis (2/3/2023) dini hari WIB.
Kebijakan rotasi pemain tentu harus dilakukan Erik ten Hag dengan cermat, sehingga bisa memaksimalkan kebugaran mereka sampai akhir musim.
“Kecuali Anthony Martial, semua pemain tersedia. Secara mental, mereka benar-benar ambisius dan ini memberikan energi,” Ten Hag menambahkan.
“Kedua, kami memiliki tipe pemain yang dapat mengelola banyaknya pertandingan. Tentu pemain harus bertanggung jawab atas penampilan mereka. Tapi saya tidak melihat hal itu [penurunan level penampilan].
“Ini adalah sebuah trofi, tapi belum akhir musim. Yang saya dengar di sekitar saya dan ketika saya melihat komentar, ketika saya melihat perjuangan di ruang ganti, sepertinya kami tidak puas dengan ini. Kami ingin lebih baik. Jadi ini sungguh mengesankan dan jelas ini bukan akhir.”
Kemenangan 2-0 atas Newcastle United terjadi hanya tiga hari setelah mereka menyegel tiket 16 besar Liga Europa dengan menyingkirkan Barcelona.
Pasukan Erik ten Hag juga hanya sekali kalah sejak jeda Piala Dunia dan kini mereka terpaut delapan poin dari pemimpin klasemen sementara, Arsenal.