• Ibrahima Konate kembali cetak gol untuk Liverpool.
• Gol ini membawa Liverpool lolos ke final Piala FA menyingkirkan Manchester City.
• Konate merayakan golnya dengan selebrasi ala Attack on Titan.

SKOR.id - Mari mencari padanan bek Liverpool, Ibrahima Konate, di Pasukan Pengintai dari Anime dan Manga Attack on Titan.

"Shinzou wo Sasageyo!" (Dedikasikan hatimu!)

Begitu tulis Ibrahima Konate di sosial media pribadinya usai mengantarkan Liverpool lolos ke final Piala FA musim ini.

Ibrahima Konate berhasil mencetak satu gol dan membawa The Reds menang 3-2 lawan Manchester City pada laga semifinal, Sabtu (16/4/2022) malam WIB.

Konate mencetak gol pembuka pada laga itu dengan sundulan pada menit kesembilan.

Tak hanya golnya yang jadi sorotan, tetapi juga bagaimana selebrasi yang dilakukan pemain asal Prancis tersebut.

Konate tampak melakukan sikap hormat khas Pasukan Pengintai dari Manga dan Anime Attack on Titan.

Pemain berusia 22 tahun itu memang cinta dengan Manga dan Anime, terlihat dari unggahan-unggahan yang ia miliki di sosial media pribadinya.

Attack on Titan (Shingeki no Kyojin) adalah sebuah Manga garapan Hajime Isayama yang diterbitkan Kodansha pada 2009 sampai 2021 lalu dan jadi fenomena, digemari di seluruh dunia.

Sampai akhir 2019 lalu, komik ini sudah terjual lebih dari 100 juta kopi di seluruh dunia, menjadikan mereka salah satu Manga terlaris sepanjang masa.

Tak hanya Manga, Anime yang digarap oleh Wit Studio lalu Studio MAPPA juga selalu dinanti penggemarnya.

"Shinzou wo Sasageyo!" (Dedikasikan hatimu!) adalah judul lagu pembuka season kedua dan jadi kata-kata yang menyatukan penggemar cerita ini.

???????????????????????????? ???????? ????????????????????????????????! #ErenJaeger ???? pic.twitter.com/x2K456XMxE— Ibrahima Konate (@IbrahimaKonate_) April 16, 2022

 

Attack on Titan bercerita tentang manusia yang harus hidup di dalam tembok besar, melindungi dari serangan Titan pemakan manusia.

Cerita berpusat kepada Eren Yeager yang berharap bisa memusnahkan seluruh titan yang sudah menghancurkan kampung halamannya, ia kemudian bergabung dengan pasukan militer di sana, masuk ke corps Pasukan Pengintai.

Pasukan Pengintai (Survey Corps/Chosa Heidan) adalah bagian dari militer yang paling terlibat dengan peperangan melawan titan, mempelajari tentang titan, dan eksplorasi bagian luar tembok pelindung.

Selebrasi Ibrahima Konate adalah sikap hormat khas Pasukan Pengintai dan jadi salam yang sering dilakukan sesama penggemar Attack on Titan.

Lalu, jika Konate ada di dalam dunia Attack on Titan, siapa kira-kira padanannya di dalam skuad Pasukan Pengintai?

Selain Eren, ada banyak karakter utama yang termasuk ke dalam Pasukan Pengintai, sebut saja Mikasa Ackerman, Armin Arlert, Hange Zoe, Erwin Smith, Levi Ackerman, Historia Reiss, Jean Kirstein, Connie Springer, Sasha Blouse, hingga Floch Forster dan Keith Shadis.

Ibrahima Konate memiliki kualitas sebagai seorang bek tengah, jadi jantung pertahanan tim. Ia tinggi besar menjulang, hampir selalu memenangi duel udara yang ia lakukan.

Tak hanya bertahan, jika diperlukan Konate juga mampu jadi ancaman saat situasi bola-bola mati di lini depan untuk mencetak gol.

Untuk kualitas ini, Konate mirip dengan karakter Jean Kirschtein di Pasukan Pengintai.

Jean lahir dan tumbuh besar di Trost District, salah satu kota besar di dunia mereka, sama dengan Konate yang juga lahir di kota terbesar Prancis, Paris, dan tumbuh besar di sana.

Jean memiliki tinggi 190cm dan berat 89kg, tak jauh berbeda dengan Konate yang bertinggi 194cm, menjadikan keduanya tampak tinggi besar dibanding rekan-rekan mereka.

Pada awalnya, Jean ingin bergabung dengan Pasukan Polisi, tetapi berubah pikiran saat mendengar kata-kata dari Eren dan bergabung dengan Pasukan Pengintai. Perubahan ini sama dengan Konate yang memulai karier sebagai striker, tetapi kemudian berubah haluan menjadi seorang bek tengah.

Sama seperti Konate yang jadi pelindung lini belakang, Jean jadi salah satu anggota Pasukan pengintai terkuat, jadi peringkat keenam terbaik di Corps latihan ke-104, bahkan menjadikan dia kemudian terpilih jadi salah satu Commanding Officer.

Salah seorang karakter mengatakan bahwa Jean adalah pemimpin alami, mampu memahami orang lain dan mengerti situasi di sekitarnya, sebuah hal yang harus dimiliki oleh seorang bek tengah mumpuni di Liverpool.

Tak hanya bertahan, Jean juga jadi salah satu yang terkuat dalam penyerangan Titan, mampu mengendalikan peralatan manuver vertikal dengan mudah, serta salah satu karakter yang mampu dengan baik menggunakan Thunder Spears.

Menurut kalian, apakah Ibrahima Konate mirip dengan Jean Kirstein?

Baca Juga Berita Liverpool Lainnya:

Bawa Liverpool ke Final Piala FA, Sadio Mane Sebut sebagai Kemenangan Besar dan Spesial

Hasil Manchester City vs Liverpool: The Reds Maju ke Final Piala FA Melalui Laga Sengit