- Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, antusias menyambut MotoGP Portugal 2021.
- Sirkuit Portimao diyakini jadi tempat yang tepat untuk menguji konsistensi motor Yamaha.
- Musim lalu, pembalap Yamaha tampil melempem di Portimao, kecuali Franco Morbidelli.
SKOR.id - Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) tak sabar menguji motor Yamaha YZR-M1 di MotoGP Portugal 2021.
Pabrikan berlogo garpu tala itu antusias menyambut MotoGP di Eropa yang ditandai dengan Grand Prix (GP) Portugal.
Hal itu menyusul penampilan apik duo Yamaha pada dua balapan perdana MotoGP 2021 di Sirkuit Losail, Qatar.
Maverick Vinales dan Fabio Quartararo secara bergantian finis terdepan masing-masing di GP Qatar dan GP Doha.
Jelang balapan di Portimao, Portugal, keduanya diunggulkan untuk kembali menyumbang kemenangan bagi Yamaha.
Namun, jika menilik hasil musim lalu, Sirkuit Algarve, Portimao bukanlah trek yang cocok untuk YZR-M1.
Dari empat penunggang Yamaha yang berlaga di MotoGP Portugal, musim lalu, hanya Franco Morbidelli yang bisa podium.
Sedangkan tiga pembalap garpu tala lainnya harus puas mengakhiri balapan di luar posisi 10 besar.
Sebagai pembalap Yamaha yang paling jeblok di MotoGP Portugal 2020, Fabio Quartararo berada dalam sorotan.
Pembalap berjulukan El Diablo itu dalam tekanan untuk mengulang prestasi di MotoGP Doha, akhir pekan lalu.
"Hanya Franco (Morbidelli) yang meraih hasil bagus, musim lalu. Soalnya dia memakai motor spesifikasi 2019," ujarnya via Tuttomotoriweb.
"Ini saat yang tepat untuk menguji potensi sejati motor kami, yang sudah jauh berkembang bila dibandingkan musim lalu."
Lebih lanjut, El Diablo menjelaskan satu aspek dari YZR-M1 versi terbaru yang mengalami perkembangan.
"Musim ini, saya merasa sangat bagus saat melakukan overtake. Ini adalah aspek yang paling berkembang dari motor Yamaha musim ini," ujarnya.
"Kini, saya mengetahui limit motor saya sehingga saya bisa menentukan kapan saat yang tepat untuk mengerem."
"Ini berjalan dengan baik di Qatar. Sekarang saatnya mengujinya di balapan yang lain," tutur pengguna nomor 20 tersebut.
Namun, Quartararo enggan jumawa. Kegagalan meraih gelar juara musim lalu adalah pengalaman pahit yang akan selalu diingatnya.
Seperti diketahui, pembalap asal Prancis tersebut gagal mempertahankan konsistensinya selepas memenangi dua seri perdana di Spanyol.
"Ini saatnya saya percaya dengan kemampuan motor saya. Tapi tidak ada jaminan motor kami akan selalu baik-baik saja," ujarnya memungkasi.
Dengan karakteristik trek yang dihiasi tanjakan dan turunan, Portimao memang bukan sirkuit yang mudah untuk ditaklukkan.
Selain itu, sirkuit yang memiliki panjang lintasan 4,658 kilometer ini juga mempunyai beberapa tikungan tajam, yang kerap merepotkan para pembalap.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita MotoGP lainnya:
Jelang MotoGP Portugal, Stefan Bradl Tak Terkejut jika Marc Marquez Bisa Podium
Meski Belum Menang, Valentino Rossi Tetap Bangga dengan Lulusan Akademi VR46 di MotoGP 2021
Pacar Valentino Rossi Buka Suara soal Pelecehan Seksual di MotoGP