SKOR.id - Luciano Spalletti mencatat rekor bagus dalam tiga laga pertamanya sebagai pelatih timnas Italia.
Kemenangan Italia atas Malta, 4-0, Minggu (15/10/2023) dini hari WIB, tidak hanya membawa timnas Italia ke posisi kedua klasemen Grup C melainkan juga mencatat rapor spesial yang ditorehkan pria berkelapa plontos ini.
Dengan kemenangan ini, Luciano Spalletti membawa Italia tidak terkalahkan dalam tiga laga awal karier kepelatihannya di Gli Azzurri.
Rapor ini membuat Luciano Spalletti menyamai pencapaian dua pelatih timnas Itlaia sebelumnya, Antonio Conte dan Giovanni Trapattoni.
Sejak tahun 2000, hanya ada dua pelatih yang mencatat rapor tidak terkalahkan dalam tiga laga awal mereka melatih timnas Italia yaitu Antonio Conte dan Giovanni Trapattoni.
Dengan demikian, Luciano Spalletti kini menambah daftar pelatih dengan pencapaian tersebut.
Luciano Spalletti yang tampil menggantikan Roberto Mancini sejak resmi diangkat pada 1 September 2023 lalu, memulai tugasnya sebagai pelatih timnas Italia dengan hasil imbang 1-1 lawan Makedonia Utara pada 9 September 2023.
Hasil tersebut dilanjutkan dengan kemenangan 2-1 atas Ukraina pada 12 September 2023. Dan, kini, dia kembali membawa timnas Italia meraih kemenangan atas Malta.
Rapor Gli Azzurri bersama Luciano Spalletti pun terbilang bagus dengan menorehkan tujuh gol dan hanya kemasukan dua gol.
Kini, Luciano Spalletti akan mencoba mempertahankan rapor bagus ini ketika timnya tandang ke Stadion Wembley menghadapi timnas Inggris dalam lanjutan kualifikasi Euro 2024.
Setelah laga lawan Malta berakhir, Luciano Spalletti pun memberi pesan pentingnya pertandingan menghadapi timnas Inggris. Pasalnya, Italia saat ini masih di posisi kedua Grup C di bawah Inggris dengan selisih tiga poin dari lima pertandingan.
"Laga di Wembley? Pertandingan itu akan menunjukkan bagaimana situasi kami selanjutnya. Sikap kami dalam menyongson laga ini, apa yang harus kami lakukan menghadapi tim kuat, dan itu semua salah satu yang menentukan langkah kami untuk ke putaran final Euro 2024," kata Luciano Spalletti setelah laga berakhir.
Pelatih berusia 64 tahun ini pun memberikan pujian kepada pasukannya yang mampu memberikan reaksi positif dalam laga lawan Malta.
Seperti diketahui, Italia tampil di laga ini dengan membawa persoalan sejumlah pemain yang mengalami masalah terkait tuduhan kasus taruhan.
Bintang seperti Nicolo Zaniolo dan Sandro Tonali harus dicoret dari timnas karena terlibat dalam kasus taruhan ilegal tersebut. Namun, semua persoalan itu tidak memberikan pengaruh bagi psikologis pemain.
Sebaliknya, para pemain menurut Luciano Spalletti justru mampu memperlihatkan semangat untuk menjawab bahwa Italia tetap tim yang kuat di kualifikasi Euro 2024 ini.
"Mereka berteriak bersama-sama sebelum pertandingan dimulai, itu pesan bahwa mereka siap mati, kami adalah Italia. Siapa kami? Italia, yang mampu mencatatkan sesuatu yang penting," Luciano Spalletti menegaskan.