- Persija Jakarta memilih berjuang di Liga 1 2021-2022 tanpa adanya sosok pemain pengganti Marc Klok.
- Berikut ini Skor.id mencoba menakar kekuatan Persija yang tampil di Liga 1 2021-2022 tanpa pengganti Marc Klok.
- Berbagai kemungkinan bisa terjadi di Persija ketika mengarungi Liga 1 2021-2022, lebih khusus soal pemain kunci di tengah tanpa kehadiran Marc Klok.
SKOR.id - Persija Jakarta telah merilis 28 nama pemain yang didaftarkan untuk mengarungi Liga 1 2021-2022. Dari situ, tak ada pengganti Marc Klok.
Seperti diketahui, Persija kehilangan Marc Klok setelah sebelumnya memiliki peran besar dalam keberhasilan Macan Kemayoran menjuarai Piala Menpora 2021.
Pemain naturalisasi asal Belanda itu kini menjadi bagian dari Persib Bandung. Bagi Persija, kepergiannya jelas menyisakan lubang, terutama di lini tengah.
Di atas kertas, Marc Klok merupakan gelandang bertahan. Namun di atas lapangan, lebih dari itu. Perannya sangat besar dalam permainan Macan Kemayoran.
Ia rajin menyisir segala sisi lapangan, membantu pertahanan dan serangan. Serta memiliki agresivitas, terbukti dengan satu gol dan dua assist-nya di Piala Menpora 2021.
Besarnya peran Klok dalam keberhasilan Persija juga dibuktikan dengan ia selalu bermain di tiap laga dan hanya melewatkan 10 menit terakhir duel final leg pertama.
Setelah mencatatkan 710 menit bermain di delapan pertandingan, eks-gelandang PSM Makassar ini meraih penghargaan Pemain Terbaik Piala Menpora 2021.
Menariknya, setelah resmi berpisah pada 23 Juni 2021, Persija malah memilih berjuang di Liga 1 2021-2022 tanpa hadirnya sosok pemain pengganti Klok.
Macan Kemayoran mendaftarkan enam gelandang yakni Rohit Chand, Ramdani Lestaluhu, Dwiki Arya, Braif Fatari, Raka Cahya dan Resa Aditya.
Rohit Chand Kerja Ekstra
Tiga nama terakhir merupakan pemain muda di bawah usia 20 tahun, sementara dua nama awal menjadi gelandang senior (sama 29 tahun) atau paling matang.
Di atas kertas, Dwiki Arya menjadi "pengganti" Klok sebab memiliki posisi sama gelandang bertahan. Namun bisa saja pemain lain yang dipilih.
Seperti misal Braif Fatari yang kerap diandalkan dan sudah terasah mentalnya setelah kerap dimainkan di klub ataupun level timnas Indonesia (terutama usia muda).
Namun, pemain berusia 19 tahun ini lebih agresif sebab posisinya gelandang serang dan bahkan kerap diandalkan sebagai seorang penyerang.
Satu yang pasti, demi kekuatan lini tengah Persija, Rohit Chand harus bekerja ekstra. Ia harus bisa mendominasi permainan seperti yang dilakukan Klok.
Jikat tidak, mungkin sebagai risikonya, permainan Macan Kemayoran yang saat ini dilatih Angelo Alessio akan terus bertumpu pada sisi sayap mereka.
Fleksibilitas Tony Sucipto
Rohit Chand bukan satu-satunya pemain yang bisa menjadi kunci kekuatan Persija tanpa adanya pemain pengganti Klok untuk Liga 1 2021-2022.
Lini tengah tim asal Ibu Kota ini bisa juga terbantu oleh fleksibilitas yang dimiliki oleh Tony Sucipto, yang sejatinya merupakan seorang bek sayap.
Ia juga bisa dimainkan sebagai pemain tengah, lebih tepatnya sebagai gelandang bertahan. Meski sudah berusia 35 tahun, fisiknya pun masih prima.
Tony diketahui meski mobilitas tinggi dan "siap bertarung" meski tak muda lagi. Pengalaman yang dimiliki juga akan sangat berguna bagi Persija.
Transfer Pemain di Paruh Musim
Bukan tidak mungkin tim asuhan tim asuhan Angelo Alessio ini mengalami "kebuntuan" di Liga 1 2021-2022 tanpa adanya sosok pengganti Klok.
Karenanya, mau tidak mau mereka tentu harus mencari pemain yang bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan di bursa trasfer pemain paruh musim.
Sejatinya sejak Klok pergi, beragam rumor bermunculan terkait pemain pengganti tersebut. Termasuk Adam Alis yang bisa menjadi opsi paling realistis.
Persija tentu tak bisa mendatangkan pemain asing sebab kuota sudah penuh di skuad saat ini. Sementara stok pemain lokal berkualitas tentu terbatas.
Meski berstatus pemain Bhayangara FC, Adam Alis bukan pilihan utama pelatih Paul Munster. Padahal, ia memiliki kualitas yang sangat baik sebagai gelandang.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bahkan pernah memujinya setinggi langit meminta para pemain lainnya di skuad meniru etos kerja sang pemain.
Gelandang berusia 27 tahun itu juga pernah menjadi bagian Persija, bahkan jebolan tim muda Macan Kemayoran, dan pemain asli Jakarta.
View this post on Instagram
Berita Persija Lainnya:
Menuju Laga Pertama, Persija Analisis Calon Lawan via Video Rekaman
Persija Daftarkan 28 Pemain untuk Liga 1 2021-2022, Kurang dari Batas Minimal Regulasi
Jadwal Lengkap Persija Jakarta pada Seri Pertama Liga 1 2021-2022