SKOR.id - Memphis Depay merayakan ulang tahunnya yang ke-29 dengan cara yang luar biasa dengan merilis video musik (VM).
Pemain sayap berusia 29 tahun itu bergabung dengan Atletico Madrid pada Januari lalu setelah mantan bintang raksasa LaLiga, Barcelona itu mencetak gol kemenangan pada menit ke-89 untuk Rojiblancos untuk meraih ketiga poin melawan Celta Vigo.
Selama ini Memphis punya cara unik untuk merayakan setiap hari ulang tahunnya dan kali ini pun tidak berbeda, memutuskan untuk memamerkan keterampilan musiknya.
Winger asal Belanda itu menggemparkan para penggemarnya dengan kemampuan lirisnya di perayaan hari jadinya, dengan merilis video musik berjudul 'Asem Beba' pada Senin, tanggal 13 Februari.
Video tersebut mengabadikan beberapa momen menarik dari transfer sang pesepakbola ke Atletico Madrid, termasuk penandatanganan kontraknya dengan La Rojiblancos.
Video bergenre hip hop tersebut juga menyoroti penampilan pertama Memphis untuk skuad Diego Simeone setelah dia dimainkan sebagai pemain pengganti pada 21 Januari melawan Real Valladolid.
Rap Gaya Bebas
Tidak banyak pesepakbola yang bisa mengatakan bahwa mereka juga seorang rapper, tetapi bukan Memphis Depay.
John Barnes mungkin - dapat dimengerti - menjadi nama pertama yang muncul di benak Anda ketika Anda menyebutkan sepak bola dan rap, tetapi Depay juga melakukan yang terbaik untuk kecintaaannya itu.
Mantan pemain muda Manchester United ini telah membangun kembali kariernya di Ligue 1 bersama Lyon dan kemudian ke LaLiga, dari Barcelona hingga kini bersama Atletico. Di sela-sela periode itulah, dia juga mengobarkan kembali hasrat untuk rap gaya bebas.
Jelas tak biasa mengingat kebanyakan pemain sepak bola memilih hobi main golf. Lagipula, skill nge-rap Memphis tak banyak diminati orang.
Mantan pemain internasional Belanda, Rafael van der Vaart, mengakui dia "bukan penggemar" dari musik Memphis. Pierre van Hooijdonk mendesaknya untuk fokus pada sepak bolanya, sementara yang lainnya mengejek eksploitasi kreatif sang pemain di luar lapangan hijau.
Karier & Lagu Rap Memphis Depay
Rap gaya bebas telah lama menjadi hasrat bagi Memphis yang bahkan telah membuatnya menghadapi masalah selama bertahun-tahun.
Di hari-hari awalnya di PSV, hubungan Memphis dengan grup rap lokal, Rotterdam Airlines, membuat bosnya saat itu Fred Rutten kesal, yang merasa bahwa anak muda itu tidak akan berkembang baik di sepak bola atau rap dengan perhatian yang terbagi.
"Saya pikir itu masalah generasi," Rutten mengakui dalam wawancara pada tahun 2016 dengan Manchester Evening News. "Banyak orang bergaul dengan pemain berbakat."
"Ada generasi baru bagi kami orang tua - meskipun saya belum terlalu tua - kami harus beradaptasi dengan para pemain muda dan tahu bagaimana menyesuaikan pikiran para pemain muda."
Dan, beberapa lagu Rotterdam Airlines yang menampilkan Memphis termasuk 'Flexin' dan 'Racks'.
Rap Memphis tampaknya meredup menjelang akhir kariernya di PSV sebelum kepindahannya ke Manchester United, tetapi dia telah menghidupkan kembali minatnya pada musik itu sejak pndah ke Lyon.
LA Vibes gaya bebas 1.0
Memphis merilis rap gaya bebas berjudul 'LA Vibes' pada Juni 2017, saat dia sedang berlibur di California.
Menggunakan campuran bahasa Inggris dan Belanda, lagu itu merinci keinginan anak muda itu untuk meraih trofi ("...that's all I want/But I'm not feeling pressed/I've just begun") dan kesenangannya menikmati gaya hidup sepak bola yang telah dijalaninya.
Menariknya, 'LA Vibes' juga menampilkan pesepakbola lainnya, rekan senegara Memphis, Quincy Promes, yang memperkenalkan dirinya dengan kalimat, "throw your mask off, throw your mask on."
Kings and Queens freestyle
Rap berikutnya yang muncul di saluran Youtube Memphis diberi judul 'Kings and Queens'.
Dengan video yang menunjukkan sang pemain sedang bersantai di jet pribadi dan makan sushi, tema gaya hidup mewah bertahan lama.
Namun, dalam 'Kings and Queens' pula, dia berbicara tentang menjaga ibunya dan, patut dipuji, mengutuk kekerasan senjata.
Seperti 'LA Vibes', 'Kings and Queens' adalah lagu dwibahasa, dengan intro bahasa Inggris diikuti dengan bahasa Belanda.
Five Milli freestyle
Rap gaya bebas Memphis lainnya berjudul 'Five Milli' (tahun 2018) dan itu merupakan penghargaan kepada para pendukung yang telah membantunya mencapai lima juta pengikut di Instagram.
Setelah menyalakan dan mengisap cerutu, sang pemain sayap memulai lagu perayaan dengan mengakui bahwa para penggemarnya telah mengikuti perjalanannya dan melanjutkan dengan menyatakan bahwa kontrak barunya akan lebih menguntungkan.
Memphis mengatakan, "I stay humble/But I'm next" bisa jadi merupakan penegaskan atas keinginannya untuk menjadi salah satu pesepakbola terbaik di dunia.
Apa nama rap Memphis Depay?
Tidak seperti banyak orang lain dalam genre ini, Memphis tidak memiliki moniker rap yang unik dan hanya menggunakan nama lengkapnya.
Bisa dibilang, ketenarannya sebagai pesepakbola membuat kebutuhan untuk memasarkan dirinya sendiri dengan nama panggilan menjadi usang.
Parodi rap
Seperti yang disebutkan, Memphis selalu diejek karena rap gaya bebas yang dia nyanyikan dan 'Five Milli' bahkan jadi bahan parodi bek Motherwell, Charles Dunne.
Menggunakan nama 'Chilli D', Dunne memberi tahu Memphis "you ain't my idol" sambil dengan nakal memamerkan barang hematnya yang dibeli di "Primark" - mengoceh tentang kecintaan Memphis Depay pada pakaian mahal.
Konyolnya, aksi nge-rap Dunne yang mirip seperti gaya bebas Memphis mendulang perhatian di Inggris Raya, dengan BBC Radio 1xtra menyiarkan rap tersebut.***