- Jumlah murid sasana wushu Rajawali Sakti terus bertambah yang kini sudah mencapai 200 orang.
- Mereka pun memperluas salah satu tempat latihan yang terletak di Mall Pluit, Jakarta Utara, untuk lebih memfasilitasi para atlet agar lebih leluasa dalam berlatih.
- Perluasan tempat latihan ini juga diiringi tekad Rajawali Sakti untuk menambah prestasi di dunia wushu, baik level nasional maupun internasional.
SKOR.id - Olahraga wushu tampaknya mulai banyak diminati masyarakat Indonesia. Apalagi wushu diharapkan bisa menjadi salah satu olahraga yang akan menyumbangkan banyak prestasi internasional lewat program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang digaungkan pemerintah Indonesia melalui Kemenpora.
Maka itu, saat ini para sasana wushu di Indonesia juga terus berbenah agar bisa menghasilkan atlet yang berkualitas. Salah satunya adalah sasana wushu Rajawali Sakti yang berada di Jakarta.
Tercatat, sasana wushu Rajawali Sakti saat ini sudah memiliki 200 orang murid yang terdapat di tiga tempat latihan yaitu di Mall Pluit, Baywalk, dan Artha Gading. Bahkan, tempat latihan di Mall Pluit, Jakarta Utara, diperluas.
Acara pembukaan perluasan tempat latihan tersebut juga digelar bersamaan dengan perayaan Imlek, Minggu (29/1/2023). Acaranya pun berlangsung meriah dengan menghadirkan atraksi barongsai, serta keterampilan wushu siswa junior dan senior yang berguru di Rajawali Sakti.
"Kami berharap perayaan Imlek ini membuat Rajawali Sakti bisa semakin maju dan berkembang ke depannya," ujar Herman Wijaya, selaku pemilik sasana Rajawali Sakti kepada media.
"Kami harapkan dengan perluasan tempat latihan ini atlet bisa leluasa berlatih. Selain itu, jam waktu berlatih juga tidak terbatas dari jam 10 pagi hingga pukul 22.00 malam. Meski demikian perluasan tempat latihan ini harus juga diimbangi dengan prestasi ke depannya," pria yang akrab disapa Suhu ini menegaskan.
Rajawali Sakti juga terus berkomitmen mendukung atlet Pengprov Wushu DKI Jakarta di berbagai event dan turnamen. Salah satu prestasi mereka teranyar adalah dengan merebut Piala Presiden dari Jawa Timur setelah meraih 38 medali emas, beberapa waktu lalu.
"Selain itu, terakhir atlet kami juga menyumbangkan 5 dari 10 medali emas yang diraih Indonesia pada Kejuraan Dunia Wushu Junior di ICE BSD, beberapa waktu lalu. Ini prestasi yang membanggakan," ucap Herman Wijaya.
Untuk tahun 2023, Herman mengatakan banyak kegiatan yang harus diikuti. Salah satunya kualifikasi PON Aceh-Medan 2024. "Target kami sebanyak-banyaknya meloloskan atlet di kualifikasi PON," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pengprov Wushu DKI Jakarta, Gunawan Tjokro, memuji pembinaan atlet Wushu Rajawali Sakti. Dia menilai, dari beberapa sasana yang ada di DKI, Sasana Rajawali yang paling serius melakukan pembinaan.
"Kami ucapkan selamat dan terima kasih kepada Herman Wijaya selaku pemilik Rajawali Sakti karena telah banyak mencetak atlet Wushu andal baik untuk DKI dan Indonesia. Kami harap pencapaian tersebut bisa dikembangkan ke depannya," kata Gunawan Tjokro.
Baca Juga Berita Wushu Lainnya:
Persiapkan Diri ke SEA Games 2023, Tim Wushu Indonesia TC di Cina
Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022: Sabet 10 Emas, Indonesia Melampaui Target