Memori Timnas Indonesia vs Santos FC: Pele Cetak Gol dan Bintang Persija Sumbang Brace

Estu Santoso

Editor: Estu Santoso

  • Pele bersama Santos FC datang ke Jakarta dan bermain melawan timnas Indonesia pada 1972, lalu ada brace dari bintang Persija era itu atas nama Risdianto.
  • Kala itu, pertandingan persahabatan dengan status hibrida sering dilaksanakan timnas Indonesia.
  • Pele adalah legenda sepak bola Brasil yang wafat akhir tahun lalu tepatnya 29 Desember 2022 waktu Negeri Samba.

SKOR.id - Laga persahabatan hibrida atau tim nasional lawan klub terjadi pada era awal 1970-an saat timnas Indonesia menjamu Santos FC.

Santos FC adalah klub kuat Liga Brasil era itu dan bahkan sampai kini. Mereka juga sangat identik dengan Pele, pahlawan Brasil pada Piala Dunia edisi 1958, 1962, dan 1970.

Pengamat sejarah sepak bola nasional Indra Efendi Rangkuti pun menuliskan catatan khusus kedatangan Santos FC ke Indonesia untuk Skor.id.

Edson Arantes do Nascimento yang merupakan nama asli Pele adalah pesepak bola besar sepanjang masa. Diapun sanggup menghipnotis ribuan penonton sekaligus pendukung skuad Garuda.

Itu terjadi di Stadion Utama Senayan (kini Stadion Utama Gelora Bung Karno), saat timnas Indonesia menjamu Santos pada 21 Juni 1972.

Kehadiran Santos FC ke Indonesia ini adalah dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta yang jatuh pada 22 Juni 1972.

Untuk menghadirkan Santos FC pada waktu itu, penyelenggara harus membayar mahal. Saat itu, mereka mengeluarkan uang 40.000 dolar AS.

Jika dikonversi nilai tukar uang saat ini, dana untuk menghadirkan Santos FC itu mencapai lebih dari 611 juta rupiah.

Harga tersebut lebih mahal dibanding negara-negara lain yang juga mengundang Santos waktu itu. Untuk pertandingan di Hongkong saja, Santos FC "hanya" dibayar 28.000 dolar AS.

Dalam lawatan ke Indonesia ini, Santos FC tampil komplet. Selain membawa Pele, Santos FC membawa kiper asal Argentina, Agustin Cejas.

Lalu, ada juga sejumlah bintang mereka kala itu seperti Carlos Alberto, Edu, Alcindo, Orlando Lele, dan Jose Ramos Delgado. Selain itu ada juga Clodoaldo, Nene, Jader, serta Altivo.

Seperti diketahui, Pele bersama Carlos Alberto, Edu, dan Clodoaldo adalah bintang yang buat Brasil menjuarai Piala Dunia 1970 di Meksiko.

Untuk timnas Indonesia, skuad Garuda ditangani oleh pelatih Endang Witarsa. Sedangkan pemain mereka adalah bintang lokal klub-klub perserikatan.

Mereka antara lain pemain asal PSMS Medan seperti kiper Ronny Pasla, Yuswardi, Anwar Ujang, dan Sunarto. Ada duo PSM Makassar, M Basri dan Suaib Rizal.

Dari Persija ada Mulyadi, Iswadi Idris, Surya Lesmana, dan Risdianto. Persebaya juga mengirim Jacob Sihasale serta Abdul Kadir. Pertandingan ini ditonton langsung oleh 90.000 orang.

pele dan ronny pasla - skor.id.jpeg
Kiper timnas Indonesia era 1970-an, Ronny Pasla berpose dengan Pele seusai laga skuad Garuda vs Santos FC di Stadion Utama Senayan, Jakarta Pusat pada 21 Juni 1972. (Dok. Ronny Pasla)

Sayang, harapan penonton untuk menyaksikan aksi-aksi ajaib Pele seperti di Piala Dunia sama sekali tidak terwujud. Selain terkesan menghindari benturan keras, Pele seperti tak berkutik dikawal oleh M Basri, Mulyadi, dan kapten Indonesia, Anwar Ujang.

Namun, Edu dan Jader tampil gemilang dengan aksi ciamiknya. Pada menit kedua berawal dari aksi Edu yang menerobos pertahanan Indonesia gol tercipta. Gol ini dicetak Jader hasil umpan Edu.

Gol kedua Santo FC lahir pada menit ke-14. Santos sukses menggandakan keunggulan lewat aksi Edu. Gol ini dicetak Edu memanfaatkan bola rebound hasil tepisan Ronny Pasla.

Menit ke-23, Santos memperbesar keunggulan menjadi 3-0 lewat Pele. Ini juga berawal dari aksi Edu yang menerobos pertahanan Indonesia. Lalu, dia dijatuhkan oleh Anwar Ujang di kotak penalti.

Wasit R Hatta yang memimpin pertandingan langsung menunjuk titik putih. Pele maju menjadi eksekutor dan gol. Meski begitu, bola sepakan Pele sebenarnya sempat tertahan oleh Ronny Pasla.

Namun, Pele berhasil dengan cepat menyambar bola dan menggetarkan gawang Indonesia. Masuk menit ke-31, timnas Indonesia berhasil memperkecil ketertingalan.

Berawal dari sepak pojok, Abdul Kadir memberi umpan pendek kepada Iswadi Idris yang berhasil menggiring bola ke kotak penalti Santos.

Aksi winger Santos FC, Edu (tengah) memperdaya kiper timnas Indonesia, Ronny Pasla (nomor 1) dan kapten skuad Garuda, Anwar Ujang untuk mencetak gol dalam uji coba di Stadion Utama Senayan, Jakarta Pusat pada 21 Juni 1972.
Aksi winger Santos FC, Edu (tengah) memperdaya kiper timnas Indonesia, Ronny Pasla (nomor 1) dan kapten skuad Garuda, Anwar Ujang untuk mencetak gol dalam uji coba di Stadion Utama Senayan, Jakarta Pusat pada 21 Juni 1972. (Dok. Ronny Pasla)

Melalui sudut sempit, Iswadi melepaskan tendangan keras dan terarah tetapi ditepis Cejas. Bola pantul yang ditepis Cejas kemudian dengan gemilang disambar oleh Risdianto jadi gol.

Sampai turun minum, skor 3-1 untuk keunggulan Santos. Pada babak kedua permainan kedua tim berimbang. Kiper kedua tim yang masih dipertahankan, tampil apik.

Anwar Ujang juga memperlihatkan aksi gemilang dengan mematikan pergerakan Edu dan Pele. Pada menit ke-70, Indonesia berhasil menambah gol.

Berawal dari aksi Yuswardi yang mengirim umpan lambung kepada Jacob Sihasale. Bola lalu disundul Jacob dan jatuh di depan Risdianto. Via sepakan voli, Risdianto pun mencetak gol kedua Indonesia.

Setelah kedudukan 3-2 untuk Santos ini, suasana pertandingan mulai memanas. Permainan keras mulai diperagakan kedua tim. Pada menit ke-77, gelandang Santos FC, Leo tiba - tiba tergeletak di lapangan.

Iswadi Idris yang yakin bahwa Leo tidak cedera mendekatinya dan memegang tangannya sambil memintanya berdiri. Tetapi, Leo berontak dan melepaskan tangannya dari genggaman Iswadi Idris.

Efeknya, Iswadi Idris tersulut emosi dan menendang Leo. Insiden itu membuat pemain kedua tim terlibat keributan dan nyaris terjadi baku hantam.

Untung aparat keamanan bereaksi cepat melerai keributan pemain kedua tim tersebut sehingga insiden itu bisa cepat diatasi.

Aksi Pele berduel dengan Kapten Timnas asal PSMS Anwar Ujang
Aksi Pele saat coba melewati Anwar Ujang dalam laga timnas Indonesia vs Santos FC di Stadion Utama Senayan, Jakarta Pusat pada 21 Juni 2023. (Dok. Ronny Pasla)

Akibat insiden itu, Iswadi Idris ditarik keluar dan digantikan oleh rekan setimnya di Persija, Surya Lesmana. Pertandingan pun berlangsung tetap dengan tempo tinggi tetapi tidak ada lagi keributan.

Hingga akhirnya, wasit R Hatta meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir dan skor 3-2 tetap tidak berubah untuk keunggulan Santos FC.

Seusai pertandingan, Pele dan rekan satu timnya terlihat akrab dengan para pemain timnas Indonesia dan tidak terlihat suasana panas yang nyaris memicu perkelahian yang terjadi beberapa menit sebelumnya.

Pele bahkan sempat bertukar kostum dengan Jacob Sihasale. Ketika diwawancarai seusai pertandingan, Pele menyebut Anwar Ujang yang sukses mematikan pergerakannya.

Kapten skuad Garuda, Anwar Ujang disebut Pele sebagai pemain terbaik timnas Indonesia dalam pertandingan ini. 

Source: Indra Efendi Rangkuti

RELATED STORIES

11 Pemain Legenda Terbaik, Duet Pele-Maradona di Lini Depan

11 Pemain Legenda Terbaik, Duet Pele-Maradona di Lini Depan

Untuk mengenang mendiang Diego Maradona, Skor.id menyusun 11 pemain legenda terbaik dunia dengan menyertakan sang legenda asal Argentina ini.

10 Pemain Terbaik Sepanjang Sejarah, Pele Cuma Peringkat Empat

10 Pemain Terbaik Sepanjang Sejarah, Pele Cuma Peringkat Empat

Nama-nama besar seperti Johan Cruyff, Ferenc Puskas, Zinedine Zidane ada di dalamnya.

10 Hal Menarik tentang The King Pele

10 hal yang perlu diketahui tentang The King Pele, legenda sepak bola yang telah pergi untuk selamanya.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas Indonesia

Ronny Pasla Wafat, Legenda Indonesia Penepis Penalti Pele

Kiper legendaris Timnas Indonesia, Ronny Pasla, wafat. Ia dikenal karena sempat menepis tembakan penalti Pele.

Thoriq Az Zuhri | 24 Nov, 00:46

Calvin Verdonk, Lille OSC. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

National

Verdonk Absen karena Hukuman, Lille Menang Cetak 4 Gol

Lille berhasil menang dengan mencetak empat gol lawan Paris FC tanpa Calvin Verdonk yang sedang menjalani masa hukuman.

Thoriq Az Zuhri | 24 Nov, 00:22

Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Daftar Roster Lengkap Semua Tim M7 World Championship

Berikut ini adalah daftar lengkap roster semua tim di gelaran turnamen Mobile Legends: Bang Bang, M7 World Championship.

Thoriq Az Zuhri | 23 Nov, 23:14

rayjo juara australian open

Badminton

Lonjakan Pesat Prestasi Raymond/Joaquin: Pasangan Emas?

Pasangan emas baru di ganda putra dari Indonesia mungkin akan lahir dari Raymond Indra/Nikolaus Joaquin yang punya lonjakan prestasi yang pesat.

Thoriq Az Zuhri | 23 Nov, 23:04

Klub Liga Inggris, Arsenal. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Persaingan Liga Inggris: Apakah Ini Saatnya Arsenal Juara?

Apakah musim ini adalah saatnya Arsenal jadi juara Liga Inggris? Mengingat rival mereka yang terseok-seok.

Thoriq Az Zuhri | 23 Nov, 22:52

Laga Inter Milan vs AC Milan di Liga Italia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

5 Fakta usai AC Milan Bungkam Inter di Derby della Madonnina

Dalam laga Derby della Madonnina malam tadi, AC Milan berhasil menang tipis lawan Inter Milan, berikut ini fakta-faktanya.

Thoriq Az Zuhri | 23 Nov, 22:36

PUBG Mobile Global Championship atau PMGC (Yusuf/Skor.id)

Esports

PUBG Mobile PMGC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

PMGC 2025 alias PUBG Mobile Global Championship dimulai, berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 23 Nov, 22:02

Ilustrasi Valorant. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VALORANT Game Changers Championship 2025: Jadwal dan Hasil

Berikut ini adalah jadwal dan hasil lengkap turnamen esports VALORANT Game Changers Championship 2025.

Thoriq Az Zuhri | 23 Nov, 22:01

Jonatan Christie (kanan) dan Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Update Terkini Wakil Indonesia di Australia Open 2025

Turnamen bulu tangkis Australia Open 2025 sedang dihelat, berikut ini adalah update wakil Indonesia di ajang ini.

Thoriq Az Zuhri | 23 Nov, 22:00

kemenpora ri

Other Sports

Indonesia Siap Bangun Pusat Pelatihan Olahraga Baru, Terbaik di Asia Tenggara

Presiden Prabowo Subianto ingin Indonesia memiliki kawasan pusat pelatihan olahraga terbesar dan terbaik se-Asia Tenggara.

Teguh Kurniawan | 23 Nov, 21:27

Load More Articles