SKOR.id - Partisipasi Timnas Indonesia di Piala Tiger 1996 ditandai keberhasilan melaju ke semifinal. Itu dicapai setelah menjuarai Grup A dengan torehan 10 poin.
Tim asuhan Danurwindo memetik tiga kemenangan dan sekali tertahan imbang di fase grup.
Usai menang telak atas Laos dan Kamboja, Timnas Indonesia kembali pesta gol saat menghadapi Myanmar.
Pada pertandingan ketiga di Stadion Jurong, 9 September 1996, tersebut, pasukan Garuda mampu unggul 6-1.
Kapten Timnas Indonesia, Fakhri Husaini, dan Peri Sandria, masing-masing menghujamkan dua gol ke gawang Myanmar. Sementara, Ansyari Lubis dan Eri Irianto juga ikut mencatatkan nama di papan skor.
Myanmar tak bisa berbuat banyak, cuma mampu mencetak satu gol hiburan melalui Maung Maung Htay.
Tiga kemenangan beruntun yang diraih Timnas Indonesia membuat mereka hanya butuh satu poin untuk lolos ke semifinal Piala Tiger 1996 sebagai juara Grup A.
Meski demikian, pelatih Danurwindo tak terlalu ngotot. Dia hanya ingin para pemain tampil baik tanpa memikirkan kemenangan pada laga pamungkas versus Vietnam.
Bahkan, pada pertandingan di Stadion Jurong, 11 September 1996, itu, Danurwindo berani melakukan rotasi dalam susunan skuadnya.
Timnas Indonesia akhirnya hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan The Golden Star Warriors.
Gol Tim Garuda diciptakan Kurniawan Dwi Yulianto pada menit ke-43, sementara balasan dari Vietnam lahir melalui sepakan penalti Vo Hoang Buu pada menit ke-77.
Seperti yang sudah diperkirakan, Timnas Indonesia lolos ke semifinal Piala Tiger 1996 dengan status juara Grup A, mengantongi 10 poin. Vietnam menyusul di tempat kedua, dengan koleksi poin.
Saat dihubungi Skor.id, beberapa waktu lalu, gelandang Timnas Indonesia di Piala Tiger 1996, Ansyari Lubis, mengenang momen sebelum laga melawan Vietnam.
"Ketika melawan Vietnam, Indonesia sudah pasti lolos. Kalau tidak kalah, atau mendapatkan hasil imbang saja, kami menjadi juara grup dan lolos ke semifinal karena selisih gol kami lebih bagus," tutur Ansyari Lubis.
"Ketika kami menghadapi Vietnam juga kami mainnya tidak full-team. Coach Danurwindo melakukan rotasi waktu itu, jadi hasil itu juga sudah cukup baik," dia menambahkan.
Tak hanya lolos sebagai juara grup, Indonesia juga menjadi tim paling tajam selama babak penyisihan, dengan melesakkan 15 gol dari empat laga.
Hanya Timnas Malaysia, dari Grup B, yang bisa menorehkan produktivitas serupa.
Malaysia juga menjadi lawan Timnas Indonesia di semifinal Piala Tiger 1996. Laga tersebut digelar di Stadion Nasional, Kallang pada 13 September 1996.
Apa yang terjadi saat itu bisa Anda temukan pada artikel ini.