SKOR.id - Turnamen Piala Tiger 1996 barangkali menjadi memori pahit tersendiri bagi Singapura, tertuama skuad tim nasionalnya.
Berstatus sebagai tuan rumah, timnas Singapura gagal berbicara banyak. Sebab, mereka bahkan tidak mampu lolos dari fase grup.
Timnas Singapura berada pada Grup B Piala Tiger 1996 dan bersaing dengan Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, serta Filipina.
Tim berjuluk The Lions akhirnya hanya finis di peringkat ketiga dan hanya selisih satu poin dari tim yang ada pada posisi kedua.
Pada laga pembuka, mereka hanya bermain imbang 1-1 kala menghadapi Malaysia. Timnas Singapura bahkan tertinggal lebih dulu.
Timnas Malaysia unggul berkat gol K Sanbagamaran pada menit ke-76, sebelum akhirnya dibalas Fandi Ahmad di menit ke-89.
Dua kemenangan beruntun kemudian dicatatkan The Lions saat berjumpa dua tim kuda hitam, Brunei Darussalam dan Filipina.
Skornya identik 3-0 dengan gol Hasnim Haron, Steven Tan dan Fandi di laga pertama, serta Fandi (2) dan Lim Tong Hai untuk kedua.
Akan tetapi di laga fase grup terakhir, timnas Singapura kalah dari Thailand dengan skor 0-1 karena gol Netipong Srithong-in.
Dengan hasil itu, The Lions yang punya tujuh poin finis di bawah timnas Thailand dan Malaysia dengan raihan 10 dan delapan poin.
Venue Piala Tiger 1996
Pada Piala Tiger (sekarang Piala AFF) edisi 1996, Singapura menggunakan dua stadion sebagai venue pertandingan.
Seluruh pertandingan Grup A yang dihuni timnas Indonesia digelar di Stadion Jurong yang berlokasi di kota Jurong Timur.
Stadon yang hanya berkapasitas 2.700 penonton tersebut saat ini digunakan oleh tim Albirex Niigata di Liga Singapura.
Sementara Grup B menggelar semua laga di Stadion Nasional Singapura yang terletak di Kallang, daerah bagian timur Singapura.
Stadion yang dibangun sejak 1966 itu dulunya jadi kandang utama timnas Singapura saat menggelar pertandingan internasional.
Stadion itu berkapasitas 55 ribu penonton lalu ditutup pada 2007 dan The Lions bermarkas di Stadion Jalan Besar, Kallang.
Selain itu menggelar seluruh duel Grup B, stadion yang juga disebut Stadion Nasional Lama itu menggelar semua laga fase gugur.