- Valorant memiliki beragam tipe agen yang bisa digunakan oleh para pemain.
- Termasuk salah satunya adalah agen Sentinel yang terdiri dari tiga agen, yakni Sage, Cypher, dan Killjoy.
- Maka dari itu Skor.id mencoba membandingkan ketiganya dan mencari siapa Sentinel terbaik di Valorant.
SKOR.id - Perbandingan tiga Sentinel yang ada di Valorant.
Valorant memiliki berbagai agen yang bisa digunakan oleh para pemainnya.
Berbagai agen tersebut terbagi menjadi empat tipe, yakni Controller, Duelist, Initiator, dan Sentinel.
Kali ini Skor Indonesia akan membandingkan agen-agen dengan tipe Sentinel.
Sentinel adalah agen yang berperan sebagai support dalam timnya.
Entah itu memberikan heal atau menjaga area belakang timnya dari serangan lawan.
Hal itu didukung dengan segenap kemampuan Sentinel yang sangat kuat untuk menjaga daerah pertahanan.
Berikut perbandingan tiga Sentinel Valorant versi Skor Indonesia.
3.Sage
Agen yang sempat menjadi satu-satunya healer di Valorant ini adalah agen yang paling sering dipakai oleh para pemain.
Sage sebenarnya memiliki kemampuan untuk menjaga area pertahanan yang ia tempati.
Satu kekurangan Sage adalah ketika sudah mengeluarkan semua utility yang ia miliki, seperti Barrier Orb, Slow Orb, dan Healing Orb, pemain Sage hanya tinggal mengandalkan aim miliknya.
Sage memang menjadi satu-satunya agen yang memiliki skill untuk membangkitkan rekan setimnya yang sudah tumbang.
Namun ketika sedang dibangkitkan, sang pemain perlu mendapatkan perlindungan yang baik dari Sage atau pemain lain agar tak kembali tumbang.
2. Cypher
Cypher sempat menjadi agen Sentinel yang kerap digunakan baik di skema kompetitif atau kasual.
Pasalnya agen asal Maroko ini sangat lihai untuk mendapatkan informasi keberadaan lawan dengan Spycam miliknya.
Selain itu lawan juga akan berpikir ulang untuk menembus pertahanan yang dijaga oleh Cypher berkat skill Trapwire dan Cyber Cage.
Skill pamungkasnya, Neural Theft, membuat Cypher dapat mencuri data lawan dan memperlihatkan posisi terakhir mereka.
Sayangnya baik Spycam maupun Trapwire dapat dengan mudah dihancurkan lawan ketika sudah mengetahui di mana Cypher meletakkannya.
1. Killjoy
Killjoy merupakan benteng dari timnya ketika mempertahankan area pertahanannya.
Hal itu didukung oleh berbagai skill yang dimiliki Killjoy, yakni Nanoswarm, Alarmbot, Turret, dan Lockdown.
Alarmbot dan Turret memiliki kemampuan untuk mendeteksi keberadaan lawan dan memberikan efek negatif baik merupakan debuff atau damage.
Sementara Nanoswarm bisa digunakan sebagai penghambat lawan untuk masuk ke area pertahanan atau menjaga spike yang sudah ditanam.
Lockdown akan membuat pemain lawan menahan diri untuk menyerang area pertahanan Killjoy dan memberikan waktu rekan setimnya untuk membantu Killjoy.
Sedangkan dalam skenario menyerang, Lockdown membuat lawan harus keluar dari area pertahanannya yang membuat rekan setim Killjoy bisa menguasai area tersebut dengan lebih mudah.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
Tips Bermain Marksman di Mobile Legends, Auto MVP https://t.co/QAE8pR5TCO— SKOR.id (@skorindonesia) August 22, 2021
Berita Valorant lainnya:
Indopride, Dua Pemain Valorant Indonesia Tembus VCT 2021 Masters Berlin
Respek, BOOM Esport Bantu Alter Ego di VCT 2021 SEA Stage 3 Challengers Playoffs