5 Agen Paling Sukses di Skema Kompetitif Valorant Patch 3.00

Nezatullah Wachid Dewantara

Editor:

  • Skema kompetitif Valorant saat ini menjadi salah satu yang menarik perhatian para penikmat esport di dunia.
  • Hal itu berkat kelihaian para pemain profesional yang menggunakan agen-agen dalam bertanding untuk mencapai kemenangan.
  • Dari situ, Skor Indonesia mencatat ada lima agen yang paling sukses ketika digunakan dalam pertandingan kompetitif Valorant pada patch 3.00.

SKOR.id - Deretan agen yang paling sukses dalam dunia kompetitif Valorant pada patch 3.00.

Valorant saat ini menjelma menjadi salah satu game paling digemari di seluruh dunia.

Tak hanya untuk dimainkan, tapi juga untuk disaksikan ranah kompetitifnya.

Tak jarang pemain-pemain profesional Valorant mampu membuat penonton berdecak kagum dengan aksi-aksi mereka.

Kepiawaian para pemain profesional Valorant dalam menggunakan berbagai agen yang ada menjadi salah satu yang diperhatikan para pecinta esport.

Dari situ Skor Indonesia tekah merangkum deretan agen yang ternyata mampu membawa kesuksesan bagi tim-tim profesional Valorant saat bertanding.

Namun perlu diketahui bahwa agen-agen Valorant tentunya mengalami perubahan sesuai dengan patch terbaru.

Maka dari itu Skor Indonesia merangkum lima agen tersukses di ranah kompetitif Valorant selama patch 3.00.

Berikut lima agen yang paling sukses ketika digunakan dalam pertandingan kompetitif Valorant pada patch 3.00:

1. Killjoy

Munculnya Killjoy di puncak agen tersukses dalam ranah kompetitif Valorant patch 3.00 sebenarnya tak mengejutkan.

Pasalnya Killjoy memiliki kemampuan yang Killjoy memiliki kemampuan yang sama baiknya untuk menyerang maupun bertahan.

Sentinel asal Jerman ini membukukan 33,7 persen pick rate dengan kemenangan mencapai 56 persen ketika digunakan.

2. Raze

Raze akhirnya bisa menjadi agen duelist tersukses di ranah kompetitif Valorant menggantikan agen-agen seperti Reyna dan Jett.

Pada patch 3.00 Raze dipilih sebanyak 38,3 persen dengan prosentase kemenangan mencapai 50,5 persen.

Raze juga menjadi salah satu agen yang paling mematikan denga K/D Ratio mencapai 1,02 meski harus mengakui keunggulan dua duelist yang sudah disebutkan di atas.

3. Viper

Controller pertama dalam daftar ini, Viper memiliki prosentase kemenangan ketika digunakan mencapai 49,3 persen.

Tak mengejutkan sebab agen lawan yang berani menembus tembok racun miliknya akan mendapatkan kerugian HP ketika berhadapan dengan Viper.

Belum lagi dengan kemampuan pamungkasnya, Viper's Pit, yang bisa membuat lawan berfikir dua kali untuk masuk ke dalamnya.

4. Brimstone

Ketika tim profesional membutuhkan agen yang bisa memuluskan jalannya untuk menyerang area pertahanan lawan, Brimstone adalah jawabannya.

Agen yang satu ini bisa dibilang memiliki kemampuan yang komplet untuk menutupi visi, mempertahankan atau menghalangi langkah, sampai untuk mengusir lawan dari suatu area juga ia miliki.

Hal itu terbukti dari statistik yang menunjukkan Brimstone memiliki 21,8 persen pick rate dengan prosentase kemenangan mencapai 48,5 persen.

5. Skye

Agen yang satu ini bisa dibilang diremehkan oleh tim-tim profesional.

Pasalnya Skye hanya memiliki pick rate sebesar 18,9 persen selama patch 3.00.

Namun, Skye sangat bisa diandalkan baik itu untuk membutakan, mencari informasi soal keberadaan lawan, hingga menjadi "dokter" tim.

Terbukti meski dengan pick rate yang terbilang rendah, Skye berhasil memiliki persentase kemenangan dua kali lipat lebih, yakni 48,4 persen.

Berita Valorant lainnya:

Daftar Lengkap Tim yang Ikuti Ajang Nimo TV Valorant Invitational

Inilah 16 Tim yang Berlaga di VCT 2021 Masters Berlin

Source: Valorant

RELATED STORIES

5 Agen yang ''Terlupakan'' di Valorant

5 Agen yang ''Terlupakan'' di Valorant

Deretan agen Valorant yang serasa dilupakan oleh para pemain.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Ilustrasi Super League 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Brasil Kuasai Pekan 1 Super League 2025-2026

Di pekan pertama Super League 2025-2026, pemain-pemain asal Brasil jadi penguasa. Siapa saja mereka?

Thoriq Az Zuhri | 14 Aug, 23:30

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

3 Aturan Baru di Liga Inggris 2025-2026

Kasta teratas Liga Inggris, Premier League, akan segera bergulir pekan ini. Ada beberapa aturan baru musim ini. Apa saja?

Thoriq Az Zuhri | 14 Aug, 23:19

Florian Wirtz memakai nomor 7 di Liverpool. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Liverpool vs Bournemouth di Liga Inggris 2025-2026

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Liverpool vs Bournemouth dalam laga Liga Inggris.

Thoriq Az Zuhri | 14 Aug, 23:09

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

Daftar Roster Lengkap Semua Tim MPL Indonesia Season 16

Berikut ini adalah daftar lengkap roster semua tim di gelaran turnamen Mobile Legends: Bang Bang, MPL Indonesia Season 16.

Thoriq Az Zuhri | 14 Aug, 22:49

motogp 2025

MotoGP

Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Austria 2025

Hampir sebulan jeda, MotoGP 2025 kembali hadir akhir pekan ini, tepatnya di Sirkuit Red Bull Ring, Austria.

Teguh Kurniawan | 14 Aug, 21:22

samsung - cigul

Culture

Samsung Galaxy Z Flip7 dan Gemini AI Bikin Konten Olahraga Makin Kreatif

Kegiatan olahraga telah berkembang menjadi gaya hidup, menghasilkan konten-konten inspiratif yang dibagikan di media sosial.

Teguh Kurniawan | 14 Aug, 16:58

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/ Skor.id)

National

Erick Thohir Temui Pramono Anung, Ajak DKI Jakarta Hidupkan Lagi Sepak Bola Daerah

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melanjutkan kunjungannya bertemu kepala daerah, kali ini giliran Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.

Teguh Kurniawan | 14 Aug, 15:16

Alter Ego menggandeng Interbat sebagai partner. (Alter Ego)

Esports

Alter Ego Resmi Gandeng Partner Baru Interbat

Alter Ego resmi menggandeng Interbat sebagai partner baru untuk musim kompetisi 2025-2026.

Gangga Basudewa | 14 Aug, 14:35

Logo PBSI

Badminton

PBSI Targetkan Satu Medali Emas dari Kejuaraan Dunia BWF 2025

PBSI memasang target realistis pada Kejuaraan Dunia BWF 2025 di Paris, akhir Agustus mendatang.

Teguh Kurniawan | 14 Aug, 13:29

Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Nilai Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Hanya 30 Persen

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, ogah mengomentari permainan Garuda era Patrick Kluivert.

Skor Indonesia | 14 Aug, 12:55

Load More Articles