- Surabaya Bhayangkara Samator adalah tim yang punya mental juara.
- Pada Proliga 2019, mereka terseok-seok sejak penyisihan sampai Final Four.
- Namun pada akhirnya mereka juga yang mampu jadi juara.
SKOR.id - Surabaya Bhayangkara Samator gagal tampil mengesankan pada babak penyisihan Proliga 2022.
Dari 10 pertandingan yang dilakoni, tim asuhan Sigit Ariwidodo ini menang lima kali dan kalah lima kali. Nizar Zulfikar dan kawan-kawan pun hanya menempati posisi empat dengan 16 poin.
Kehilangan Rivan Nurmulki yang bermain di tim Jepang, VC Nagano ternyata cukup terasa. Meskipun bermain bagus, Samsul Kohar tidak bisa 100 persen menutup lubang yang ditinggalkan Rivan.
Celakanya, pada awal musim, Samator malah merekrut Marko Sindjelic yang berposisi sebagai middle-blocker. Bukan pemain asing berposisi opposite.
Baru di putaran kedua Samator mendatangkan opposite asing, Aimal Khan, setelah mencoret Sindjelic.
Namun, tim-tim lain patut waspada terhadap Samator, sebab langkah mereka di Proliga 2022 mirip-mirip dengan Proliga 2019.
Saat itu, mereka juga terseok-seok pada babak penyisihan dengan mengalami empat kekalahan dari 10 pertandingan.
Lalu di Final Four, Samator juga tak mulu-mulus amat. Tim yang waktu itu ditangani Ibarsjah Djanu Tjahjono tersebut menang tiga kali dan kalah tiga kali di Final Four.
Namun, mereka tetap masuk final karena menempati posisi kedua Final Four.
Tapi pada akhirnya, Samator lah yang keluar sebagai juara usai menundukkan Jakarta BNI 46 di final. Padahal BNI sangat tangguh di babak Final Four.
Namun harus diakui, faktor Rivan memang sangat berpengaruh saat itu. Menarik ditunggu apakah Aimal Khan bisa segemilang Rivan di Final Four nanti.
Berita Proliga 2022 Lainnya:
Jadwal Final Four Proliga 2022, Pekan Ini
Final Four Proliga 2022 Digelar Setengah Kompetisi, Setiap Laga Jadi Sangat Krusial