SKOR.id - Perjalanan tanpa henti, turnamen, dan sesi latihan selama jeda akibat pandemi Covid-19 telah membuat Pusarla V Sindhu menemukan waktu untuk bersantai, melepas lelah, dan yang terpenting, berkenalan lagi dengan kuas.
Sentuhan cekatan pemain bulutangkis yang hebat sering kali disamakan dengan sapuan kuas yang halus di tangan seorang seniman.
Dan, bulutangkis India selalu memiliki banyak artis seperti ini — secara metaforis dan sekarang juga secara harfiah.
Sindhu, misalnya. Selama periode lockdown virus corona, pebulutangkis nomor 7 dunia tersebut mengalami periode terlama tinggal di rumah sejak dia menjadi profesional.
Sementara bagian awal dari penguncian dihabiskannya untuk menonton Netflix, akhir-akhir ini sang juara dunia bulu tangkis telah menemukan beberapa minat kreatif baru dalam memasak dan membuat kue.
Tapi keterampilan baru yang paling dia sukai? Melukis, tentu saja. “Saya mulai melukis untuk bersenang-senang selama lockdown. Saya dulu sangat suka menggambar ketika saya masih muda dan akan melakukannya di buku harian saya,” kata atlet berusia 27 tahun dari Hyderabad itu, mengungkapkan soal hobi lama itu.
“Jadi, saya pikir saya akan mencobanya di atas kanvas menggunakan cat akrilik karena saya belum pernah melakukannya dan ternyata itu sangat mengasyikkan. Saya merasa sangat baik, bahagia, saat melakukannya. Saya sangat menikmatinya. Sejauh ini sudah melakukan sembilan kali.”
Lukisannya bahkan sempat dipajang di Akademi Suchitra di Hyderabad.
“Saya dulu jarang melukis selama hari-hari sekolah saya. Tapi sekarang saya sedikit lebih serius tentang itu, berkat karantina. Saya dapat menemukan waktu karena tidak banyak perjalanan yang harus dilakukan selama pandemi ini,” kata pemain yang dikalahkan Gregoria Tunjung di final Madrid Spain Masters 2023 itu, kepada Sportsstar.
Beberapa lukisannya dipajang di Akademi Suchitra pada hari Rabu.
“Tidak ada yang seperti subjek tertentu yang ingin saya lukis. Bisa apa saja seperti alam atau burung. Saya pikir ini salah satu cara yang lebih baik untuk bersantai selama masa-masa pengujian ini,” kata Sindhu.
“Yah, saya bukan profesional untuk menggambar potret tetapi ingin menggambar salah satu favorit saya – keponakan Aryan (putra kakak perempuannya). Dia adalah penghilang stres yang besar bagi saya dan memberi kita semua waktu yang menyenangkan. Jenis istirahat yang kami cari setelah seharian bekerja keras,” kata peraih medali perak Olimpiade Rio, yang juga belajar memasak selama lockdown.
“Selain memasak, melukis juga bisa menjadi rutinitas yang serius bagi saya di hari-hari mendatang setiap kali saya punya waktu,” pungkasnya.***