- Pusarla V Sindhu memilih latihan di luar Akademi Pullela Gopichand untuk fokus persiapan Olimpiade Tokyo.
- Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 tersebut berlatih dengan Park Tae-sang, pelatih asal Korea Selatan.
- Latihan beban dan hingga lari jarak jauh ditempuh Pusarla V Sindhu demi kembali merai medali di Olimpiade.
SKOR.id - Pusarla V Sindhu tak main-main dalam mempersiapkan diri menuju Olimpiade Tokyo 2020 yang dijadwalkan berlangsung pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.
Tunggal putri juara dunia 2019 itu bahkan memutuskan untuk menjalani latihan terpusat di luar Akademi Pullela Gopichand yang menjadi pusat pelatihan pemain nasional India.
Pusarla Sindhu memilih berlatih mandiri di Gachibowli Stadium di bawah pengawasan pelatih asal Korea Selatan, Park Tae-sang.
Ayah Sindhu, Ramana, mengatakan anaknya memilih berlatih di stadion demi menumbuhkan sensasi bermain layaknya di arena pertandingan sebenarnya, bukan sekadar akademi.
"Pusarla tak berpisah dengan pelatih Gopichand tetapi ingin berlatih dalam kondisi yang memberi perasaan layaknya berada di arena Olimpiade," tutur Ramana.
"Perubahan venue berlatih ini telah mendapat persetujuan dari Otoritas Olahraga India (SAI) dan Asosiasi Badminton India (BAI)."
Ramana kemudian membeberkan beberapa pola latihan fisik yang dilakukan putrinya demi tampil maksimal di Olimpiade Tokyo 2020.
Latihan angkat beban hingga berenang menjadi beberapa jenis kegiatan yang dijalani oleh perempuan 25 tahun tersebut.
"Dia berlatih di kolam renang juga pusat kebugaran selama dua kali seminggu," kata eks pemain bola voli nasional India tersebut.
"Dia bisa berenang 400 meter dengan repetisi 60-62 detik, sekali dalam sepekan. Dia juga melakukan deadlift dan half squat dengan beban lebih dari 100 kg selama latihan di gym."
Sementara itu, ambisi utama Sindhu untuk Olimpiade Tokyo 2020 adalah kembali membawa pulang medali.
Dalam edisi sebelumnya, Olimpiade Rio 2016, tunggal putri andalan India tersebut harus puas dengan torehan medali perak.
Pada partai final, Pusarla Sindhu yang berhadapan dengan Carolina Marin (Spanyol) sejatinya sempat memenangi gim pertama tetapi akhirnya kalah 21-19, 12-21, 15-21.
Untuk meraih medali di Olimpiade, Sindhu tampaknya harus bekerja ekstra keras. Apalagi penampilannya dalam tur Asia di Thailand pada Januari lalu jauh dari kata memuaskan.
Dari tiga turnamen yang diikuti di Negeri Gajah Putih, tunggal putri peringkat tujuh dunia itu gagal membawa satu pun gelar juara. Ia bahkan tak pernah melaju sampai ke semifinal.
Setelah ini, Pusarla Sindhu dijadwalkan untuk ambil bagian dalam turnamen Swiss Open 2021 yang akan berlangsung di Basel pada 2-7 Maret mendatang.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
RB Leipzig vs Liverpool: Peter Gulacsi Nantikan Laga lawan Mantan Timnya https://t.co/KaSWIOp8x5— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 16, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Rionny Mainaky Sesalkan Pembatalan Turnamen German Open 2021