Melihat Tren Klub Eropa Mengubah Nama Stadion untuk Mendapatkan Cuan

Irfan Sudrajat

Editor: Irfan Sudrajat

Stadion Atletico Madrid yang sebelumnya bernama Stadion Civitas Metropolitano kini berganti menjadi Riyadh Air Metropolitano. (Hendy Andika/Skor.id).
Stadion Atletico Madrid yang sebelumnya bernama Stadion Civitas Metropolitano kini berganti menjadi Riyadh Air Metropolitano. (Hendy Andika/Skor.id).

SKOR.id - Nama stadion boleh saja berubah, tapi nama aslinya tidak akan hilang dari ingatan fans sebuah klub.

Barcelona contohnya. Bagi sebagian besar pendukung Barcelona, mereka sudah lama harus membiasakan menyebut nama Stadion Camp Nou menjadi Stadion Spotify Camp Nou.

Dari segi promosi, nama Spotify Camp Nou yang terpampang megah di stadion bersejarah Blaugrana tersebut akan selalu terlihat oleh fans Blaugrana.

Stadion Camp Nou bukan hanya artefak yang menyimpan banyak sejarah sepak bola Blaugrana, melainkan juga bagian yang menghasilkan cuan.

Camp Nou, Santiago Bernabeu, dan Metropolitano

Menjadikan Camp Nou sebagai bagian dari perjanjian dengan sponsor adalah sebuah cara yang menguntungkan. Apalagi, Barcelona, klub besar La Liga ini, ini tengah mengalami krisis keuangan.

Barcelona dan Spotify memiliki kerja sama ini untuk 12 tahun. Dalam empat tahun pertama, Barcelona menerima 5 juta euro per tahunnya (sekitar Rp84,3 miliar kurs saat ini).

Lalu dalam delapan tahun terakhir kemudian, jumlah itu meningkat menjadi 20 juta euro per tahun (sekitar Rp337 miliar).

Dengan nama Sportify di kostum tim asuhan Hansi Flick ini, lalu di tempat latihan, serta di kostum tim wanita Blaugrana, Presiden Joan Laporta menerima 60 juta euro per musim untuk klub yang dipimpinnya ini.

Klub Liga Spanyol, Barcelona. (Hendy AS/Skor.id).

Menggunakan stadion sebagai bagian dari pemasukan klub dalam mendapatkan uang dari sponsor yang bukan hal yang baru lagi.

Ini menjadi sebuah tren yang jauh sebelumnya sempat dianggap tabu karena ada sejumlah stadion yang menggunakan nama yang sangat berpengaruh atau berjasa dalam sejarah klub tersebut.

Stadion Santiago Bernabeu yang merupakan kandang bagi Real Madrid contohnya.

Santiago Bernabeu merupakan sosok legendaris Real Madrid dan juga di La Liga, mantan pemain yang sepanjang kariernya dapat dikatakan hanya untuk Los Blancos dan menjadi presiden klub.

Karena itu, akan sangat sulit sepertinya bagi Real Madrid untuk mengubah nama stadion tersebut.

Kecuali, Real Madrid bersedia menambahkan nama sponsor di depan nama Santiago Bernabeu.

Berbeda situasinya dengan klub sekota mereka, Atletico Madrid. Baru-baru ini, Atletico Madrid telah mengubah nama stadion mereka, dari Civitas Metropolitano menjadi Stadion Riyadh Air Metropolitano.

Ya, perubahan nama tersebut tentu saja terkait keberhasilan mereka mendapatkan sponsor yaitu dengan Riyadh Air.

Dari namanya, tentu sudah dapat ditebak bahwa Riyadh Air adalah perusahaan penerbangan besar asal Arab Saudi.

Riyadh Air merupakan perusahaan milik Public Investment Fund dengan chairman terkenal bernama Yasir Al Rumayyan.

Di balik Public Investment Fund ada nama besar yaitu Mohammed bin Salman, Pangeran Arab Saudi, yang juga merupakan Perdana Menteri Arab Saudi, putra dari Raja Salman bin Andulaziz, Raja Arab Saudi.

Public Investment Fund tentu tidak asing lagi dalam dunia olahraga. Newcastle United (Inggris) dan sejumlah klub besar Arab Saudi seperti Al Nassr dengan bintang Cristiano Ronaldo juga mendapatkan kucuran dana dari perusahaan kerajaan ini.

Atletico Madrid sebelumnya telah mendapatkan sejumlah sponsor yang juga membuat nama stadion mereka menyesuaikan dengan nama sponsor tersebut.

Pertama adalah perusahaan bernama Wanda yang membuat stadion Los Rojiblancos ini bernama Wanda Metropolitano.

Wanda dan Atletico Madrid memiliki kerja sama bernilai 50 juta euro untuk lima tahun. Lalu, setelah itu pada 2022, Civitas masuk menjadi sponsor utama dengan harga 9 juta euro per musim selama 10 tahun yang diberikan untuk Atleico Madrid.

Dalam perjalannya, Civitas tidak lagi menjadi sponsor utama tapi perusahaan real estate tersbut tetap sebagai sponsor selama lima tahun.

Kini, sponsor utama Atletico Madrid beralih ke Riyadh Air, penerbangan yang dikenal dengan inisial atau logo "R".

Dengan kerja sama ini, Stadion Civitas Metropolitano resmi berganti dengan Stadion Riyadh Air Metropolitano.

Riyadh Air sudah menjadi sponsor pula bagi Atletico Madrid sejak musim lalu. Nama Riyadh Air ketika itu terpampang di kostum Atletico Madrid.

Menurut as.com, nilai kerja sama antara Atletico Madrid dan Riyadh Air mencapai 250 hingga 300 juta euro (sekitar Rp5 triliun) yang belaku selama sembilan tahun. Itu merupakan jumlah terbesar kerja sama sponsor dalam sejarah sebuah klub.

Stadion Emirates dan Stadion dengan Nama Allianz

Strategi klub menggunakan stadion sebagai jualan menarik dana dari sponsor bukanlah cara yang baru.

Bahkan, beberapa klub sudah melakukan jauh sebelumnya seperti yang dilakukan klub Inggris, Arsenal.

Pada awal musim 2006-2007, perusahaan penerbangan Emirates mencapai kesepakatan dengan Arsenal yang bernilai 100 juta pounds untuk 15 tahun sebagai harga menggunakan nama stadion kebanggaan THe Gunners tersebut menjadi Stadion Emirates.

Bahkan, harga tersebut termasuk dengan nama Emirates di kostum Arsenal selama tujuh tahun. Pada 2012, mereka memperpanjang kerja sama tersebut dan harga kerja sama baru itu mencapai 150 juta pounds hingga 2028 nanti.

Masih di Inggris, Manchester City seperti diketahui juga memiliki nama kandang mereka dengan Stadion Etihad. Itu nama sponsor yang mengubah nama stadion tersebut yang bernama Stadion City of Manchester.

Etihad Airways mulai menjadi sponsor Manchester City di kostum klub ini sejak 2009.

Lalu dua tahun kemudian keduanya kembali sepakat untuk melanjutkan kerja sama hingga 10 tahun dengan ditandai nama stadion tim asuhan Pep Guardiola tersebut menjadi Stadion Etihad.

Manchester City mendapatkan 100 juta pounds untuk menempatkan nama Etihad di stadion.

Di belahan Eropa lainnya, yaitu dalam sepak bola Jerman lebih banyak lagi. Bahkan, ada satu nama perusahaan yang ada di stadion yang berbeda.

Contohnya adalah Allianz yang merupakan perusahaan besar asal Jerman di bidang multifinansial.

Bahkan, nama Allianz muncul di empat negara. Di Jerman sendiri tentu saja ada Stadion Allianz Arena, milik Bayern MUnchen.

Lalu di Juventus ada Stadion Allianz Juventus, di Nice bernama Stadion Allianz Riviera, dan di Rapid Wina ada Stadion Allianz.

Untuk kerja sama ini, Bayern MUnchen mendapatkan 7,3 juta euro per musim. Hal yang sama juga terjadi di Spanyol, di mana ada dua stadion dengan nama depan sponsor yang sama.

Bank ABANCA untuk stadion Celta Vigo dan juga nama perusahaan tersebut untuk kandang Deportivo La Coruna.

Di Amerika Selatan, kerja sama besar terjadi antara Sao Paulo dan perusahaan cokelat bernama Bis.

Stadion bersejarah yang bernama Morumbi pun kini berganti menjadi MorumBis setelah klub menerima 15 juta dollar untuk tiga tahun.

Di Argentina, ada River Plate yang mengubah nama stadionnya menjadi Mas Monumental setelah menerima dana 20 juta dollar untuk kerja sama tujuh tahun dengan perusahaan supermarket terkenal bernama Chain Mas.

Bergeser ke Amerika Serikat atau Amerika Utara. Jumlah atau nilai kerja sama sponsor lebih besar lagi.

Stadion Los Angeles Lakers yang merupakan stadion legendaris bernama Staples Center, kini telah bernama Crypto.com Arena. Perubahan nama tersebut setelah kerja sama berninai 700 juta dolar AS selama 20 tahun.

Menjadikan stadion sebagai cara mendapatkan keuntungan selain dari pemasukan tiket pentonton menjadi cara yang ampuh di Eropa. Cara ini bisa diikuti di klub-klub Indonesia.

Source: as.com

RELATED STORIES

10 Fakta Menarik Hasil Atletico Madrid vs Real Madrid di Derbi Madrileno

10 Fakta Menarik Hasil Atletico Madrid vs Real Madrid di Derbi Madrileno

Fakta menarik hasil imbang El Derbi Madrileno antara Atletico Madrid vs Real Madrid yang berakhir 1-1, Senin (30/9/2024) dini hari WIB tadi.

Julian Alvarez Resmi ke Atletico Madrid, Lini Depan Los Rojiblancos Mengerikan

Julian Alvarez Resmi ke Atletico Madrid, Lini Depan Los Rojiblancos Mengerikan

Julian Alvarez resmi bergabung ke Atletico Madrid dengan harga transfer mencapai 75 juta euro, termahal kedua dalam sejarah Los Rojiblancos.

Andhika Suksmana: Fans di Derby Madrid Berdampingan, Tidak Ada Perselisihan

Andhika Suksmana: Fans di Derby Madrid Berdampingan, Tidak Ada Perselisihan

The Footballicious menyaksikan keseruan laga Derby Madrid antara Atletico Madrid vs Real Madrid yang digelar pada pekan lalu.

Robin Le Normand: Musim Ini Atletico Madrid Siap Bersaing Meraih Gelar

Bek baru Atletico Madrid, Robin Le Normand, menilai Los Rojiblancos dapat bersaing untuk meraih gelar La Liga 2024-2025.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 10 Sep, 17:26

hong kong open 2025

Badminton

Hong Kong Open 2025: Alwi Farhan Jaga Asa Indonesia di Sektor Tunggal Putra

Harapan Indonesia untuk meraih gelar di sektor tunggal putra Hong Kong Open 2025 masih terjaga dengan lanjutnya Alwi Farhan.

Teguh Kurniawan | 10 Sep, 16:49

Timnas U-23 Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Widodo C Putro: Timnas U-23 Indonesia Jangan Terbebani Hasil Masa Lalu

Legenda sepak bola Indonesia, Widodo Cahyono Putro, tetap mengapresiasi perjuangan Timnas U-23 Indonesia meski gagal lolos ke Piala Asia U-23 2026.

Teguh Kurniawan | 10 Sep, 16:01

firman chandra - united bike

Other Sports

Rider United Bike Kencana Raih Podium di ASEAN BMX Racing Cup 2025 Thailand

Atlet BMX Indonesia dari tim United Bike Kencana, Firman Chandra, berhasil mencatat prestasi membanggakan di kancah internasional.

Teguh Kurniawan | 10 Sep, 14:19

Ilustrasi pertandingan golf (Hendy AS/Skor.id).

Other Sports

The Indonesia Pro-Am 2025 Dimulai, Pegolf Filipina dan Indonesia Pimpin Putaran Pertama

The Indonesia Pro-Am presented by Combiphar & Nomura 2025 dimulai Rabu (10/9/2025) di Gunung Geulis Country Club, Bogor.

Taufani Rahmanda | 10 Sep, 14:01

IBL 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Basketball

Catatan dari IBL 2025: Lebih Kompetitif, Penonton Bertumbuh, Kian Menarik

IBL 2025 rampung sekitar tiga bulan lalu, sederet catatan positif terlihat dari kompetisi basket tertinggi Indonesia tersebut.

Teguh Kurniawan | 10 Sep, 12:48

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup A. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Championship 2025-2026: Grup A Pekan Pertama

PSMS vs Persekat, FC Bekasi City vs PSPS, Persikad vs Sumsel United, Persiraja vs Adhyaksa FC, dan Sriwijaya FC vs Garudayaksa FC pada 12-14 September 2025.

Taufani Rahmanda | 10 Sep, 12:31

MPL ID Season 16. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

MPL ID Season 16 Kembali Digelar Offline Mulai Pekan Keempat

Sebelumnya MPL ID Season 16 harus dipertandingkan secara online karena kondisi yang tidak memungkinkan.

Gangga Basudewa | 10 Sep, 11:29

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir memantau para pebulu tangkis belia di Audisi Umum PB Djarum 2025. (PB Djarum)

Badminton

Audisi Umum PB Djarum 2025 Masuki Tahapan Turnamen, Persaingan Merata

Para pebulutangkis belia yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia selalu mengalami peningkatan secara kualitas.

Gangga Basudewa | 10 Sep, 11:19

Anthony Sinisuka Ginting, pebulu tangkis tunggal putra Indonesia

Badminton

Anthony Ginting Gugur di Babak Pertama Hong Kong Open 2025, Kesialan Berlanjut

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, sudah gugur dini di empat turnamen beruntun sejak pulih dari cedera.

Teguh Kurniawan | 10 Sep, 11:06

Load More Articles