- Tai Tzu Ying menyebut perjalanannya menuju podium tertinggi BWF World Tour Finals 2020, melelahkan.
- Kesabaran dan konsentrasi ekstra tinggi terus dijaga sejak penyisihan.
- Carolina Marin jadi musuh bebuyutan Tai Tzu Ying, termasuk dalam Tur Asia 2021 di Thailand.
SKOR.id - Pebulu tangkis putri asal Taiwan, Tai Tzu Ying, bercerita soal perjalanannya menuju juara BWF World Tour Finals 2020, akhir Januari lalu.
Tunggal putri peringkat satu dunia itu mengatakan turnamen yang seharusnya jadi pamungkas musim 2020 tersebut sangat melelahkan.
Pasalnya, sebelum BWF Finals, dia dan pebulu tangkis lainnya harus melewati dua seri Thailand Open 2021 yang bergulir secara beruntun.
Belum lagi jika melihat lawan-lawan sejak fase grup BWF World Tour Finals 2020 yang dihuni pemain-pemain terbaik dunia saat ini.
Pebulu tangkis 26 tahun itu satu grup dengan wakil tuan rumah, Ratchanok Intanon dan Pornpawee Chochuwong, serta Pusarla V Sindhu dari India.
Setelah menang atas Pusarla V Sindhu pada laga pertama penyisihan, Tai Tzu Ying takluk di tangan pemain muda Thailand, Pornpawee Chochuwong.
Untungnya, pada penyisihan ketiga, dia mengatasi Ratchanok Intanon yang membawanya ke semifinal dan berjumpa "bocah ajaib", An Se-young.
"Selama menjalani turnamen (BWF World Tour Finals 2020), rasanya sangat melelahkan. Berat sekali," ujarnya dalam wawancara dengan BWF TV.
Tai Tzu Ying menceritakan, kerap melakukan kesalahan di semifinal. Namun, itu jadi bekalnya saat tampil di partai puncak BWF World Tour Finals 2020.
Apalagi, itu menjadi kali ketiga untuk Tai Tzu Ying dalam tiga pekan beruntun, menghadapi Carolina Marin (Spanyol) di pertandingan final.
Sebelum bertemu di BWF World Tour Finals 2020, Tai Tzu Ying selalu takluk di final Yonex Thailand Open 2021 dan Toyota Thailand Open 2021.
View this post on Instagram
"Dia sangat cepat dan pukulannya berat, itu menyulitkan. Dia membuat saya tertekan tiap kali melancarkan sebuah smash," kata pemain nomor satu dunia itu.
"Dia bisa dengan mudah melebarkan jarak poin jika saya hilang konsentrasi. Makanya, saya terus bilang ke diri sendiri bahwa setiap poin penting. Jadi, konsentrasi jangan pecah."
Motivasinya pada diri sendiri pun membuahkah hasil. Tai Tzu Ying berhasil mengandaskan Carolina Marin dengan skor 14-21, 21-8, dan 21-19.
"Saya tak hilang kesabaran dan terus meladeni reli panjangnya. Ketika akhirnya menang, saya sangat senang sekaligus lelah. Hahaha.." ujarnya, memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Dallas Mavericks Sudah Hentikan Tradisi Mengumandangkan Lagu Kebangsaan AS di Partai Kandang Mereka https://t.co/Fvc8kBkOoW— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 11, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Tai Tzu Ying Lega Tutup Tur Asia 2021 dengan Gelar Juara
BWF World Tour Finals 2020: Tai Tzu Ying Jadi Juara Setelah Tumbangkan Carolina Marin