Indonesia Open dan Indonesia Masters 2021 Ditunda atas Permintaan PBSI

Broto Happy mengatakan penundaan Indonesia Open dan Indonesia Masters 2021 merupakan permintaan pihak PBSI.
Humas PBSI itu mengatakan turnamen tanpa penonton dan izin pertandingan yang sulit didapat jadi alasan di balik penundaan
Pada Jumat (19/2/2021), BWF telah resmi mengumumkan penundaan Indonesia Open dan Indonesia Masters 2021.

SKOR.id - Humas PBSI, Broto Happy, menjelaskan alasan sebenarnya terkait penundaan Indonesia Open dan Indonesia Masters 2021.

Selain didasari keputusan BWF, ada andil PBSI di balik penundaan dua ajang bulu tangkis elite tersebut.

Sebelumnya, pada Jumat (19/2/2021), BWF telah resmi mengumumkan penundaan Indonesia Open dan Indonesia Masters 2021.

Pengumuman ditundanya dua ajang yang bakal digelar di Istora Senayan itu bebarengan dengan penundaan Malaysia Open, Malaysia Masters, dan Singapore Open.

Rupanya, PBSI mengaku kalau penundaan Indonesia Open dan Indonesia Masters 2021 merupakan permintaan mereka.

Pertimbangannya adalah kedua ajang tersebut tidak masuk dalam agenda kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Alasan lain adalah kondisi pandemi Covid-19 saat ini membuat izin pertandingan juga sulit didapat pihak penyelenggara.

"Intinya ingin menunda. Baru kemarin BWF menyetujui permintaan kami," kata Broto Happy kepada pewarta.

"Kami sebetulnya ingin menggelar sesuai jadwal pada Juni tetapi karena pandemi izinnya susah."

"Walau bisa digelar, pasti tanpa penonton, tidak bisa menarik, dan tak memberi hiburan di tengah pandemi. Kalau tetap Juni tanpa penonton dan bintang kelas dunia, apalah artinya."

"Hal lainnya (alasan penundaan) adalah agenda beruntun. Malaysia dan Singapora juga mundur dan dampaknya kena juga ke kami," Broto menambahkan.

Indonesia Masters 2021 seharusnya digelar pada 1-6 Juni 2021, sedangkan Indonesia Open 2021 sedianya diselenggarakan 8-13 Juni 2021.

Hingga saat ini, pihak BWF belum mengumumkan tanggal pengganti terkait penyelenggaraan dua turnamen tersebut.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.