- Manajer Manchester City, Pep Guardiola, meraih sukses dengan raihan berderet trofi mayor di Spanyol, Jerman dan Inggris.
- Bek Bayern Munchen, Medhi Benatia, tidak terkesan dengan pendekatan personal Guardiola, yang dinilai terlalu menuntut.
- Pelatih 49 tahun ini dikabarkan akan merapat ke Juventus.
SKOR.id - Kemampuan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, sebagai penyusun taktik sudah diakui di seluruh penjuru dunia. Namun, soal hubungannya dengan pemain dipertanyakan bek Bayern Munchen, Medhi Benatia.
Guardiola mendapat label sebagai salah satu pelatih terbaik sepanjang masa menyusul sukses yang diraih saat berkarier di Spanyol, Jerman dan Inggris. Benatia tentu tak mau memperdebatkan kemampuan mantan arsitek Barcelona tersebut di lapangan hijau.
Namun, dari kacamata Benatia, pria 49 tahun ini merupakan sosok penuntut. Hasratnya untuk menang bahkan terkadang membuat Guardiola mengesampingkan kebutuhan ikatan personal antara pemain dan pelatih.
Berita Manchester City lain: Eks Penyerang Bayern Munchen Sebut Pep Guardiola Pelatih Terbaik
"Ia pelaih terbaik di dunia, saya tidak melihat yang lebih baik darinya," ujar Benatia, dikutip Goal.
"Tapi saya sangat tidak menyukainya [dalam hal] hubungan dengan para pemain, dari sudut pandang saya, ia tidak mengesankan."
Guardiola mendapat acungan jempol sejak memulai debutnya sebagai pelatih tim senior Barcelona pada 2008. Sejauh ini, sosok yang pernah bermain untuk AS Roma dan Brescia tersebut tidak pernah mengikat komitmen jangka panjang di satu klub.
Berkaca pada pengalaman di dua klub besutan Guardiola sebelumnya, ditambah sanksi dua tahun Manchester City dari kompetisi Eropa, beredar kabar ia akan kembali pindah ke klub lain.
Raksasa Italia, Juventus, disebut sebagai salah satu tujuan potensial Guardiola dan Benatia ikut angkat bicara mengenai kemungkinan ini.
Berita Manchester City lain: Guardiola Ingin Reuni dengan Douglas Costa di Man City
"Ia bisa menjadi profil tepat untuk Juventus, tapi, menurut opini saya, Sarri memiliki ide luar biasa dalam sepak bola. Tahun ini, mungkin, agak lebih rumit untuk Juventus, tapi perubahan butuh kesabaran. Kita tidak boleh lupa bahwa kita bicara soal tim yang masih mengejar semuanya," ujar Benatia.
"Jadi, sejauh ini bagus. Saya tak berpikir sekarang adil membahas pelatih lain, Bianconeri memiliki pelatih bagus," lanjutnya.
Empat tahun mengarsiteki Barcelona, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mempersembahkan total 14 gelar, termasuk tiga La Liga dan dua Liga Champions.
Namun setelah itu, Pep Guardiola 'hanya' mampu menaklukkan liga domestik bersama Bayern Munchen dan Manchester City dengan total menyabet lima trofi liga. Pelatih 49 tahun ini selalu gagal mengukir tinta emas di ajang Liga Champions bersama dua klub tersebut.