- Luksemburg boleh jadi negara yang aman selain Swiss untuk menanam uang.
- Hanya individu dan bisnis yang memproduksi barang di Luksemburg yang diizinkan.
- Max Verstappen terus menangani uang yang berasal dari nama dan logo merek dagangnya melalui perusahaan Luksemburg.
SKOR.id - Setiap dan semua hak yang terkait dengan aset tidak berwujud yang dimiliki oleh seseorang atau bisnis dilindungi dari penggunaan yang tidak sah secara kolektif merupakan hak kekayaan intelektual.
Karena keuntungan pajak yang signifikan, banyak orang terkenal di masa lalu memilih untuk mendirikan hak kekayaan intelektual mereka di Luksemburg.
Tapi, negera membuat keputusan untuk membatasi keuntungan dari kepemilikan ini. Hanya individu dan bisnis yang memproduksi barang di Luksemburg yang diizinkan untuk terus menggunakannya.
Perubahan ini cukup bagi banyak orang untuk menetapkan hak intelektualnya melalui firma yang bukan dari kadipaten agung. Namun tidak bagi Juara Dunia Formula Satu (F1) Max Verstappen.
Bahkan setelah negara menghapus insentif pajak yang menjadikannya tempat perlindungan bagi selebritas untuk melindungi materi berhak cipta mereka.
Max Verstappen terus menangani uang yang berasal dari nama dan logo merek dagangnya melalui perusahaan Luksemburg.
Dalam wawancara dengan harian Lexembourg Times, Raymond Vermeulen, manajer Verstappen membenarkan.
Verstappen tidak pernah khawatir tentang pajak, tegas Vermeulen dan sebagai hasilnya, dia melihat tidak perlu mengalihkan hak merek dagang ke negara lain.
Mempertimbangkan polanya, muncul pertanyaan apakah Max memilih Luxemburg karena lokasi Yurisdiksi atau hanya untuk menghemat sejumlah uang.
Namun, manajemen Verstappen tidak berusaha menjelaskan mengapa Verstappen sebelumnya memilih Luksemburg.*
Berita Formula 1 Lainnya:
5 Pembalap yang Wajib Dongkrak Performa pada Formula 1 2023
Lewis Hamilton Mengaku Bersitegang dengan Toto Wolff Karena 2 Hal Ini