- Max Verstappen mengecam aksi membakar merchandise Lewis Hamilton yang diduga dilakukan para penggemarnya.
- Beredar video di Twitter yang memperlihatkan sekelompok fans F1 membakar merchandise milik Hamilton.
- Max Verstappen menyebut aksi yang dilakukan tersebut menjijikan.
SKOR.id - Max Verstappen mengecam aksi para penggemar yang kedapatan membakar merchandise sang rival, Lewis Hamilton.
Pada hari pertama gelaran Formula 1 GP Hungaria 2022, beredar sebuah video di Twitter yang memperlihatkan sekumpulan orang sedang bersorak sorai.
Dalam video juga terlihat percikan api dari seorang fan yang sedang membakar sesuatu.
Akun yang mengunggah video, @HarveyyC19 menyebut sekumpulan orang tersebut adalah penggemar dari Max Verstappen dan benda yang dibakar adalah merchandise milik Lewis Hamilton.
Perilaku para penggemar itu tentu saja tidak dapat diterima oleh Verstappen. Pembalap Red Bull itu bahkan menyebut aksi tersebut menjijikan.
"Itu tentu saja tidak dapat diterima. Orang-orang ini, saya pasti tidak setuju dengan itu karena itu menjijikkan.” ujar Verstappen saat konferensi pers GP Hungaria.
Max Verstappen fans burning Lewis Hamilton merch at the Hungarian GP just now pic.twitter.com/yZoQoGl7hp— Harvey (@HarveyyC19) July 29, 2022
Pilot 24 tahun itu mengatakan mayoritas para penggemarnya secara umum menghormati Hamilton dan pembalap F1 lainnya.
Max Verstappen dan Lewis Hamilton berhasil finis podium di F1 GP Hungaria 2022. Verstappen menempati podium tertinggi, sedangkan Hamilton di posisi runner-up.
Adapun, rekan setim Hamilton, George Russell melengkapi podium dengan menempati posisi ketiga.
"Secara keseluruhan saya pikir mayoritas penggemar yang juga banyak bersorak sepanjang balapan dan juga di podium untuk setiap pembalap, saya pikir begitulah seharusnya," katanya.
"Video pembakaran merchandise, menurut saya menjijikkan," tutur Verstappen.
Max Verstappen sebagai pembalap yang sedang naik daun memiliki banyak penggemar hampir di seluruh dunia.
Para penggemarnya dijuluki ‘Orange Army’ yang berkaitan dengan negara asal Verstappen, Belanda. Warna oranye merupakan corak tidak resmi kebangsaan Belanda.
Aksi pembakaran merchandise Hamilton ini seperti lanjutan dari insiden yang terjadi di GP Austria, awal Juli lalu.
‘Orange Army’ juga disebut-sebut sebagai biang keladi atas serangkaian perilaku kasar oleh beberapa oknum penonton yang menyaksikan langsung balapan di Sirkuit Red Bull Ring.
Ada beberapa penonton yang bahkan dituding melakukan pelecehan seksual di area tribun, hinaan bernada rasial dan homofobik kepada penggemar yang lain.
Baca Berita F1 Lainnya:
Hasil F1 GP Hungaria 2022: Max Verstappen Cicipi Kemenangan Perdana di Hungaroring
Unggul Jauh dari Charles Leclerc, Max Verstappen Ogah Santai